Startup ini mampu deteksi emosi dari cara Anda 'scroll' smartphone
Startup ini mampu deteksi emosi dari cara Anda 'scroll' smartphone. Chromo, yang mampu membaca kuantitas pengguna smartphone menggunakan layar sentuh, lalu mengubahnya menjadi gambaran beberapa jenis emosi.
Di Asia, India adalah salah satu pusat teknologi yang jadi tempat lahir banyak sekali produk teknologi secara fisik, software, maupun rintisan atau startup. Tak heran inovasi banyak lahir dari negeri Bollywood tersebut.
Salah satunya adalah startup yang dibangun oleh Ranjan Kumar bernama Entropik Technologies yang ingin mempermulus kegiatan manusia dengan bantuan dari teknologi. Salah satu produk terbarunya adalah Chromo, yang mampu membaca kuantitas pengguna smartphone menggunakan layar sentuh, lalu mengubahnya menjadi gambaran beberapa jenis emosi. Tak hanya itu, emosi tersebut lengkap dengan derajat positivitas maupun negativitas yang semua hanya dilihat dari intensitas kita menyentuh smartphone.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Kenapa perusahaan startup di bidang teknologi dan informasi berbasis internet disebut unicorn? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana cara IndiBiz mendorong digitalisasi pendidikan? Indibiz, ekosistem solusi digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendorong digitalisasi pendidikan salah satunya melalui penyelenggaraan Indonesia Digital Learning (IDL).
-
Di mana Sule mengungkapkan keinginannya untuk fokus membangun perusahaan digital? Dalam sebuah wawancara dengan Onadio Leonardo di kanal YouTube The Leonardo's, Sule mengungkapkan keinginannya untuk membesarkan perusahaan digital miliknya.
Cara kerja
Ia membuat ada empat buah emosi yang bisa ditampilkan dari cara kita memperlakukan layar sentuh smartphone kita. Pertama adalah kebahagiaan; rileks, marah, dan bosan. Secara spesifik, kategori emosi ini dikelompokkan berdasarkan seberapa keras dan cepat Anda menyentuh layar smartphone. Chromo akan menganalisis valensi yang berupa perasaan positif atau negatif, serta bagaimana intensitasnya.
Chromo juga bisa mendeteksi apakah Anda sedang diam, berjalan, atau berlari. Aplikasi ini juga tahu posisi dari smartphone Anda; portrait atau landscape, layar menghadap atas atau bawah, atau miring. Dari semua hal tersebut analisa emosi Anda bisa didapat.
"Kami memanfaatkan berbagai hal tersebut untuk menganalisis semua hal yang terkait dengan pengguna: Anda berada di mana hingga apa yang Anda lakukan," ungkap Ranjan.
Aplikasi Chromo yang idenya muncul dari proyek yang ia kerjakan bersama Oxford University ini, masih perlu beberapa perbaikan. Ranjan dan timnya masih butuh meningkatkan level akurasinya. Meski sebenarnya 75 persen saja sudah cukup untuk pasar, Chromo ingin meningkatkan akurasi hingga mendekati 100 persen. Kini akurasi aplikasi tersebut berada pada angka 84 persen.
Kegunaan aktual
Menurut Ranjan, aplikasi ini bisa dengan efektif digunakan oleh perusahaan yang berhubungan langsung dengan konsumen dengan cara digital, seperti e-commerce.
Pengambilan data konsumen untuk mempertajam strategi penetrasi pasar adalah hal yang tentu dibutuhkan. Dengan mengetahui bagaimana perubahan emosi seseorang di momen tertentu, membuat berbagai perusahaan ini bisa memberi konten periklanan yang tepat untuk dipublikasikan.
Saat ini Entropik dengan Chromo-nya memiliki dua klien di Amerika Serikat dan 5 klien di India. Entropik menarik harga sebesar 5 Dollar per 1.000 orang.
Menarik? Kita jadikan contoh untuk bangun industri startup di Indonesia yuk!
Sumber: Tech In Asia
Baca juga:
Kitabisa.com catat total angka donasi Rp 61 miliar
E-commerce Cipika alami peningkatan tahun ini dan siap bersaing
Omzet UMKM bisa meningkat dua kali jika manfaatkan internet
Ini 3 aplikasi terbaik Telkomsel The NextDev 2016
Harbolnas cetak peningkatan transaksi tapi target meleset
Harbolnas 2016 antara harapan dan realita, begini kata konsumen