Startup ini siap menggebrak pasar setelah dapatkan investasi
Startup ini siap menggebrak pasar setelah dapatkan investasi. Karads, salah satu startup di bidang media periklanan, khususnya iklan di mobil, memantapkan operasionalnya setelah melangkah dari bootstrapping ke seed funding yang prosesnya diselesaikan akhir Juli 2017 yang lalu dengan beberapa strategic investor
Karads, salah satu startup di bidang media periklanan, khususnya iklan di mobil, memantapkan operasionalnya setelah melangkah dari bootstrapping ke seed funding yang prosesnya diselesaikan akhir Juli 2017 yang lalu dengan beberapa strategic investor dalam dan luar negeri.
CEO & Founder Karads I Made Harta Wijaya mengungkapkan rasa bangganya bahwa model bisnis yang dijalani dapat mendapat suntikan seedfunding.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Kenapa perusahaan startup di bidang teknologi dan informasi berbasis internet disebut unicorn? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana cara IndiBiz mendorong digitalisasi pendidikan? Indibiz, ekosistem solusi digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendorong digitalisasi pendidikan salah satunya melalui penyelenggaraan Indonesia Digital Learning (IDL).
-
Di mana Sule mengungkapkan keinginannya untuk fokus membangun perusahaan digital? Dalam sebuah wawancara dengan Onadio Leonardo di kanal YouTube The Leonardo's, Sule mengungkapkan keinginannya untuk membesarkan perusahaan digital miliknya.
“Kami bangga menunjukkan bahwa model bisnis yang kami lakukan mendapat kepercayaan dari para investor," kata dia.
Selanjutnya, dilanjutkannya, sesuai rencana, pihaknya akan menggunakan dana segar yang ada untuk lebih memperkuat operasional dan posisi bisnis di market, seperti memperluas area operasional dan memperkuat beberapa team yang dianggap kunci operasional bisnis.
"Disamping itu, kami juga akan mengembangkan lagi teknologi kami yang ada sekarang untuk menunjang value proposition dimana kami tidak hanya menjadi media semata tapi dapat memberikan nilai tambah bagi setiap pemasang iklan di media kami," lanjutnya.
Made juga menjelaskan bahwa saat ini Karads fokus menggarap pasar di Jabodetabek dengan lebih dari 5000 partner mobil yang siap membawa program Karads di mobil mereka. Beberapa brand yang sudah mempercayakan promosi mereka melalui Karads antara lain Freshplus, OLX, Elevenia, Indosat IM3, dll. Karads sedang menyiapkan diri untuk mengembangkan area operasionalnya untuk dapat meng-cover kota-kota besar Jawa dan Bali sampai awal tahun depan.
Karads dimiliki oleh PT. Transhub Jaring Media dan bergerak di media luar ruang melalui kendaraan pribadi yang mendaftar sebagai partner mobil. Tidak seperti media luar ruang lainnya, Karads tidak hanya menyediakan media yang effektif dan terjangkau, tapi memberikan pemasang iklan akses online ke dashboard mereka dimana pemasang iklan dapat melihat semua pergerakan iklan, perkiraan jumlah orang yang sudah melihat iklan mereka, dan informasi-informasi penting lainnya terkait iklan yang mereka pasang.
Ini dimungkinkan karena Karads mengembangkan analytics terhadap data yang dikirimkan perangkat GPS yang dipasang di kendaraan partner. Untuk lengkapnya, bisa dilihat di www.kar-ads.com.
Baca juga:
Begini kebiasaan belanja online dilihat dari zodiak
Indonesia gelar GMIC, 1.500 investor seluruh dunia bakal hadir
Zahir Online bikin kelola bisnis jadi mudah dan instan
PNP luluskan sembilan startup gemblengan siap bersaing
Line Indonesia ditinggal Ongki Kurniawan
Ideafest 2017 usung konsep kolaborasi
7 Startup dengan pendanaan fantastis namun gagal dan gulung tikar