Startup Montir dapat investasi dari East Ventures
Startup Montir dapat investasi dari East Ventures. Montir memecahkan masalah inefisiensi dalam industri otomotif yang sedang tumbuh. Indonesia memiliki lebih dari 129 juta kendaraan di jalan. Para pendiri berhasil menunjukkan kemampuan mereka dalam memberikan layanan otomotif berkualitas tinggi yang lebih cepat.
Montir, perusahaan layanan otomotif dan suku cadang on-demand dengan misi membawa bengkel mobil ke tempat pelanggan, hari ini mengumumkan telah meraih pendanaan Seri A dengan jumlah yang tidak disebutkan dari East Ventures. Investasi tersebut akan digunakan untuk mempercepat misi Montir menjadi solusi 'satu atap' terbaik untuk kebutuhan servis otomotif.
Pertama kali bertemu di Seattle saat menjadi mahasiswa jurusan keuangan, Mikhail Laurus dan Dennis Eka Putra bersama-sama mendirikan Montir pada tahun 2016 dengan misi untuk menciptakan inovasi dalam industri otomotif dengan mengaplikasikan teknologi untuk membentuk proses servis kendaraan yang lebih sederhana dan nyaman.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
Di Jakarta sendiri, pasar perbaikan kendaraan (tidak termasuk reparasi bodi kendaraan) diperkirakan mencapai USD 1 miliar per tahunnya. Namun bagi banyak orang, melakukan servis kendaraan merupakan sebuah beban tersendiri oleh karena prosesnya yang panjang dan tidak efisien, menjadikan pelanggan harus menghabiskan berjam-jam, bahkan berhari-hari, hanya untuk mengantri dan memperbaiki mobil mereka.
Seiring dengan pertumbuhan e-commerce yang cepat, Montir menyadari banyak pemilik mobil menginginkan solusi mobil ‘satu atap’, dimana mereka dapat menghemat waktu dan uang tanpa mengorbankan kualitas layanan. Montir berusaha untuk menjadi solusi itu.
"Mendapatkan harga serta kualitas terbaik selalu menjadi tantangan di industri otomotif. Jika pemilik mobil pergi ke bengkel resmi, kualitasnya akan sangat baik tetapi harganya sangat tinggi. Jika pergi ke bengkel tidak resmi, tentu harganya akan lebih murah. Tetapi kualitas layanannya dipertanyakan. Montir? hadir dan memberikan yang terbaik dari keduanya," jelas Mikhail, Co-Founder Montir melalui keterangan resminya, Rabu (4/7).
Dilanjutkannya, proses pemesanannya pun sangat sederhana. Pelanggan cukup membuka website, tuliskan masalah mobil apa yang mereka hadapi dan memilih jadwal untuk konsultasi. Penasihat layanan mereka kemudian akan datang untuk memeriksa mobil dan memberi saran layanan atau suku cadang apa yang perlu dibeli pelanggan.
"Setelah disetujui, kami akan kirim suku cadang tersebut serta tenaga ahli untuk melakukan servis mobil di lokasi mereka," ungkapnya.
Sementara itu, Dennis, Co-Founder Montir juga mengatakan hampir seluruh pelanggannya terkejut dengan kualitas layanan yang diberikan dan bagaimana dapat melakukan servis di tempat mereka.
"Kami juga bangga menjadi satu-satunya perusahaan di Indonesia yang dapat melakukan perbaikan skala berat dan penggantian suku cadang di rumah pelanggan dan bukan bengkel. Tidak hanya itu, kami juga menyediakan berbagai suku cadang dengan tingkat kualitas berbeda-beda untuk memenuhi anggaran pelanggan, mulai dari kualitas asli, suku cadang aftermarket, hingga suku cadang bekas. Melalui platform kami, pelanggan akan menghemat banyak waktu dengan tidak pergi ke bengkel dan meninggalkan mobil di sana selama beberapa hari," terangnya.
Willson Cuaca, Managing Partner East Ventures mengungkapkan, Montir memecahkan masalah inefisiensi dalam industri otomotif yang sedang tumbuh. Indonesia memiliki lebih dari 129 juta kendaraan di jalan (80 persen sepeda motor dan 20 persen mobil). Para pendiri berhasil menunjukkan kemampuan mereka dalam memberikan layanan otomotif berkualitas tinggi yang lebih cepat dan lebih murah di lokasi manapun.
"Kami percaya bahwa Montir siap untuk membawa industri jasa otomotif ke tingkat berikutnya," katanya.
(mdk/ega)