Startup Climate Tech ini Dapat Suntikan Duit Rp 43 Miliar
Jejakin, perusahaan climate tech asal ndonesia yang berfokus pada pengembangan platform manajemen karbon, berhasil mendapatkan pendanaan baru senilai USD2,7 juta atau setara Rp 43 Miliar.
Investor yang terlibat termasuk PT ITM Bhinneka Power, bersama dengan perusahaan venture capital dan korporasi terkemuka lainnya di Asia Tenggara seperti Indogen Capital, SMDV, dan East Ventures.
Pendanaan ini akan dialokasikan untuk berbagai area utama, termasuk penelitian dan pengembangan teknologi, pertumbuhan pasar, dan
lain-lain.
"Kami yakin pendanaan ini akan mendorong kami maju dalam misi untuk meningkatkan
kondisi lingkungan dengan mempercepat aksi mitigasi iklim menggunakan teknologi,"
kata Arfan Arlanda, CEO & Founder Jejakin.
Didirikan pada tahun 2018 oleh Arfan Arlanda, Sudono Salim (Chief Growth Officer), Andreas Djingga (Chief Operation Officer), dan Haris Iskandar (Chief of Sustainability
and Climate Change), Jejakin hadir dengan visi untuk memberdayakan bisnis dan individu dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Para founders percaya bahwa kontribusi kolektif dari perusahaan dan individu sangat penting untuk mengatasi perubahan iklim.
Perusahaan ini menyediakan tiga produk utama: CarbonIQ, CarbonAtlas, dan CarbonSpace.
Saat ini, Jejakin mendukung lebih dari 30 klien dari berbagai sektor, seperti Gojek, BCA, Telkomsel, dan Indosat Ooredo Hutchison dalam mengurangi emisi dan mengoptimalkan rencana keberlanjutan mereka.
berita untuk kamu.
"Misi Jejakin sejalan dengan komitmen East Ventures untuk mendorong pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab dan membawa dampak positif bagi bumi kita. Oleh karena itu, kami senang menyambut Jejakin ke dalam ekosistem East Ventures,"
Avina Sugiarto, Partner East Ventures.
- Fauzan Jamaludin
Namun investor juga menuntut model bisnis yang jelas dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaInvestasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apabila kerugian yang dialami perusahaan disebabkan risiko bisnis dari Investree itu sendiri, tentu penanganan OJK berbeda.
Baca SelengkapnyaUntuk menarik investor asing maka diperlukan kepastian dan kemudahan berusaha dan bermitra dengan pengusaha nasional.
Baca SelengkapnyaFenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaPengusaha yakin pemimpin baru OIKN akan membantu pembangunan IKN semakin cepat.
Baca SelengkapnyaProgram pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaKR mengklaim uang yang dimintanya pada AN untuk kepentingan adat dan budaya.
Baca Selengkapnya