Stiker wajah Kombes Krishna Murti muncul di Line
Stiker ini dirilis sebagai sebuah inisiatif kolaborasi Line dengan Kepolisian untuk mendukung kampanye Turn Back Crime
Anda pengguna Line? Jika Anda pengguna instant messaging ini, pasti bakal menemukan stiker baru yang menampilkan wajah Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti.
Dalam stiker baru tersebut terlihat Krishna Murti dan beberapa anak buahnya menggunakan kaos Turn Back Crime. Tertera dalam informasi itu, stiker tersebut bisa didownload free bagi para pengguna Line. Jika melihat akun Twitter resminya, @indo_line, baru hari ini stiker tersebut dikeluarkan.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Apa yang dilakukan oleh personel TNI-Polri di Pemalang untuk membantu warga terdampak banjir rob? “Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,”
Perihal itu, PR Director Line Indonesia, Dhyoti R. Basuki, membenarkan jika pihaknya telah meluncurkan stiker Turn Back Crime.
"Stiker ini dirilis sebagai sebuah inisiatif kolaborasi Line Indonesia dengan Kepolisian untuk mendukung kampanye Turn Back Crime di Indonesia," ujarnya ketika dikonfirmasi Merdeka.com melalui pesan singkat, Selasa (19/07).
Meski begitu, dirinya enggan untuk membeberkan lebih gamblang lagi jumlah stiker yang telah didownload oleh para pengguna Line di Indonesia pada hari ini.
"Maaf kita ga bisa keluarin data itu," terangnya.
Berdasarkan pengamatan Merdeka.com di lini masa Twitter, inisiatif pihak Line Indonesia menampilkan stiker itu mendapat pro dan kontra. Misalnya saja akun @ofecc, yang menyebut jika stiker terbaru versi Turn Back Crime ini menarik.
"Stiker di Line versi Turn Back Crime ini unik. Lucu dan unik," tulisnya.
Berbeda pendapat dengan akun Twitter milik @euniceapril, yang memandang jika stiker baru Line Indonesia itu tak pantas.
"Gw ngliat turn back crime di badan pesawat air asia aja udah males, ini stiker LINE," katanya.
Baca juga:
Menpar sebut konten video jadi masa depan sosial media
10 Merek ini punya 'engagement' Twitter yang tinggi selama Ramadan
Facebook ubah desain logo 'Like' yang legendaris
Instagram sekarang punya setengah miliar pengguna!
Jokowi ultah, tweet #HBDJokowi55 mengalir dari penjuru dunia
Hijaber Desy butuh dana operasi anjing patah kaki usai diamuk warga
Kirim 27 juta spam di Facebook, hacker ini didenda Rp 4 miliar