Sungguh langka perempuan mahir di bidang ini, padahal digaji besar
Founder start-up di dunia prosentasenya masih 20 persen saja
Belum ada data yang spesifik menganalisa berapa banyak jumlah perempuan di dunia yang berprofesi sebagai developer IT apalagi di Indonesia. Namun, berdasarkan pendapat dari beberapa bos startup di Indonesia, jumlahnya masih terlalu sedikit ketimbang laki-laki. Padahal, saat ini developer IT merupakan posisi yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Tidak memperhatikan laki-laki dan perempuan.
Menurut Co-CEO PT Thinksmart Ide Brajendra (Think.Web), Anantya, developer IT perempuan juga tak kalah hebatnya dengan laki-laki. Dia beralasan itu lantaran di perusahaan yang dipimpinnya pun memiliki satu orang developer IT perempuan. Bahkan Anantya berujar jika membahas soal kualitas, cenderung perempuan lebih unggul di perusahaannya.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
"Ini mungkin karena sudah menjadi sifat perempuan ya sehingga menurut saya pribadi yang juga punya developer perempuan, perempuan itu lebih teliti. Ini hanya dari perusahaan saya saja. Belum tahu kalau di perusahaan lain," ujarnya kepada Merdeka.com, Jumat (7/8).
Dia melanjutkan, tak hanya dari segi ketelitian saja yang menjadi keunggulan developer perempuan, melainkan cara mencari jalan keluar permasalahan saat ada masalah dalam programming-nya. Sehingga, kata dia, bukan hal yang mustahil manakala suatu saat jumlah developer perempuan akan sama dengan laki-laki.
Hal yang senada juga diutarakan oleh Nuniek Tirta Ardianto, Founder #StartupLokal yang mengatakan bahwa jumlah perempuan dan laki-laki untuk sama menjadi developer IT bisa saja itu terjadi, namun lambat pertumbuhannya. Ia mencontohkan pula jumlah para politisi yang notabene sejak dulu ada, jumlah laki-laki dan perempuannya pun masih terjadi perbedaan, apalagi teknologi yang ibaratnya masih baru.
"Hal itu bisa terjadi kok, tapi lambat. Kalau melihat dari sisi lain, khusus untuk founder startup perempuan di dunia itu jumlahnya baru 20 persen saja. Coba bayangkan. Artinya kan memang masih sedikit dan sebetulnya bisa," ucapnya.
Baca juga:
Seekmi.com berambisi jadi 'Tokopedia' jasa layanan
Ideafest 2015 digelar hari ini di Jakarta Convention Center
Ramai-ramai bermimpi Indonesia punya Silicon Valley
Kompetisi 'The NextDev' siap jaring developer muda Indonesia
Menkominfo saksikan peresmian kerjasama Liga Digital 2015