Geger Penemuan Jasad Perempuan Diduga Hamil dalam Selokan di Bekasi
Pada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.
Ditemukan jasad perempuan mengambang di selokan
Geger Penemuan Jasad Perempuan Diduga Hamil dalam Selokan di Bekasi
Jasad perempuan ditemukan mengambang di selokan Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (20/5). Pada kepala jasad perempuan tersebut ditemukan luka dan perut yang membesar.
Jasad perempuan ini pertama kali ditemukan oleh tukang pakir atau 'pak ogah' sekira pukul 07.30 WIB. Dia melihat jasad perempuan mengambang di selokan dan langsung berteriak.
"Dari pak ogah, satu orang ada yang teriak-teriak, 'mayat, mayat', saya lari ke mari ngelihat pas dilihat bener ada mayat," kata Rahmat (32), salah satu saksi mata di lokasi.
Saat ditemukan, lanjut Rahmat, pada bagian dahi terdapat luka. Dia juga melihat kalau perut jasad perempuan malang itu tampak besar.
"Mayat perempuan, masih muda kayaknya sih, enggak tahu kembung atau hamil muda, agak besar (perutnya) pas diangkat," ucapnya.
Rahmat dan warga sekitar tidak mengenali jasad perempuan yang memiliki ciri-ciri memakai celana hitam dan kaos hitam tersebut.
Setelah polisi tiba, jasad tersebut langsung dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi.
"Saya enggak begitu ngelihat kalau ciri-cirinya, pokoknya tadi pas polisi dateng saya lihat ada luka di sini (dahi), ada merah-merah luka, enggak ada (yang kenal)," ungkapnya.
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Ruswaji mengatakan, hasil olah TKP pada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.
"Untuk sementara hanya ada semacam benturan di kepala saja di jidat dahi depan, kemudian celana masih robek, ya kita masih dalam proses penyelidikan," ucapnya.
Selain ditemukan luka di bagian dahi, diduga perempuan malang berusia sekitar 30 tahun itu juga sedang dalam kondisi hamil. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
"Kita belum bisa mengidentifikasi apakah (perut membesar) itu kena air atau faktor lain (hamil), kita belum tahu, nanti kita lihat, jadi masih dalam proses penyelidikan," tandasnya.