Tanpa Huawei, Jerman Tunda Keputusan Peluncuran 5G
Tanpa Huawei, Jerman Tunda Keputusan Peluncuran 5G
Kanselir Angela Merkel dan mitra Sosial Demokratnya menunda keputusan mengenai peraturan keamanan untuk jaringan 5G Jerman yang dapat melarang Huawei China, hingga tahun depan.
Merkel yang di bawah tekanan Amerika Serikat untuk melarang Huawei, ingin memperkuat sertifikasi teknis dan pengawasan terhadap pemasok peralatan telekomunikasi, tanpa mengecualikan negara atau vendor tertentu.
-
Di mana Huawei berperan dalam penguatan ekonomi digital? Adapun penguatan ekonomi digital yang dimaksud mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasiteknologi, memperkuatkeamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik.
-
Bagaimana Huawei menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat? Ida Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei. Yakni mempekerjakan lebih dari 90 persen pekerja lokal Indonesia yang merupakan lulusan terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia. "Huawei juga berperan aktif dalam menyediakan peningkatan keterampilan dan kompetensi sesuai dengan standar kebutuhan industri, " ujar Ida Fauziyah.
-
Apa yang dilakukan Huawei selama berbisnis di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045
-
Bagaimana Huawei menunjukkan komitmennya untuk memajukan Indonesia? Lewat inovasi teknologi dan layanan mereka miliki baik yang bergerak di bidang Carrier Network, Enterprise, Consumer, Cloud, hingga Digital Power, perusahaan asal China ini berkomitmen memajukan Indonesia juga mitra kerja mereka.
-
Siapa yang bertemu dengan President of Global ICT HR Huawei? Secara terpisah, saat meet and greet dengan President of Global ICT HR Huawei, Ding AI Long, di Shenzen, Ida Fauziyah menyampaikan terima kasih kepada Huawei atas komitmen dan kolaborasi yang konsisten dalam Kemitraan Pemerintah-Swasta (KPS) jangka panjang.
-
Mengapa Kemnaker mengapresiasi Huawei? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, memberikan apresiasi atas kepatuhan Huawei pada regulasi yang berlaku selama 24 tahun berusaha di Indonesia.
Anggota parlemen Sosial Demokrat (SPD) pada hari Selasa mendukung proposal internal, dimana jika diadopsi oleh pemerintah, dapat secara efektif diartikan ke dalam penutupan Huawei. Anggota parlemen mengatakan tujuan mereka adalah untuk mencapai posisi yang sama dengan merkel CDU / kelompok CSU.
"Saya pikir kami akan memiliki solusi pada Januari," kata anggota parlemen SPD Jens Zimmermann. "Kami akan memiliki cetak biru bersama dan itu akan jauh lebih parah."
Dia merujuk pada aturan untuk membangun jaringan seluler 5G yang diselesaikan oleh pemerintah Merkel pada Oktober, bahwa evaluasi kriteria teknis dan lainnya sebagian besar ditafsirkan akan tetap terbuka untuk Huawei.
Merkel terbagi dalam masalah ini. Hawks yang menentang pendekatan hati-hati kanselir, sangat ingin melanjutkan dengan standar ketat SPD, yang menetapkan bahwa pemasok dari negara-negara tanpa "pengawasan konstitusional" harus dikecualikan.
Orang-orang moderat yang ingin menghindari pertikaian dengan Merkel menyarankan agar kriteria keamanan yang ketat hanya berlaku untuk jaringan inti saja.
Sebuah makalah yang disiapkan oleh kaum konservatif moderat juga menetapkan bahwa tidak ada satu perusahaan pun yang harus menjadi dominan dengan memasok lebih dari 50 persen komponen jaringan 5G. Aturan akan lebih ketat untuk pemasok non-UE.
Operator Jerman adalah semua pelanggan Huawei dan telah memperingatkan bahwa pelarangan vendor China akan menambah tahun penundaan beserta miliaran dolar biaya untuk meluncurkan jaringan 5G.
"Tidak ada kesepakatan dalam faksi parlementer CDU di kertas Huawei," kata Thorsten Frei, wakil ketua kelompok CDU / CSU di parlemen.
"Fraksi akan memiliki posisi di tahun baru. Kemudian akan ada pembicaraan dengan mitra koalisi SPD kami tentang posisi bersama."
Salah satu hal utama pertengkaran adalah apakah aturan ketat hanya berlaku untuk jaringan inti 5G atau juga termasuk bagian periferal.
SPD dan konservatif menginginkan kondisi "pengawasan konstitusional" berlaku bagi pemasok suku cadang untuk jaringan inti dan periferal.
Amerika Serikat mengatakan peralatan yang disediakan oleh Huawei, vendor peralatan telekomunikasi terkemuka dengan pangsa pasar global 28 persen, berisi 'pintu belakang' yang akan memungkinkan China memata-matai negara lain.
Huawei yang di Shenzhen membantah tuduhan oleh administrasi Trump, yang memberlakukan kontrol ekspor terhadap Huawei pada Mei, hal itu membuat bisnis ponsel cerdasnya terpincang-pincang dan menimbulkan pertanyaan apakah perusahaan China dapat mempertahankan keunggulan pasarnya.
Reporter Magang: Roy Ridho
(mdk/idc)