Tantangan industri jasa internet semakin kompleks
Kini konten internet menjadi perhatian serius mengingat semakin banyak orang mengakses internet
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) hari ini mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) VIII di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta selama tiga hari ke depan. Menurut Ketua Umum APJII Semuel Pangerapan, asosiasi yang dipimpinnya ini sangat dinamik dan progresif. Begitu juga dengan tantangan yang dihadapi.
"Tantangannya makin banyak. Internet bukan hanya soal teknis saja. Tetapi juga, sosial, budaya, dan politik. Jadi sekarang makin kompleks," jelasnya saat memberikan sambutan pada acara Munas APJII, Yogyakarta, (18/05).
-
Bagaimana cara APJII menghitung penetrasi internet di Indonesia? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024. Hasil surveinya itu menunjukan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta dari 278 juta jiwa penduduk negeri ini. Praktis, tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi.
-
Apa yang diteliti oleh APJII? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024. Hasil surveinya itu menunjukan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta dari 278 juta jiwa penduduk negeri ini. Praktis, tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi.
-
Mengapa APJII tertarik untuk meneliti akses internet di daerah 3T? Penyebaran internet di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T) terus mengalami perkembangan yang signifikan.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Bagaimana APJII dan Starlink bekerja sama untuk meningkatkan kualitas internet? Dengan mengintegrasikan layanan Starlink dengan infrastruktur yang sudah ada, bisnis ISP lokal dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan mereka. "Sementara Starlink juga dapat memanfaatkan jaringan yang sudah terbangun untuk mencapai lebih banyak pengguna di seluruh Indonesia," tambah dia.
-
Apa tujuan utama APJII dalam melakukan survei penetrasi internet di daerah 3T? Survei ini bukan hanya tentang angka tetapi juga cerminan dan realitas dan tantangan yang dihadapi dalam pemerataan akses internet ke seluruh kawasan di Indonesia. Terutama di daerah 3T atau daerah yang tertinggal," ujar Ketua Umum APJII Muhammad Arif di Jakarta, Selasa (17/9).
Lebih lanjut dia mengatakan cepatnya perkembangan internet juga harus memperhatikan konten-kontennya.
"Dulu internet mahasiswa yang akses, sekarang anak-anak juga pakai. Makanya, kita juga perlu memperhatikan konten," katanya.
Ke depan, Semuel berharap APJII bisa terus menghadapi tantangan yang ada.
"Harapannya, APJII ingin maju dan juga anggotanya makin makmur," tegasnya.
Saat ini jumlah perusahaan Internet Service Provider (ISP) yang terdaftar di organisasi tersebut sudah mencapai 300 lebih.
Baca juga:
Setelah Munas, APJII bakal lakukan transformasi
Hari ini, APJII gelar Munas di Yogyakarta
Marcelus Ardiwinata:
Semuel APJII: Beberapa kandidat kuat jadi Ketua Umum APJII 2015-2018
Gelar Munas, APJII bakal pakai sistem e-voting