Daftar Negara yang Pernah Putuskan Akses Internet, Ada yang Pusing Karena Banyak Hoaks
Berikut adalah daftar negara yang pernah putuskan internet.
Beberapa negara di dunia memutuskan untuk memadamkan akses internet mereka dengan alasan yang cukup unik dan tidak terduga. Mulai dari mencegah kecurangan saat ujian hingga menghentikan penyebaran rumor. Tentu saja, tindakan drastis ini kerap menimbulkan kontroversi terkait kebebasan informasi dan hak digital.
Berikut daftar negara yang mengambil langkah pemadaman internet serta alasan-alasan menarik dibaliknya dikutip dari beragam sumber, Selasa (8/10).
-
Apa laporan yang dirilis tentang internet? We Are Social pada Januari 2024 lalu telah merilis laporan terbarunya tentang adopsi internet di dunia. Laporan yang bertajuk Digital 2024 Global Overview Report itu salah satunya memotret kondisi negara-negara yang masih warganya belum terkoneksi internet.
-
Kenapa warga negara tertentu tidak dapat akses internet? Laporan yang bertajuk Digital 2024 Global Overview Report itu salah satunya memotret kondisi negara-negara yang masih warganya belum terkoneksi internet. Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet. Lalu, rakyat negara mana saja yang masih belum terkoneksi internet? Apakah Indonesia termasuk?
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Dimana negara yang paling banyak kena kejahatan siber? Dengan 791.790 bisnis yang terkena dampak penipuan online, AS adalah salah satu negara yang paling banyak mengalami kejahatan dunia maya.
-
Di mana warga negara tidak terkoneksi internet? Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet.
-
Dimana saja internet belum merata? Masalah pemerataan dan kecepatan itu ya memang harus dilakukan secara paralel gitu ya. Kalau pemerataan itu kan memang masih ada 20 persen dari wilayah 3T (Terluar, Tertinggal, Terdepan-red) yang belum mendapatkan internet dengan bagus gitu ya, bahkan juga masih blank spot.
Aljazair
Dilansir dari BBC, Selasa (8/10), Aljazair memutuskan jaringan internet di seluruh penjuru selama kurang lebih satu jam saat berlangsungnya seluruh ujian sekolah demi mencegah kemungkinan berbagai kebocoran soal.
Langkah ini diambil mengingat pada kecurangan yang pernah terjadi yakni soal-soal ujian bocor di dunia Maya pada tahun 2016.
Irak
Dilansir dari Smex, Selasa (8/10), pemerintah Irak pertama kali memutus internet pada Juni 2014, dengan alasan “situasi keamanan luar biasa yang dialami Irak akibat kendali ISIS atas beberapa provinsi”.
Dan sejak 2015 Irak secara konsisten mulai memberlakukan penutupan internet yang diduga untuk mencegah bocornya soal ujian dan untuk memberantas kecurangan selama ujian.
India hingga Ukraina
India merupakan salah satu negara yang sering mematikan internet. Alasan dibaliknya adalah untuk mengendalikan agitasi terkait Undang-Undang Amandemen Kewarganegaraan, menekan protes petani, mencegah kecurangan selama ujian, dan mengatasi instabilitas politik dan keamanan di Jammu dan Kashmir. Selain itu juga, India melakukan pemadaman internet untuk menghentikan penyebaran berita palsu atau hoaks.
Ethiopia
Mengutip BBC, Selasa (8/10), Ethiopia pernah memberlakukan penutupan internet yang berlangsung selama hampir sebulan karena terjadinya kerusuhan yang disusul terbunuhnya seorang penyanyi dan aktivis Oromo terkemuka, Hachalu Hundessa.
Ukraina
Perang yang berlangsung antara Ukraina dan Rusia telah menyebabkan banyaknya pemadaman internet selama satu tahun. Alasannya adalah telah terjadi target serangan peretasan yang kuat dan mengharuskan Negara ini terus berupaya keras untuk memulihkan internet, tetapi tidak sepenuhnya dapat diperbaiki hingga akhir masa perang.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia