Sejumlah Negara Ini Larang Penggunaan ChatGPT, Begini Alasannya!
Teknologi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) dari OpenAI justru dilarang penggunaannya di sejumlah negara.
Sejumlah Negara Ini Justru Larang Penggunaan ChatGPT, Begini Alasannya!
ChatGPT belakangan ini sedang populer keberadaannya. Banyak orang hingga institusi yang memanfaatkannya.Walau begitu, teknologi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) dari OpenAI justru dilarang penggunaannya di sejumlah negara.
Berikut ini daftar negara beserta alasan melarang penggunaan ChatGPT.
Italia
Otoritas Perlindungan Data Italia memberlakukan larangan penggunaan ChatGPT karena alasan keamanan.
Otoritas Perlindungan Data Italia khawatir adanya pelanggaran privasi yang dilakukan oleh ChatGPT.Secara khusus pihak berwenang di Italia bahkan menunjukkan kekhawatiran mengenai pungumpulan data yang tidak sah.
Selain itu, tak adanya perlindungan untuk mencegah anak di bawah umur menggunakan platform ini juga menjadi kekhawatiran negara tersebut.
Tiongkok
Tingkok curiga jika OpenAI ChatGPT bagian dari rencana Amerika Serikat dalam menyebarkan informasi yang tak relevan.
-
Kenapa pemerintah ingin atur ChatGPT? Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria, mengungkapkan jika kebutuhan pengaturan pemanfaatan kecerdasan buatan ini tengah dikaji oleh pemerintah.
-
Bagaimana ChatGPT bisa langgar hak cipta? Banyak data-data penulis, gambar, suara yang dijalari oleh generative AI. Di situlah kemudian menurut Nezar, ada unsur yang dilanggar dari karya yang diambil oleh kecerdasan buatan.
-
Apa bahaya ChatGPT untuk berita? Menurutnya, kecerdasan buatan dapat berakibat pada pemberitaan yang berujung disinformasi, apabila data yang diberikan salah dan tidak disiapkan dengan baik.
-
Siapa yang menggunakan ChatGPT? Dalam postingan Tiktok yang diunggah oleh akun @/dillaressss, menunjukkan bahwa ia menggunakan Chat GPT untuk untuk melakukan percakapan seolah ia sedang berbicara kepada sang Ibu yang sudah meninggal.
-
Kenapa ChatGPT viral? Percakapan dalam unggahan tersebut tentunya sangat menarik perhatian warga net karena merasa ChatGPT sangat berguna dan jawaban yang diberikan juga sangat mengiris hati seolah memang benar bahwa yang menjawab adalah Ibu dari pemilik akun.
-
Apa dampak buruk AI? Kehadiran hantu AI mungkin mengganggu proses berduka alami, sehingga berpotensi berdampak pada kesehatan mental masyarakat.
Walau begitu, Tiongkok bukanlah negara yang ketinggalan soal teknologi. Bisa jadi mereka juga tengah mengembangkan platform serupa agar bisa dimanfaatkan warganya.
Iran
Hubungan Iran dengan Amerika Serikat juga masih belum membaik. Bahkan ketegangan masih sering ditunjukkan keduanya.
Seperti diketahui, konflik antara Iran dan Amerika Serikat terjadi, saat Amerika Serikat resmi menarik diri dari Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) Treaty pada tahun 1987.Gara-gara hal tersebut Iran pun melakukan upaya pembatasan akan penggunaan ChatGPT kepada semua elemen masyarakat dan intansi di negaranya.
Korea Utara
Selama ini Korea Utara sangat mengontrol arus informasi yang masuk ke negaranya dengan melakukan sensor ektrem.
Hal ini pun cukup mengejutkan saat Korea Utara juga melakukan pelarangan penggunaan ChatGPT. Sebab, bagaimana mau menggunakan ChatGPT, jika mengakses internet secara bebas saja dilarang?Kebijakan tak terduga itu pun dilakukan dengan mempertahankan pembatasan saluran informasi di Korea Utara, sehingga ChatGPT benar-benar tak sampai digunakan oleh warganya.
Rusia
Keputusan yang sama juga diambil oleh Rusia. Terlebih Rusia dan Amerika Serikat juga tak pernah sejalan alias berseberangan, khususnya yang menyangkut masalah keamanan masing-masing negara.
Lebih lanjut, Rusia memutuskan untuk melarang penggunaan ChatGPT karena dipicu kekhawatiran akan potensi penyalahgunaan platform AI generatif tersebut.Selain itu, Rusia juga khawatir akan penggunaan teknologi yang tidak teratur dari kehadiran ChatGPT ini. Atas dasar itulah, Negeri Beruang Merah menerapkan kebijakan pelarangan tersebut.
Suriah
Kondisi Suriah memang masih dilanda perang. Gara-gara hal tersebut, sensor internet di negara tersebut juga sangat ketat.
Selain itu, pemerintah Suriah juga memberlakukan peraturan ketat mengenai penggunaan teknologi. Salah satunya melarang penggunaan ChatGPT.Suriah membuat kebijakan ini karena khawatir terjadi penyebaran informasi palsu atau misinformasi di negaranya. Singkatnya, kebijakan ini diambil Suriah untuk melindungi warganya dari risiko buruk yang bisa terjadi dari ChatGPT.