Tarif pengemudi Go-Jek turun, Nadiem angkat bicara
Nadiem mengatakan jika hal ini tidak dilakukan, maka akan berimbas juga ke pengemudi Go-Je
Pihak Go-Jek mengakui menurunkan nilai tarif untuk para drivernya. Biasanya, setiap per kilometer driver mendapatkan Rp 4.000, namun kali ini pengemudi hanya mendapatkan Rp 3.000 per kilometer.
Hal ini yang kemudian juga dikeluhkan oleh para driver Go-Jek. Bahkan, hingga muncul rumor pengemudi Go-Jek melakukan demo terkait persoalan ini.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Mengapa Gojek dianggap sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
Menanggapi hal itu, founder sekaligus CEO, Go-Jek, Nadiem Makarim, mengatakan jika hal ini tidak dilakukan, maka akan berimbas juga ke pengemudi Go-Jek. Tidak mungkin juga pihaknya menurunkan subsidinya ke pengguna.
"Kalau kami menurunkan subsidi ke pengguna, ini akan merugikan juga ke pengemudi. Kami melakukan ini agar driver terus mendapatkan order," ujarnya ditemui pada acara Tech in Asia di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (12/11).
Tak hanya itu saja, Go-Jek juga mengubah aturan bonus bagi para driver yang biasanya per hari mendapatkan Rp 50.000 jika driver mengumpulkan lima poin. Namun, aturan tersebut berubah, di mana bonus akan diberikan ke pengemudi jika mereka bisa mengumpulkan delapan poin dalam sehari.
Baca juga:
Mengupas dampak tersembunyi kehadiran GO-JEK & Grab Bike
Kemenhub bakal buat transportasi umum dari perumahan ke kantor
Konflik ojek di Bandung, GO-JEK diminta tak beroperasi 3 hari
Kemenhub: Ojek online lebih ekonomis dibanding angkutan lain
Bahaya di balik tarif promo ojek online