Teknologi ini masih jadi senjata utama modernisasi jaringan Indosat
Teknologi itu sukses diaplikasikan di 23 kota terdahulu
Indosat masih akan terus melakukan modernisasi untuk tahap keduanya. Modernisasi jaringan tahap keduanya ini, direncanakan akan berfokus di pulau Jawa selain Jakarta, Bandung, Surabaya dan Yogyakarta.
Nah, untuk teknologinya, Indosat masih akan menggunakan teknologi dual-carrier seperti yang telah sukses dilakukannya di 23 kota terdahulu.
-
Mengapa industri telekomunikasi di Indonesia terus berkembang? Pada tahun 2021, sektor informasi dan komunikasi menyumbang sekitar Rp 748,75 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
-
Kapan Telkom Jawa Barat menyelenggarakan program Indonesia Digital Learning? Tahun ini, sebanyak 550 guru se Jawa Barat mengikuti program yang digelar oleh Telkom Jawa Barat pada tanggal 4-5 Juli 2024 di di Gedung Achmad Sanusi, Universitas Pendidikan Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Kenapa Telkom yakin Indibiz bisa bersaing dengan kompetitor di Bali? Pihaknya yakini dapat bersaing dengan sejumlah kompetitor yang sudah ada sebelumnya di Bali. Antara lain karena pengelola Indibiz sudah berpengalaman sebelumnya dalam mengelola Indihome.
-
Apa yang dilakukan Huawei selama berbisnis di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045
-
Kapan kolaborasi Vidio dan Telkomsel ini berlaku? Kolaborasi Vidio dan Telkomsel memberikan penawaran eksklusif menonton seluruh tayangan paket Vidio Diamond, termasuk Liga Inggris hanya dengan Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pelanggan baru IndiHomeTV, selama periode 1 hingga 31 Desember 2023.
"Modernisasi jaringan yang akan kita lakukan di kota-kota tier dua akan meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan yang disediakan bagi pelanggan. Kita akan pakai teknologi dual-carrier supaya bisa beri kecepatan akses dan kualitas yang baik," ungkap Joko Riswadi, Division Head Network Optimization Indosat.
Teknologi dual-carrier ini, sederhananya seperti mengisi air satu ember dengan dua kran. Hal ini diakui Indosat sebagai cara agar memberikan kapasitas dan kualitas layanan lebih baik.
"Dual-carrier itu seperti memakai dua kran untuk memenuhi satu ember. Pakai dua kran kan seharusnya lebih cepat daripada cuma pakai satu," imbuh Joko.
Penyediaan teknologi dual-carrier Indosat menggunakan pita frekuensi 2,1 Ghz yang memang dialokasikan untuk layanan 3G. Pita frekuensi selebar 10 Mhz di 2,1 Ghz dianggap bisa memberikan kemampuan akses data cepat ketika memakai teknologi dual-carrier demi memenuhi kebutuhan akses data pelanggan yang kian tinggi.
Modernisasi jaringan yang akan dilakukan oleh Indosat disebutkan akan memakai anggaran belanja perusahaan (Capex). Di tahun 2015, Indosat menyediakan anggaran capex sekitar Rp 7 triliun, jumlah ini menurun dari angka Rp 8 trliun yang disediakan Indosat pada capex tahun 2014.
"Sama seperti sebelumnya, Capex perusahaan masih sebagian besar untuk modernisasi jaringan di kota-kota yang sudah terprogram. Jumlah anggaran yang kita sediakan menurun karena kebutuhan modernisasi sudah gak sebesar di tahap awal," jelas Adrian Prasanto, Division Head Public Relations Indosat.
Baca juga:
Indosat masih malu-malu beberkan strategi penerapan 4G LTE
XL pede berjaya di Tol Cipali
Ini hasil uji jaringan Indosat di Tegal dan Pekalongan
Di Tegal, 54 persen pelanggan Indosat pakai layanan data
OTT lokal yang diajak kerjasama operator telko diumumkan bulan puasa