Telkomsel: Jangan mudah tertipu dengan SMS berhadiah jutaan
"Harap waspada dengan SMS atau laman yang atas namakan Telkomsel dengan iming-iming hadiah jutaan."
Semakin maraknya aksi penipuan melalui SMS dengan korban yang juga terus berjatuhan tersebut membuat Telkomsel untuk kembali memperingatkan para pelanggan agar waspada.
PT Telkomsel Cabang Ambon, Maluku, imbau masyarakat terutama pelanggan mereka di sana untuk mewaspadai dan memeriksa kebenaran pesan-pesan SMS atau juga lama penipuan di internet dengan iming-iming hadiah yang sangat menggiurkan itu.
"Maraknya SMS dan laman penipuan mengatasnamakan Telkomsel ini menjadi perhatian kami untuk mengingatkan pelanggan agar tidak tertipu," kata Manajer PT Telkomsel cabang Ambon, Royke V Sumual di Ambon, seperti dikutip dari Antara, Selasa (04/02).
Menurut dia, Telkomsel dalam menjalankan bisnis selalu konsisten dan berkomitmen menjaga kenyamanan pelanggan, serta menerapkan kebijakan yang kuat untuk mencegah kerugian pelanggan.
"Satu-satunya laman korporasi Telkomsel yang memberikan informasi resmi terkait program, layanan produk ataupun promosi berhadiah secara transparan dan jelas kepada pelanggan adalah www.telkomsel.com. Selain laman resmi Telkomsel itu, lainnya adalah tidak benar," katanya.
Royke mengatakan untuk mengantisipasi SMS maupun adanya laman yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing, lebih waspada, berhati-hati dan lebih cerdas, dalam menyikapi penipuan.
"Dalam berhubungan dengan pelanggan, Telkomsel selalu menggunakan mekanisme pemberitahuan resmi, di antaranya melalui surat resmi, pemberitaan di media massa nasional, informasi di GraPARI terdekat atau di Call Center Telkomsel, serta laman www.telkomsel.com," ujarnya.
Dalam penyelenggaraan program promosi berhadiah, katanya, Telkomsel akan menanggung 100 persen pajak hadiah pemenang, sehingga pelanggan tidak perlu lagi mengeluarkan dana untuk membayar pajak hadiah dan sejenisnya.
Jika terdapat informasi atau permintaan yang mengarahkan pelanggan untuk membayar sejumlah biaya dalam nominal tertentu, maka dapat dipastikan hal tersebut adalah penipuan.
"Kami juga berupaya serius menangani SMS dan laman penipuan serta melakukan klarifikasi kepada pelanggan yang mengeluhkan permasalahan ini. Selain itu akan menindaklanjuti dengan melaporkan kepada pihak berwajib dengan berbagai bukti pelanggaran yang dilakukan oleh oknum tertentu terkait SMS dan laman penipuan tersebut," katanya.
Ia menjelaskan pelanggan dapat melakukan konfirmasi serta pelaporan dugaan penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel melalui layanan call center 24 jam, atau dapat menghubungi 133 untuk pelanggan kartu Halo, 155 dan 188 untuk pelanggan simPATI dan Kartu As, tersedia pula akses ke nomor lain, yaitu 08071811811.
Di samping itu, pelanggan juga dapat mengirimkan email pertanyaan ke cs@telkomsel.co.id atau konfirmasi melalui facebook.com/telkomsel dan twitter @telkomsel.
Pelanggan Telkomsel juga dapat mengunjungi GraPARI terdekat, untuk berkonsultasi langsung dengan petugas customer service yang akan membantu dan memberikan solusi sesuai kebutuhan.
Pelanggan dapat mengecek sendiri program Telkomsel Poin melalui akses gratis *111# dari kartuHalo serta *116# dari simPATI dan Kartu As.
Royke menambahkan, pihaknya selalu menerapkan kode etik dan menjaga kenyamanan serta kerahasiaan informasi pelanggan.
"Dengan mekanisme ini, Telkomsel berupaya melindungi kepentingan pelanggan dan industri telekomunikasi agar selalu tumbuh positif dan memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia," katanya.