Terapan 3D digunakan militer hingga industri film
Penerapannya masih terjadi hingga sekarang meskipun dalam bentuk yang berbeda-beda.
Melihat perkembangan teknologi terapan 3D berarti kita harus menelusuri perkembangannya dua abad lampau. hal ini karena teknologi terapan ini sendiri pertama kali tercipta berkat revolusi industri di Inggris.
Penggagas teknologi terapan 3D sendiri yang paling tersohor adalah Sir Charles Wheatstone FRS, ahli fisika ini selain menemukan teknologi terapan 3D, juga menciptakan berbagai teknologi mulai dari musik hingga telekomunikasi yang mampu bertahan hingga sekarang. Dalam teknologi terapan 3D sendiri, Whearstone menemukan simulasi awal stereoskop dan ilmu yang digunakan untuk mempelajarinya, stereoskopi.
-
Bagaimana teknologi masa depan digambarkan mengubah Jakarta? Isi video tersebut seolah ingin menceritakan, bahwa teknologi masa depan akan masuk dan mengubah bentuk Jakarta bukan hanya sekedar menjadi kota metropolitan, melainkan sebagai kota yang futuristik penuh kecanggihan teknologi.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Apa saja jenis-jenis teknologi yang dibahas dalam konteks? Teknologi dapat didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan produk atau proses yang bermanfaat bagi manusia.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
-
Bagaimana teknologi informasi pertama di Indonesia memengaruhi peradaban masyarakat? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia.
-
Bagaimana awal mula teknologi sempoa ditemukan? Berdasarkan sejarah, teknologi ini bermula dari kebiasaan orang-orang Yunani yang menggunakan kerikil untuk menghitung.
Stereoskop sendiri adalah kumpulan lensa dan cermin yang dirangkai oleh Wheatstone pada 1838. Lewat benda ini, dirinya menunjukkan adanya persepsi 3D yang terbentuk dari dua gambar dengan dimensi berbeda di tempat yang sama.
Hal ini kemudian memicu inspirasi penggunaannya dalam dunia militer. Maka, terciptalah sebuah stereoskop saku yang bisa digunakan untuk menunjukkan citra 3D dari foto sebuah kawasan yang terlihat lewat udara.
Siapa sangka, penggunaannya pun kemudian mulai menurun ke dunia fotografi lewat Stereo slide viewer. Pengembangan stereoskop ini pun akhirnya bisa digunakan untuk melihat isi dari sebuah klise film sebelum dicetak. Dengan begitu, pencetak foto tak perlu lagi kebingungan mencari klise mana yang mau dicetaknya.
Stereo slide viewer pertama kali diproduksi oleh Tru-Vue pada awal 1931. Perkembangannya berlanjut hingga awal 1940 oleh Bakerlite, Bruguiere, Lestrade, dan ROMO hingga akhirnya meredup pada akhir masa fotografi hitam putih.
Meski begitu, turunan teknologi dari stereoskop ini masih terus berlanjut. Salah satunya, masih digunakan dalam penghasil persepsi 3D dalam industri film.
Hal ini bisa terlihat dari berbagai kacamata 3D yang pernah muncul hingga sekarang. Jumlahnya bermacam-macam mengikuti metode penyampaian yang digunakan.
Di awal tahun 90-an, mungkin yang paling terkenal adalah metode anaglifik. Metode ini mengharuskan pemirsanya untuk mengenakan kacamata kertas dengan lensa merah di kiri dan cyan (sejenis biru muda) di kanan.
Kacamata dengan lensa unik ini menggabungkan dua persepsi dari sebuah gambar dan memfilternya. Hasilnya, akan didapatkan sebuah komposisi persepsi yang mampu membentuk 3D.
Hingga saat ini sendiri, teknologi terapan 3D tak hanya digunakan untuk mencipatakan persepsi saja. Namun juga sudah mulai digunakan untuk mencetak benda nyata melalui printer 3D.
Dari berbagai sumber
(mdk/nvl)