Tuai kecaman, Grab buka suara soal video iklan 'Pilih Aman'
Tuai kecaman, Grab buka suara soal video iklan 'Pilih Aman'. Grab Indonesia buka suara soal iklan 'Pilih Aman' yang dicibir netizen karena bergelimang darah. Grab menyatakan bahwa mereka sebenarnya ingin mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap aspek keselamatan dan kualitas layanan kendaraan roda dua.
Grab Indonesia akhirnya buka suara soal iklan kampanye 'Pilih Aman' mereka yang berhasil memanen cibiran banyak netizen. Menurut Mediko Azwar, Marketing Director, Grab Indonesia, kampanye 'Pilih Aman' Grab pada dasarnya ditujukan untuk mendorong kesadaran tentang bagaimana meningkatkan standar keselamatan jalan di Indonesia.
"Kami harap video daring 'Pilih Aman' dapat menggugah pikiran masyarakat - mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap aspek keselamatan dan kualitas layanan kendaraan roda dua yang telah menjadi bagian dari aktivitas mereka sehari-hari," ujarnya kepada Merdeka.com dalam keterangan persnya, Rabu (21/09).
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Kenapa Grab menawarkan layanan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Siapa yang terlibat dalam studi tentang penggunaan platform digital di pedesaan Indonesia? Menko Airlangga memberikan apresiasi atas penelitian yang telah dilakukan oleh DFS Lab dan RISE Indonesia dengan dukungan Bill and Melinda Gates Foundation. Studi yang melibatkan multipihak tersebut akan mengeksplorasi dan mendokumentasikan kondisi ekonomi platform di daerah peri-urban dan pedesaan Indonesia saat ini, dengan fokus khusus pada mata pencaharian yang didukung secara digital dan inklusi keuangan.
-
Kapan hasil studi tentang penggunaan platform digital di pedesaan Indonesia diluncurkan? Menko Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
Meski begitu, dia mengakui melihat berbagai macam reaksi terhadap video iklan kampanye 'Pilih Aman' dari Grab. Mereka pun mengklaim jika telah mengganti video tersebut dan berharap masyarakat dapat lebih fokus kepada pesan utama yang ingin disampaikan mengenai peningkatan keselamatan jalan bagi seluruh warga Indonesia.
"Kami harap masyarakat yang telah menyaksikan video 'Pilih Aman' dapat memahami bahwa tujuan kami bukanlah menakut-nakuti, tapi lebih kepada mengilustrasikan konsekuensi yang mungkin terjadi ketika kita mengompromikan standar keselamatan," tuturnya.
Sebelumnya, visualisasi iklan Grab yang menuai kecaman netizen itu menceritakan seorang gadis yang memiliki cita-cita menjadi seorang penyanyi. Namun, darah secara perlahan membungkus tubuhnya hingga nampak mengalami luka yang cukup parah. Alhasil, iklan tersebut menuai banyak kecaman. Tak sedikit netizen yang mengecam inovasi baru dari Grab ini.
"Serem ah.. sekarang ini banyak anak-anak juga yang main sosmed.. jangan berlebihan kalau bikin iklan," demikian dikutip dari akun Instagram ichapingkan.