Untuk pertama kalinya, LINE kalahkan Facebook dan Twitter
Aplikasi chatting mulai digemari
Baru-baru ini, sebuah survei yang dilakukan oleh Fast-Ask di Jepang, telah menghasilkan hasil yang luar biasa. Dari survei tersebut, ternyata LINE memiliki popularitas tinggi bahkan mengalahkan Facebook dan Twitter, seperti yang dikutip dari Antara (10/2).
Survei tersebut dilakukan pada 680 pria dan wanita berusia antara 10-50 tahun pengguna LINE, Twitter, dan Facebook.
Hasilnya, 40,4 persen responden mengutamakan penggunaan LINE dalam kegiatan sehari-harinya, diikuti 32,6 persen responden mengutamakan penggunaan Twitter, dan 23,5 persen mengutamakan penggunaan Facebook.
Dari survei tersebut juga diketahui hampir 50 persen dari responden berusia 10-20 tahun memilih Twitter sebagai jejaring sosial yang paling disukai, sedangkan 37 persen di antaranya menghabiskan waktu 40 detik lebih lama dengan Facebook dalam kegiatan sehari-harinya.
Saat ditanya jejaring sosial apa yang paling sering digunakan untuk menghubungi seseorang, LINE kembali keluar sebagai terfavorit dengan 71,8 persen suara.
Hasil lainnya yang diketahui adalah 91,8 persen responden berusia 10-20 tahun mengaku akan beralih ke LINE untuk menghubungi seseorang lebih dekat.
Hal itu mengindikasikan bahwa untuk generasi lebih muda, servis jejaring sosial berupa pesan cepat yang disuguhkan LINE lebih berarti dari pada menulis status maupun foto di Twitter atau Facebook.
Baca Juga:
Jangan pakai Snapchat atau iPhone akan jadi korbannya
Secret, aplikasi yang dapat kirimkan pesan secara rahasia
Skype jadi solusi untuk pacaran jarak jauh
Instant messenger mulai ancam Twitter
Tinggalkan WhatsApp-BBM, bergantilah ke Telegram
-
Kenapa Facebook bisa jadi platform sosial media yang populer? Berikut ini adalah beberapa fitur yang membuat Facebook menjadi platform sosial media yang begitu populer: 1. Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda. 2. Facebook memungkinkan Anda mengunggah foto dan menyimpan album foto yang dapat dibagikan dengan teman-teman Anda. 3. Facebook mendukung obrolan online interaktif dan kemampuan mengomentari halaman profil teman untuk tetap berhubungan, berbagi informasi, atau saling sapa. 4. Facebook mendukung halaman grup, halaman penggemar, dan halaman bisnis yang memungkinkan bisnis menggunakan Facebook sebagai sarana pemasaran media sosial. 5. Jaringan pengembang Facebook menghadirkan fungsionalitas tingkat lanjut dan opsi monetisasi. 6. Anda dapat melakukan streaming video langsung menggunakan Facebook Live. 7. Anda bisa mengobrol dengan teman dan anggota keluarga Facebook, atau menampilkan gambar Facebook secara otomatis dengan perangkat Portal Facebook.
-
Apa jenis penipuan yang banyak terjadi di WhatsApp dan Telegram? Penipuan yang memanfaatkan pencari kerja ternyata begitu massif. Mereka menghalalkan beragam cara untuk menipu korbannya. Seringnya untuk menjangkau korbannya, mereka menggunakan WhatsApp dan Telegram. Penipuan yang dijuluki ‘Webwyrm’ ini disebut telah berdampak pada lebih dari 100 ribu korban dan 1000 perusahaan di dunia.
-
Apa Instagram itu? Instagram merupakan aplikasi media sosial berbagi foto dan video yang diluncurkan pada tahun 2010 oleh Kevin Systrom.
-
Bagaimana cara Facebook, Meta, dan Instagram mendapatkan informasi tentang minat pengguna? Untuk mengetahui minat pengguna, biasanya Meta dan Google menelusuri dari jenis konten yang biasa dikonsumsi, merk barang tertentu yang biasa dibeli, dan topik apa yang diminati. Kedua raksasa teknologi ini juga memiliki keahlian dalam membuat koneksi antar titik.
-
Mengapa Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Apa yang menjadi alasan banyak orang menggunakan status Facebook? Status di FB bisa digunakan untuk menuangkan cerita dalam kehidupan sehari-hari. Tak ayal banyak sekali orang yang meluapkan ceritanya lewat status sehingga menarik orang lain untuk melakukan interaksi.