[Video] Dekati iPhone, pasukan semut ini buat lingkaran kematian
Semut bisa terus berjalan dalam lingkaran sampai mati
BeLAKANGAN INI, publik dihebohkan dengan kemunculan sebuah video yang memperlihatkan sebuah iPhone 'mengontrol' pasukan semut. Apakah hal itu bisa benar-benar terjadi?
Di video yang sudah diposting di beberapa channel YouTube, salah satunya, WorldBreakingNewsChannel itu, terlihat sekelompok semut yang awalnya berjalan tidak teratur di sekitar sebuah iPhone tiba-tiba berjalan membentuk lingkaran ketika si iPhone berdering.
-
Siapa saja yang memilih iPhone seri lawas? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
-
Apa yang terjadi pada kucing liar di Semarang? Banyak kucing liar yang hilang dan tersisa hanya satu ekor dalam keadaan mengenaskan.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Apa yang dijual dalam lelang selain cek Apple? Tidak hanya cek, beberapa barang peninggalan milik Apple seperti iPhone generasi pertama juga turut masuk dalam daftar lelang, dengan jumlah 15 penawar dan harga tertinggi USD 17.604 atau setara Rp 273 juta.
-
Kapan cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
Ternyata, fenomena semut-semut berjalan beriringan membentuk lingkaran sering terjadi di alam bebas dan biasa disebut 'lingkaran kematian'. Mengapa namanya begitu seram?
Singkatnya, sebuah koloni semut bisa terus berjalan dalam pola lingkaran akibat mengikuti feromon (zat kimia yang mempunyai daya pikat seksual) yang dijejakkan oleh semut lain yang ada di depannya. Nah, karena feromon bisa menempel di semut lain, maka semut-semut bisa bisa saling mengikuti dan berjalan di dalam lingkaran, bahkan sering sampai semut itu mati.
Lalu, apakah iPhone tadi berhubungan dengan feromon semut? Sayangnya, jawabannya tidak.
Menurut ahli biologi Simon Robson dari Universitas James Cook, Australia, bentuk dari iPhone bisa memicu semut membuat lingkaran kematian. Hal itu diperparah dengan dering iPhone yang dikatakan bisa membuat semut semakin lepas kendali.
Di sisi lain, tidak sedikit pihak yang mengatakan bila video itu palsu. Semut-semut yang berjalan melingkar di sekitar iPhone tadi diklaim hanya animasi sederhana. Pernyataan itu dikuatkan dengan bentuk semut yang terkesan tidak lazim dan terlihat mirip editan CGI.
Baca juga:
Orang Eropa ramai-ramai 'buang' Android demi iPhone
Virus iOS menyerang, ini ciri utama iPhone rentan terinfeksi
Google konfirmasi Android Wear bisa terhubung dengan iPhone
Sah, iPhone 6s bakal menampakkan diri tanggal 9 September
iPhone 6 versi murah diklaim rilis 3 bulan lagi