[Video] Ramai-ramai pecahkan iPhone jadi tren baru di China
Hal ini dilakukan atas nama patriotisme
Buntut keputusan Pengadilan Arbitrase Internasional yang menyatakan China tak memiliki hak atas hukum laut China Selatan (LCS) ternyata berpengaruh pada dunia gadget Negeri Tirai Bambu.
Ya, tanggal 20 Juli kemarin banyak warga China yang ramai-ramai membanting iPhone mereka untuk mengkritik keputusan Pengadilan Arbitrase itu. Mengapa iPhone?
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
-
Siapa saja yang memilih iPhone seri lawas? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
-
Bagaimana pengguna iPhone lebih sering menggunakan ponselnya? Selain itu, secara keseluruhan, pengguna iPhone diketahui lebih sering menggunakan ponsel mereka daripada pengguna Android. Mereka mengirim SMS dua kali lebih banyak dan mengambil gambar dua kali lebih banyak per hari dibandingkan dengan pengguna Android.
-
Kapan cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
-
Kenapa Apple menguji ponsel lipat dari kompetitornya? Berdasarkan MacRumor, Senin (26/2), rumor di Weibo tersebut juga menyebutkan bahwa Apple telah menguji ponsel lipat dari pesaingnya, termasuk Samsung, selama Apple sedang mengerjakan produknya sendiri.
iPhone dianggap sebagai produk yang paling bisa menyalurkan kebencian warga China terhadap Filipina yang gugatannya atas perairan di LCS yang menjadi sengketa dengan China. Ya, iPhone adalah produk buatan Amerika Serikat yang notabene adalah sekutu Filipina yang juga diklaim ikut campur dalam masalah LCS.
Mengatasnamakan patriotisme, banyak warga China yang akhir-akhir ini ramai memvideokan aksi mereka membanting dan memecahkan iPhone lalu mengunggah video itu ke sosial media.
Baca juga:
Klaim sebagai penemu iPhone, pria AS gugat Apple Rp 131 triliun!
[Video] Terlanjur cinta, pria Amerika ini menikah dengan iPhone
Ancam stop penjualan iPhone, penuntut Apple di China tak 'nyata'
Siri-nya iPhone selamatkan bayi dari kematian