Vivo dan kebiasaan riset inovasinya
Vivo dan kebiasaan riset inovasinya. Saat ini, Vivo memiliki 7 pusat penelitian dan pengembangan, yaitu: Beijing, Shenzhen, Hanzou, Nanjing, Chang'an di China, serta San Diego dan Sillicon Valley di Amerika Serikat.
Tahun 2018 dibuka oleh Vivo bersama Synaptics dengan menghadirkan fitur pemindai sidik jari bawah layar atau In-Display Fingerprint Technology, menjadikannya sebagai produsen pertama di-dunia yang membenamkan teknologi ini pada smartphone siap produksi. Konsistensi Vivo dalam inovasi fitur ini tentu saja tidak lepas dari tim Riset dan Pengembangan (R&D) independen Vivo yang tersebar di 7 negara.
Mereka pun mengklaim telah mengantongi sertfikasi International Quality System Authentication of ISO9002, serta prosedur inspeksi lainnya secara kontinu, Vivo memastikan 1.600 personil khusus R&D mereka terus menghadirkan rangkaian smartphone berkualitas dengan standar global.
-
Apa yang menjadi keunggulan utama dari Vivo V40? vivo V40 yang kini resmi hadir di Indonesia didesain dengan berbagai keunggulan, dibuat khusus untuk para pencinta fotografi portrait dan generasi produktif yang menginginkan performa maksimal.
-
Di mana Vivo V30e bisa dibeli? vivo V30e sudah dapat dibeli secara offline di vivo store terdekat maupun secara online melalui website resmi vivo Indonesia atau official e-commerce partner vivo Indonesia.
-
Mengapa Vivo meluncurkan Vivo V40 di Indonesia? Peluncuran vivo V40 ini juga menjadi penanda dimulainya serangkaian selebrasi vivo 10th Anniversary: A Decade of Joy, dimana vivo telah menjadi bagian yang istimewa dalam hidup banyak pengguna setia selama satu dekade ini.
-
Kapan Vivo V30e diluncurkan di Indonesia? “Dengan teknologi fotografi terdepan, kamu dapat menghasilkan foto maupun video profesional untuk mengabadikan setiap momen berharga selama liburan. Tak ketinggalan, durabilitas vivo V30e juga memberikan kepastian bahwa perangkat ini akan tetap siap mengabadikan kenangan pada berbagai kondisi,” kata Fendy Tanjaya, Product Manager vivo Indonesia dalam keterangannya, Senin (3/6).
-
Apa saja fitur AI yang ada di Vivo V40 Lite? Saat ini, ada tiga fitur (AI Aura Light Portrait, AI Eraser, AI Enhancer) yang mendukung fotografi, " ujarnya.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
Saat ini, Vivo memiliki 7 pusat penelitian dan pengembangan, yaitu: Beijing, Shenzhen, Hanzou, Nanjing, Chang'an di China, serta San Diego dan Sillicon Valley di Amerika Serikat. Memperkenalkan berbagai fitur pada smartphone V-series, X-series, Y-series di berbagai negara, beberapa inovasi yang telah dihasilkan, seperti: Hi-Fi Audio Chips pada smartphone pertama di-dunia, Peningkatan resolusi kamera depan pada V-series, Teknologi rintisan 5G yang diperkenalkan pada Global TD-LTE Initiative (GTI) Summit 2017, serta Inovasi layarbezel-less 'FullView Display' yang juga dapat dinikmati pada Vivo V7 dan V7+.
Pusat R&D Vivo Hangzhou mengambil peran khusus untuk inovasi pada aspek fotografi smartphone. Terintegrasi dengan pusat R&D di San Diego dan Sillicon Valley, Amerika Serikat, teknologi fotografi yang mencakup algoritma dan aspek fundamental lainnya terus dikembangkan, termasuk untuk V-series yang menjadi seri unggulan Vivo di Indonesia. Salah satu inovasinya adalah smartphone dengan resolusi kamera depan terbesar 24MP, yang telah dibenamkan pada V7+, serta Vivo V7.
Edy Kusuma, Brand Manager Vivo Indonesia menyatakan, sejak awal berdiri pada tahun 2009, inovasi pada kamera, musik, dengan desain stylish telah menjadi fokus Vivo di pasar global, termasuk Indonesia. Dengan target audiens anak muda, inovasi yang kontinuu pun menjadi kekuatan Vivo menghadapi persaingan dipasar smartphone yang semakin sengit.
Mengenai potensi dibukanya pusat riset dan pengembangan Vivo di Indonesia, Edy menyatakan "Saat ini, kita mantapkan dulu basis produksi untuk memenuhi permintaan domestik. Rencana investasi lainnya kedepan, termasuk pengembangan pusat riset dan pengembangan, terus dipertimbangkan."
Edy menambahkan, konsumen Indonesia juga memberikan kontribusi penting bagi pengembangan teknologi dan riset pasar Vivo
"Konsumen Indonesia yang sangat beragam juga menjadi inspirasi, inovasi teknologi apa selanjutnya yang harus dihadirkan Vivo untuk pasar Asia Tenggara," pungkasnya seperti yang dikutip Merdeka.com dalam keterangan resminya, Kamis (15/2).
Baca juga:
Vivo sebut nantinya pemindai wajah bukan teknologi masa depan lagi
Vivo siapkan smartphone dengan RAM 10GB?
Sensor sidik jari Vivo X20 Plus UD tak akan berfungsi di pelindung layar tertentu
Bisakah fingerprint layar digunakan dengan protektor layar atau garskin?
Vivo X20 Plus UD resmi diumumkan, smartphone pertama dengan fingerprint layar!