Rumitnya Mekanisme di Balik Canggihnya Mesin Samsung Galaxy S10
Rumitnya Mekanisme di Balik Canggihnya Mesin Samsung Galaxy S10
Samsung Galaxy S10, S10+, dan juga S10e akan segera dirilis resmi di Indonesia. Namun ternyata kecanggihan di balik deretan gadget papan atas Samsung ini cukup rumit.
Hal ini dibuktikan oleh Youtuber spesialis bongkar pasang gadget yakni iFixit. Di Youtubenya pembongkaran berbagai aspek di dalam smartphone ini membuat para pengguna smartphone yang hobi mereparasi sendiri smartphone mereka akan mustahil melakukannya.
-
Siapa pemimpin dunia yang menggunakan Samsung Galaxy? Meskipun awalnya berencana untuk memboikot Apple, Trump akhirnya menggunakan iPhone untuk keperluan keamanan selama masa jabatannya di Gedung Putih. Ia dulu pernah menggunakan Samsung Galaxy.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Siapa yang mengatakan bahwa Samsung akan memperluas fitur Galaxy AI? Lo Khing Seng, Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia mengatakan pihaknya memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Kapan Samsung pertama kali memperkenalkan smartphone lipat dengan teknologi engsel inovatif? Diluncurkan pertama kali pada tahun 2019, Galaxy Fold menjadi smartphone revolusioner pertama yang memberikan pengalaman menggunakan smartphone dengan layar lebih besar saat dibuka dan tetap ringkas saat dilipat. Konsep "melipat dan membuka" ini menjadi bagian baru dalam interaksi mobile, di mana Samsung menggunakan teknologi engsel inovatif guna memastikan pengalaman yang intuitif bagi pengguna.
-
Mengapa Samsung percaya bahwa Galaxy AI akan mengubah cara pengguna berpikir tentang ponsel? “Teknologi mobile memiliki kekuatan luar biasa untuk mendukung hubungan, produktivitas, kreativitas, dan banyak lagi untuk orang-orang di seluruh dunia, tetapi hingga saat ini, kami belum melihat mobile AI memicu hal tersebut dengan cara yang benar-benar berarti.
Salah satu aspek yang paling sulit dan belum banyak orang 'biasa' mengetahui adalah fingerprint dalam layar milik Samsung S10 yang berbasis ultrasonik. Sensor biometrik ini tertanam di bawah layar sehingga untuk mencopotnya diharuskan mencopot layar. Jika terjadi malfungsi, tentu biayanya akan langsung mahal.
Selain itu, iFixit juga menggarisbawahi bahwa port USB-C dari smartphone ini memiliki konektor yang langsung tersambung ke motherboardnya, yang membuatnya sulit untuk diperbaiki atau diganti jika rusak.
Belum lagi soal pergantian baterai. Jika baterai bermasalah, hampir semua smartphone masa kini akan susah. Hal ini karena sistem perekatan yang luar biasa guna membuat gadget jadi tipis dan tahan air. Untuk S10, ada beberapa tahap untuk membuka baterai sehingga ongkos ekstra akan membuat biaya reparasi agak mahal.
Sementara untuk S10e yang lebih konvensional, ada satu tahap untuk membuka baterai yakni dengan membuka bagian layarnya.
Selain itu semua, beberapa aspek lain seperti kamera depan di dalam kamera dan juga mekanisme pengecasan nirkabel juga mengusung mekanisme yang rumit. Dua aspek ini juga akan mempersulit reparasi jika bermasalah.
Meski demikian, kesulitan reparasi sebenarnya merupakan risiko dari betapa kayanya fitur yang ada di dalam smartphone ini. Tentu semakin kaya fitur, onderdil makin banyak dan reparasi makin sulit. Namun tentu kerusakan perangkat keras juga diminimalisir sejak awal oleh Samsung.
Baca juga:
CEO Xiaomi Ingin Ubah Citra 'Smartphone Murah' Dengan Naikkan Harga
Samsung Akan Sempurnakan dan Rilis Dua Smartphone Lipat Lagi
Huawei Akan Usung 'Kamera Periskop', Teknologi Zoom Terbaru Untuk P30 Pro
Oppo Akan Rilis F11 Pro Dengan Kamera 48MP dan Kamera Selfie Pop-up
Huawei Sebut Akan Rilis Mate 20 Pro Versi 5G
Xiaomi Sebut Tunda Penetrasi Pasar Amerika Serikat
Minggu Depan, Realme 3 Bakal Masuk Indonesia