WhatsApp Android akhirnya jadi aplikasi chatting anti mata-mata
Kini percakapan via WhatsApp mengadopsi sistem enkripsi
WhatsApp baru saja meningkatkan sistem keamanan mereka ke level tertinggi. Bahkan nantinya WhatsApp sendiri tidak bisa melihat pesan yang dikirimkan oleh pengguna mereka.
Dikutip dari Phone Arena (20/11), WhatsApp telah bekerja sama dengan Open Whisper Systems untuk memberikan sistem keamanan chatting terenkripsi pada aplikasinya. Menariknya, kali ini enkripsi tipe 'end-to-end' yang dipilih oleh WhatsApp.
-
Modus penipuan apa yang sering dilakukan di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada akan modus-modus di dunia maya.
-
Apa saja jenis-jenis penipuan yang sering terjadi di WhatsApp? Menurut Pratama, penipuan melalui WA memang sudah sangat banyak jenisnya, mulai dari pengiriman malware dengan file apk disamarkan sebagai laporan kurir atau undangan pernikahan hingga phising.
-
Apa yang dimaksud dengan "grup kocak WhatsApp"? Nama grup kocak untuk WA ini juga bisa menjadi hiburan ketika notifikasi dari grup tersebut muncul.
-
Apa jenis penipuan yang banyak terjadi di WhatsApp dan Telegram? Penipuan yang memanfaatkan pencari kerja ternyata begitu massif. Mereka menghalalkan beragam cara untuk menipu korbannya. Seringnya untuk menjangkau korbannya, mereka menggunakan WhatsApp dan Telegram. Penipuan yang dijuluki ‘Webwyrm’ ini disebut telah berdampak pada lebih dari 100 ribu korban dan 1000 perusahaan di dunia.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin meresahkan? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada. Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
-
Apa itu WhatsApp Channel? WA Channel ini merupakan fitur yang memberikan pengguna cara lebih privat untuk menerima informasi penting untuk mereka.
Sistem enkripsi end-to-end dapat menutup celah bagi semua pihak untuk memata-matai percakapan Anda via WhatsApp. Dengan sistem enkripsi open-source ini, hanya Anda sebagai pengirim dan si penerima saja yang bisa melihat isi percakapan. WhatsApp atau pihak lain tidak akan mampu melihat chatting Anda dengan cara apapun.
Lewat cara ini, WhatsApp menjadi kebal terhadap paksaan pemerintah negara-negara dunia seperti Amerika yang diketahui sering meminta data percakapan pengguna dengan alasan penyelidikan tindak kriminal.
Meski bukan sistem enkripsi paling aman yang ada di aplikasi chatting atau aplikasi Android lain, WhatsApp plus enkripsi end-to-end membuatnya mendapat titel aplikasi chatting dengan jumlah pengguna terbesar yang paling aman. Mengingat saat ini WhatsApp sudah disesaki oleh lebih dari 600 juta pengguna.
Untuk mengembangkan sistem enkripsi itu, WhatsApp bersama Open Whisper Systems membutuhkan waktu yang tidak sebentar, hingga 6 bulan. Sayangnya, fitur keamanan terenkripsi ini masih tersedia untuk OS Android saja.