Tanda-Tanda Whatsapp Anda Disadap, Termasuk Baterai Ponsel Cepat Habis
Kejahatan siber yang terjadi dalam bentuk penyadapan ini semakin meningkat, dan dapat menyebabkan kerugian baik secara materi maupun non-materi.
WhatsApp kini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari. Dengan lebih dari 3 miliar pengguna di seluruh dunia, WhatsApp menyimpan sejumlah informasi pribadi yang sangat berharga, seperti pesan, foto, dan dokumen penting.
Meskipun aplikasi ini dilengkapi dengan enkripsi end-to-end, masih terdapat celah yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyadap atau mengakses akun WhatsApp.
Kejahatan siber yang terjadi dalam bentuk penyadapan ini semakin meningkat, dan dapat menyebabkan kerugian baik secara materi maupun non-materi.
Untuk menghindari situasi tersebut, penting bagi Anda untuk mengenali tanda-tanda WhatsApp disadap secepat mungkin.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam berbagai indikasi yang menunjukkan bahwa WhatsApp Anda mungkin telah disadap, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi akun Anda.
Informasi ini disusun berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber oleh Liputan6.com:
Ciri-ciri WhatsApp Disadap
Mengenali tanda-tanda bahwa akun WhatsApp Anda disadap sangat penting untuk menjaga privasi digital.
Meskipun sulit untuk mendeteksi, ada beberapa petunjuk yang dapat membantu Anda mengetahui apakah akun Anda sedang diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu Anda perhatikan:
1. Aktivitas Mencurigakan pada Akun
Salah satu tanda paling mencolok bahwa WhatsApp Anda mungkin disadap adalah munculnya aktivitas yang tidak Anda lakukan. Anda mungkin menemukan pesan-pesan yang tidak pernah Anda kirim dalam daftar percakapan, atau melihat status pesan yang sudah terbaca meskipun Anda belum membukanya.
Lebih mengkhawatirkan, jika Anda mulai menerima kode verifikasi WhatsApp yang tidak Anda minta, ini bisa menjadi sinyal bahwa seseorang berusaha mengambil alih akun Anda.
Juga, waspadai jika ada percakapan dengan nomor yang tidak dikenal muncul di daftar chat Anda, karena ini bisa menunjukkan bahwa akun Anda sedang digunakan oleh orang lain.
2. Perangkat Asing yang Terhubung
WhatsApp memiliki fitur untuk memeriksa perangkat yang terhubung dengan akun Anda melalui menu "Perangkat Tertaut". Jika Anda menemukan perangkat yang tidak dikenal dalam daftar ini, ada kemungkinan akun Anda sedang diakses oleh pihak lain.
Selain itu, perhatikan notifikasi WhatsApp Web yang muncul. Jika Anda menerima pemberitahuan bahwa WhatsApp digunakan di browser web padahal Anda tidak membukanya, ini adalah tanda kuat bahwa akun Anda sedang diakses tanpa izin.
Pelaku biasanya memanfaatkan WhatsApp Web untuk mengawasi dan mengakses pesan Anda secara diam-diam.
3. Perubahan Profil Tanpa Izin
Pelaku penyadapan terkadang mengubah profil WhatsApp korban. Perubahan ini bisa berupa foto profil, status, atau informasi bio yang berubah tanpa sepengetahuan Anda. Praktik ini sering dilakukan untuk memanfaatkan akun Anda dalam penipuan atau tindakan merugikan lainnya.
Anda juga perlu waspada terhadap perubahan pengaturan privasi yang tiba-tiba berbeda dari pengaturan sebelumnya.
Misalnya, status "terlihat terakhir" yang seharusnya hanya bisa dilihat oleh kontak menjadi dapat dilihat oleh semua orang, atau pengaturan foto profil yang berubah menjadi publik.
4. Kinerja Ponsel Terganggu
Penyadapan WhatsApp sering melibatkan aplikasi mata-mata (spyware) yang berjalan di latar belakang. Aplikasi semacam ini dapat berdampak pada kinerja ponsel Anda.
Anda mungkin menyadari bahwa baterai ponsel lebih cepat habis dari biasanya atau perangkat terasa lebih lambat saat menjalankan aplikasi. Perhatikan juga suhu ponsel Anda.
Jika perangkat terasa lebih panas tanpa penggunaan berat, ini bisa jadi tanda adanya aplikasi penyadap yang berjalan di latar belakang. Selain itu, peningkatan konsumsi data internet yang tiba-tiba tanpa perubahan pola penggunaan juga patut dicurigai.
5. Laporan dari Kontak
Seringkali, tanda pertama bahwa WhatsApp Anda disadap datang dari laporan kontak. Mereka mungkin menghubungi Anda untuk mengonfirmasi pesan mencurigakan yang mereka terima dari nomor WhatsApp Anda, seperti permintaan uang mendadak atau pengungkapan informasi pribadi yang sensitif.
Waspadai juga jika ada teman atau keluarga yang melaporkan aktivitas tidak wajar dari akun Anda, seperti status online yang tidak sesuai dengan aktivitas Anda sebenarnya, atau pesan-pesan aneh yang seolah-olah dikirim oleh Anda. Semua tanda di atas perlu Anda perhatikan dengan serius.
Meskipun satu atau dua indikator mungkin masih bisa dijelaskan dengan alasan teknis, jika Anda menemukan beberapa tanda sekaligus, ada kemungkinan besar akun WhatsApp Anda sedang disadap. Segera ambil tindakan pengamanan yang diperlukan untuk melindungi privasi dan keamanan akun Anda.
Cara Memulihkan Akun Whatsapp
Setelah menyadari bahwa akun WhatsApp Anda telah disusupi, langkah yang harus diambil adalah segera melakukan tindakan untuk mengamankan akun tersebut.
Proses pemulihan dan pengamanan harus dilakukan dengan cara yang sistematis agar akun Anda benar-benar terlindungi. Berikut ini adalah panduan lengkap yang dapat Anda ikuti untuk mengatasi masalah WhatsApp yang telah disadap:
1. Logout dari Semua Perangkat
Langkah pertama yang paling penting adalah memutus akses dari semua perangkat yang terhubung dengan akun WhatsApp Anda. Buka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda dan navigasikan ke menu Pengaturan.
Dari sini, pilih opsi "Perangkat Tertaut" untuk melihat daftar perangkat yang saat ini mengakses akun Anda. Gunakan tombol "Keluar dari Semua Perangkat" untuk memutuskan semua koneksi secara bersamaan.
Tindakan ini akan memaksa keluar semua sesi WhatsApp Web dan aplikasi WhatsApp di perangkat lain yang mungkin digunakan oleh pelaku penyadapan. Pastikan untuk segera melakukan langkah ini setelah Anda mencurigai adanya penyadapan.
2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Setelah memutus akses dari perangkat lain, langkah selanjutnya adalah mengaktifkan fitur Verifikasi Dua Langkah sebagai tambahan lapisan keamanan. Fitur ini akan meminta PIN enam digit setiap kali ada upaya untuk mendaftarkan nomor WhatsApp Anda di perangkat baru.
Masuk ke menu Pengaturan > Akun > Verifikasi Dua Langkah, lalu ikuti instruksi untuk membuat PIN yang kuat. Pilihlah PIN yang sulit ditebak dan hindari penggunaan tanggal lahir atau angka berurutan.
Simpan PIN ini dengan aman dan jangan pernah membagikannya kepada siapapun. Anda juga bisa menambahkan alamat email pemulihan yang akan berguna jika Anda lupa PIN di kemudian hari.
3. Install Ulang Aplikasi
Langkah terakhir dalam proses pemulihan adalah menginstall ulang aplikasi WhatsApp. Tindakan ini penting untuk memastikan tidak ada aplikasi berbahaya atau malware yang tersisa di perangkat Anda.
Hapus aplikasi WhatsApp dari ponsel Anda, kemudian unduh dan instal kembali dari toko aplikasi resmi (Play Store untuk Android atau App Store untuk iOS). Saat mendaftar ulang, pastikan untuk menggunakan nomor telepon Anda dan verifikasi dengan kode yang dikirim melalui SMS. Jika diminta untuk memasukkan PIN verifikasi dua langkah, gunakan PIN yang baru saja Anda buat pada langkah sebelumnya.