'WhatsApp' gratis milik Google siap meluncur di 2015
'WhatsApp' milik Google akan diujicobakan di India tahun ini
Saat ini mungkin WhatsApp adalah aplikasi perpesanan instan dengan jumlah pengguna terbesar yang diprediksi hampir mendekati angka 600 juta. Sayangnya, WhatsApp mematok biaya tertentu di tahun ke dua pemakaian. Melirik potensi di balik itu, Google bersiap meluncurkan 'WhatsApp' mereka sendiri.
Tidak bisa dipungkiri saat ini penguasa dunia jejaring sosial dan aplikasi perpesanan adalah Facebook, terutama setelah mereka berhasil membeli WhatsApp dengan harga mencapai Rp 72 triliun. Pesaing-pesaing Facebook pun terus berinovasi untuk membendung dominasi Facebook, salah satunya Google.
-
Bagaimana Telkomsel dan Google meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan? RCS memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk meningkatkan layanan Short Messaging Service (SMS) dengan tingkat interaktivitas yang lebih tinggi, berbagi konten multimedia berkualitas tinggi, berpartisipasi dalam obrolan grup yang lebih dinamis, serta mencakup dukungan penuh untuk tanda terima telah dibaca dan indikator pengetikan.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin meresahkan? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada. Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa jenis penipuan yang banyak terjadi di WhatsApp dan Telegram? Penipuan yang memanfaatkan pencari kerja ternyata begitu massif. Mereka menghalalkan beragam cara untuk menipu korbannya. Seringnya untuk menjangkau korbannya, mereka menggunakan WhatsApp dan Telegram. Penipuan yang dijuluki ‘Webwyrm’ ini disebut telah berdampak pada lebih dari 100 ribu korban dan 1000 perusahaan di dunia.
-
Apa saja jenis-jenis penipuan yang sering terjadi di WhatsApp? Menurut Pratama, penipuan melalui WA memang sudah sangat banyak jenisnya, mulai dari pengiriman malware dengan file apk disamarkan sebagai laporan kurir atau undangan pernikahan hingga phising.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
Google diprediksi akan merilis aplikasi perpesanan instan mereka di tahun 2015 nanti. Sebelumnya, perusahaan teknologi yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin tersebut diketahui akan menjajal aplikasi perpesanan mereka di India, Daily Mail (03/10). Menurut The Economic Timessalah satu petinggi Google yang juga menjabat sebagai direktur Google+ direncanakan mengunjungi India bulan depan.
Saat rilis nanti, aplikasi saingan WhatsApp milik Google tidak hanya ditawarkan di Google Play secara gratis, melainkan tidak memerlukan registrasi via akun email Google. Sehingga, aplikasi perpesanan ini sangat mungkin dibuat untuk berbagai platform, tidak hanya Android saja.
India sendiri dianggap sebagai pasar potensial untuk melakukan uji coba terhadap aplikasi perpesanan Google karena negara tersebut diprediksi menjadi pasar smartphone terbesar kedua setelah China di tahun 2019. Saat ini saja terdapat sekitar 815 juta smartphone dan ponsel yang terdaftar di India.
(mdk/bbo)