WhatsApp rencanakan fitur baru bungkam anggota group
WhatsApp rencanakan fitur baru bungkam anggota group. Hanya admin group WhatsApp-lah yang bisa memposting seluruh konten, baik itu teks, gambar, video, maupun share location. Anggota hanya bisa menerima tanpa dapat mengomentari postingan dari admin group.
Perang argumen memang kerap terjadi di ranah media sosial. Saling memperkuat opini pribadi yang dilontarkan. Keadaan ini juga sering dialami di layanan aplikasi perpesanan.
Sebagai contoh, group WhatsApp. Tak jarang karena hal itu, menimbulkan rasa ketidaknyamanan bagi anggotanya.
Barangkali berangkat dari itu, WhatsApp tengah berencana menyiapkan fitur khusus. Fitur itu memiliki fungsi membungkam seluruh anggota group dari argumen-argumen yang tak membuat rasa nyaman bagi anggotanya. Fitur tersebut rencananya akan dinamakan Restricted Groups.
Seperti yang dilaporkan Gadgetsnow, Senin (4/12), hanya admin group WhatsApp-lah yang bisa memposting seluruh konten, baik itu teks, gambar, video, maupun share location. Anggota hanya bisa menerima tanpa dapat mengomentari postingan dari admin group.
Bila ada anggota yang ingin menyampaikan postingannya, anggota harus izin terlebih dahulu kepada admin. Caranya dengan menekan tombol 'Message Admin'.
Jika dikehendaki, barulah postingan tersebut bisa dibaca oleh seluruh anggota. Meski begitu, fitur barunya itu tidak untuk selamanya membungkam para anggotanya.
Kabarnya, fitur tersebut hanya akan berlaku selama 72 jam. Selepasnya, anggota bisa melakukan interaksi seperti biasa. Fitur baru tersebut belum tersedia secara luas, saat ini masih dalam tahap uji coba oleh WhatsApp. Sayangnya, belum diketahui waktu peluncurannya.
Baca juga:
Sebentar lagi YouTube bisa ditonton langsung via WhatsApp
WhatsApp akhirnya terbebas dari pemblokiran
Soal konten porno WhatsApp, Fahri Hamzah minta pemerintah tegas
Menkominfo: Konten GIF di WhatsApp belum 100 persen hilang
DPR dukung Kemenkominfo blokir konten pornografi di WhatsApp
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin meresahkan? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada. Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
-
Di mana fitur ini ditemukan dalam pembaruan WhatsApp? Menurut laporan, fitur ini berada dalam pembaruan terbaru WhatsApp beta untuk Android (versi 2.23.25.19).
-
Fitur baru apa yang sedang disiapkan oleh WhatsApp? WhatsApp akan meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna saling terhubung tanpa nomor telepon.
-
Modus penipuan apa yang sering dilakukan di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada akan modus-modus di dunia maya.
-
Apa fitur terbaru yang dihadirkan WhatsApp untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya? WhatsApp atau WA, menghadirkan fitur terbaru. Fitur baru ini demi menunjang kenyamanan penggunanya. Lalu, apa fitur anyarnya itu? Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi grup tak dikenal dan meninggalkan grup tersebut dengan mudah.
-
Apa saja jenis-jenis penipuan yang sering terjadi di WhatsApp? Menurut Pratama, penipuan melalui WA memang sudah sangat banyak jenisnya, mulai dari pengiriman malware dengan file apk disamarkan sebagai laporan kurir atau undangan pernikahan hingga phising.