XL Bantu Korban Gempa Sulbar
XL Axiata mulai menyalurkan bantuan bagi para korban gempa di Sulawesi Barat sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat di lokasi terdampak. Minggu pagi (17/1), dua minibus bertolak dari Polewali Mandar membawa bantuan yang terdiri dari berbagai macam barang untuk keperluan darurat bagi para pengungsi.
XL Axiata mulai menyalurkan bantuan bagi para korban gempa di Sulawesi Barat sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat di lokasi terdampak. Minggu pagi (17/1), dua minibus bertolak dari Polewali Mandar membawa bantuan yang terdiri dari berbagai macam barang untuk keperluan darurat bagi para pengungsi.
Rombongan tersebut telah sampai di Mamuju dan bantuan langsung disalurkan untuk pengungsi, bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) sebagai bentuk Sinergitas Pentahelix dalam penanganan bencana.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Bagaimana XL Axiata membangun jaringan backbone Gorontalo-Palu? Dalam pembangunan jaringan tulang punggung ini, XL Axiata bekerja sama dengan PT Alita Praya Mitra.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Apa yang ditawarkan XL Axiata di desa-desa pelosok Sulawesi? Desa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
-
Bagaimana XL Axiata meningkatkan kualitas layanan internet di Kepri? Gede menambahkan bahwa dalam 2 tahun terakhir di Kepri, XL Axiata telah meningkatkan kualitas layanan internet dengan menambahkan hampir 200 BTS dan lebih dari 1.000 BTS telah di-upgrade.
Group Head XL Axiata Region East, Bambang Parikesit mengatakan, mengirimkan bantuan bagi para korban adalah salah satu hal yang selalu dikedepankan setiap kali terjadi bencana alam besar.
"Karena itu, bersamaan dengan pengecekan infrastruktur di lokasi bencana, kami juga mengidentifikasi kebutuhan darurat yang bisa kami kirimkan bagi para korban. Syukur Alhamdulillah, bantuan tahap pertama bisa kami kirimkan dari Polewali Mandar sebanyak dua minibus telah sampai di Mamuju, dan segera disalurkan, bekerja sama dengan aparat setempat," jelas Bambang.
Untuk pengiriman bantuan tersebut, selain dibiayai dari dana tanggung jawab sosial perusahaan, juga dari donasi karyawan melalui Majlis Taklim, serta para mitra diler di area Sulawesi Barat. Sementara ini, bantuan akan fokus disalurkan ke wilayah Majene dan Mamuju yang mengalami dampak terberat, di mana ribuan warga mengungsi. Bantuan yang disalurkan berupa bahan makanan, air mineral, obat-obatan, tenda, tikar, dan pampers.
Selain itu, tim XL Axiata juga akan segera memasang router di beberapa titik pengungsian guna memudahkan warga dan aparat mengakses layanan data dan internet. Kartu perdana dengan kuota data internet gratis juga akan disediakan pula.
Guna memberikan kemudahan berkomunikasi dan akses informasi bagi pelanggan dan masyarakat di lokasi bencana, yaitu Mamuju dan Majene, XL Axiata juga menyelenggarakan program khusus #XLPeduliGempaSulawesiBarat berupa layanan gratis menelepon dan SMS ke nomor XL Axiata maupun nomor operator lain. Untuk menelepon dan kirim SMS ke nomor XL Axiata, pelanggan bisa mendapatkan layanan unlimited.
Sementara itu, untuk menelepon dan SMS ke nomor operator lain, pelanggan bisa mendapatkan 10 menit nelpon dan 10 SMS gratis. Selain itu, pelanggan juga masih mendapatkan kuota data sebesar 500 MB selama 4 hari dengan mengakses *505#. Program ini berlaku untuk periode 18 - 21 Januari 2021.