XL sebut transformasi yang dilakukan masih di jalur tepat
Pertumbuhan smartphone juga terus mendorong peningkatan adopsi penggunaan layanan Data di Indonesia.
XL mengumumkan secara resmi pencapaian audit kinerja keuangan perusahaan untuk periode semester pertama, yang berakhir pada bulan Juni 2016. President Direktor/CEO XL, Dian Siswarini menyatakan, pencapaian kinerja XL di tahun 2016 didorong dengan melakukan berbagai upaya peningkatan, baik dari sisi operasional ataupun performa keuangan perusahaan.
Hasil-hasil positif dari Agenda Transformasi 3R XL- Revamp, Rise, Reinvent dapat terlihat dari fokus XL untuk meraih pelanggan smartphone yang bernilai tinggi (high value subscriber) telah menghasilkan profitabilitas yang meningkat, ARPU pelanggan yang meningkat, dan menjadikan XL yang terdepan di industri dalam melakukan penetrasi smartphone. Basis pelanggan XL juga terus mengalami pertumbuhan seiring dengan meningkatnya pelanggan 4G LTE.
4G LTE masih menjadi kunci utama dari strategi XL untuk menjadi yang terdepan dalam melayani kebutuhan pelanggan terhadap layanan Internet mobile kecepatan tinggi. Hingga akhir semester pertama 2016, XL telah berhasil membangun 5.250 BTS 4G, yang melayani lebih dari 58 kota/area. XL juga terus melakukan investasi peningkatan kualitas jaringan serta memperluas jangkauan layanan, guna memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna smartphone dalam menikmati layanan Data.
Hingga akhir Juni 2016, XL telah memiliki lebih 23.000 BTS 3G, dengan total keluruhan BTS sejumlah 66.353. Dengan layanan 3G yang semakin kuat, memberikan pengalaman yang semakin mulus dan nyaman bagi para pengguna smartphone dalam menikmati layanan Data, seiring dengan upaya XL untuk memperluas cakupan layanan 4G. XL juga telah memfokuskan untuk meningkatkan kualitas jaringan dengan biaya yang efisien sehingga bisa meningkatkan profitabilitas.
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan layanan 4G LTE serta meningkatnya adopsi penggunaan handphone yang memiliki kemampuan akses data, telah mendorong pertumbuhan trafik data secara signifikan. Total trafik tumbuh sebesar 88 persen YoY di semester pertama 2016 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang dipicu oleh pertumbuhan trafik layanan Data, seiring dengan tren perubahan perilaku pelanggan, dan XL sangat cepat dan responsif untuk dapat memanfaatkan peluang tersebut. Jumlah pengguna layanan Data XL saat ini mencapai 24 juta atau 55 persen dari total pelanggan XL.
Pertumbuhan smartphone juga terus mendorong peningkatan adopsi penggunaan layanan Data di Indonesia. Penetrasi smartphone yang dilakukan XL telah tumbuh sebesar 53 persen hingga akhir semester pertama tahun 2016. Pengguna smartphone XL tumbuh sebesar 33 persen YoY hingga mencapai 23,3 juta.
Selama kuartal kedua, XL meluncurkan paket Combo Data yang pertama, Combo Xtra dengan harga yang menarik, yang menggabungkan antara paket kuota dasar Internet (2G/3G/4G) dengan paket nelpon antar operator (any-net), dengan penambahan bonus kuota 4G. Paket ini berhasil mendorong meningkatkan trafik Data di 4G dan meningkatkan adopsi penggunaan layanan 4G serta memberikan kenyamanan bagi pelanggan dengan alokasi menelpon ke semua operator (any-net)
XL juga meluncurkan XL Pass, layanan yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan untuk menggunakan paket Internet HotRod atau Combo Xtra saat melakukan perjalanan di luar negeri. Layanan ini ditujukan bagi pelanggan menengah keatas yang sering bepergian ke luar negeri.XL juga terus memberikan kenyamanan bagi pelanggan untuk dapat menikmati berbagai pilihan konten musik, dengan meluncurkan aplikasiYonder Music, yakni layanan musik streaming secara mobile dengan berbagai pilihan jenis musik serta artis yang beragam.
Kemajuan yang dicapai adalah dari Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi (EBITDA) yang meningkat 10 persen YoY menjadi Rp 4,5 triliun, yang dihasilkan dari EBITDA margin sebesar 39 persen, meningkat 4 persen YoY. Peningkatan ini merupakan hasil dari upaya XL untuk lebih fokus menyasar pelanggan-pelanggan yang lebih menguntungkan dan produktif sejalan dengan upaya meningkatkan profitabilitas porto folio produk. EBITDA dan EBITDA margin berhasil meningkat selama lima kuartal berturut-turut.
Selama kuartal pertama 2016, XL telah membelanjakan Rp 1,9 Trilun belanja modal untuk memperluas infrastruktur layanan Data dan layanan mobile, dengan sumber dana berasal dari internal.Total hutang mengalami penurunan dari Rp 19,1 Triliun menjadi Rp 17,9 Tiliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sehingga hutang bersih/EBITDA juga mengalami penurunan dari 2,9x menjadi 1,3x. Di semester pertama 2016, XL mencatat laba bersih Rp 225 milliar sebagai hasil dari penguatan nilai Rupiah terhadap US Dollar dan juga hasil dari penjualan menara ke Protelindo selama kuartal kedua. Sebagai perbandingan, di periode yang sama tahun lalu, XL mengalami kerugian sebesar Rp 851 milliar.
Baca juga:
Kembangkan wilayah, XL pasang fiber optik di Kalimantan
Internetan rame-rame, kini bisa dengan XL Go plus gratis MiFi
XL targetkan 100 kota layani 4G hingga akhir tahun 2016
Penurunan tarif interkoneksi perlu dipikirkan matang-matang
XL terus bangun jaringan fiber optik di berbagai daerah
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Kapan XL Axiata menargetkan peningkatan penetrasi layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.