YouTuber MrBeast Berniat Beli TikTok Biar Tidak Dilarang di AS
YouTuber MrBeast baru-baru ini mengungkapkan keinginannya untuk membeli TikTok demi menyelamatkannya dari larangan di Amerika Serikat.
YouTuber terkenal MrBeast dikabarkan berupaya "menyelamatkan" TikTok yang terancam dilarang di Amerika Serikat pada 19 Januari mendatang. Beberapa miliarder dilaporkan telah menjalin komunikasi dengan MrBeast untuk merealisasikan usaha penyelamatan TikTok, sehingga aplikasi tersebut tetap dapat beroperasi di AS.
Menurut laporan dari Gamerant pada Rabu (15/1), MrBeast mengungkapkan dalam cuitannya pada 14 Januari bahwa ia mempertimbangkan untuk membeli TikTok agar aplikasi tersebut tidak ditutup di AS pada tanggal yang telah ditentukan.
- Momen Romantis MrBeast Youtuber dengan Follower Terbanyak Melamar Kekasihnya Thea Booysen saat Perayaan Natal, Sederhana Tapi Penuh Makna
- Nasib TikTok di Ujung Tanduk
- Warga Amerika Makin Gencar Belanja Barang Murah di TikTok Shop
- Wow! Momen Cristiano Ronaldo saat Kolaborasi dengan Mr Beast, Capai Satu Juta Penonton Hanya dalam 30 Menit
"Oke, aku akan membeli TikTok agar aplikasi ini tidak dilarang," tulisnya dalam cuitan tersebut.
Meski beberapa penggemar menganggap pernyataan tersebut hanya lelucon, MrBeast kemudian mengonfirmasi dalam cuitan lainnya bahwa sejumlah miliarder telah menghubunginya untuk mendukung ide "membeli TikTok."
"Ada sejumlah miliarder yang menghubungiku sejak aku mencuitkan akan membeli TikTok, mari kita lihat apa yang bisa kita lakukan," tambahnya.
Walaupun MrBeast tidak menyebutkan siapa saja miliarder yang telah menghubunginya, YouTuber yang sangat populer ini menegaskan bahwa ia serius mempertimbangkan untuk mewujudkan rencana pembelian TikTok. Dengan langkah ini, ia berharap dapat menghindarkan TikTok dari larangan yang mungkin terjadi di negara tersebut.
Apakah MrBeast dapat menyelamatkan TikTok di Amerika Serikat?
Menurut teori, jika pengelolaan TikTok di Amerika Serikat berada di tangan perusahaan atau entitas yang berasal dari AS, besar kemungkinan aplikasi ini akan diizinkan untuk terus beroperasi di negara tersebut.
Salah satu alasan utama mengapa TikTok dilarang di AS adalah kekhawatiran pemerintah AS mengenai potensi penyebaran informasi yang dilakukan melalui aplikasi, baik secara sengaja maupun tidak oleh pengguna, kepada pemerintah Tiongkok.
Departemen Kehakiman AS menyatakan bahwa informasi tersebut mencakup data yang dikumpulkan oleh TikTok dari anak-anak di bawah umur.
Apakah ByteDance dan AS Benar-benar Menjual TikTok?
Walaupun beberapa individu, termasuk MrBeast, menyatakan minat untuk membeli TikTok, dan baru-baru ini Tiongkok mengajukan tawaran kepada Elon Musk, masih ada pertanyaan besar mengenai kemungkinan penjualan aplikasi ini.
Pengacara ByteDance, Noel Francisco, menegaskan bahwa TikTok tidak akan dijual. Ia menyebutkan bahwa setiap usaha untuk menjual aplikasi ini kemungkinan besar akan ditolak oleh pemerintah Tiongkok.
Di masa lalu, ByteDance sempat mempertimbangkan untuk menjual saham TikTok sebagai langkah untuk menghindari larangan yang mungkin diterapkan di AS. Namun, sepertinya rencana tersebut telah berubah.
Kini, ide MrBeast dan beberapa miliarder yang berkolaborasi untuk mengumpulkan dana dan sumber daya demi membeli TikTok menjadi sangat menarik. Akan tetapi, kita perlu menunggu dan melihat apakah ByteDance serta pemerintah Tiongkok akan bersedia untuk menyetujui kesepakatan ini.