Terbukti Jiplak iPhone, Samsung Dilarang Jual Ponsel lawas
Apple meminta hakim untuk menghentikan secara permanen pemasaran produk Samsung yang dianggap telah melanggar paten.
Money.id - Pasca terbukti mencontek iPhone, Samsung benar-benar dibuat repot oleh Apple. Selain dijatuhi sanksi denda sebesar US$ 548 juta atau sekitar Rp 7,58 triliun kepada Apple, kini mereka pun dikabarkan wajib menghentikan penjualan sejumlah produk smartphone lawasnya di pasar Amerika Serikat.
Dilansir laman Cnet, Rabu 20 Januari 2016, Hakim Distrik California, Amerika Serikat, Lucy Koh, mengabulkan permohonan Apple untuk menghentikan secara permanen pemasaran produk Samsung yang dianggap telah melanggar paten.
-
Bagaimana Samsung dan Apple menjual iPhone bekas? Apple menjual iPhone rekondisi melalui toko online dengan harga beberapa ratus dolar lebih murah dari harga biasanya. Perusahaan menawarkan garansi satu tahun yang sama dengan telepon baru, semua manual dan aksesori, baterai baru, kulit terluar baru, dan jika diperlukan, suku cadang yang baru diganti. Samsung juga menjual perbaikan secara online.
-
Bagaimana Samsung masih mampu bersaing dengan Apple dalam penjualan HP? Berbeda dengan Apple, seri kelas menengah Samsung justru mengungguli smartphone kelas flagshipnya.
-
Apa yang menjadi penyebab Apple mengalahkan Samsung sebagai produsen HP teratas di dunia? Apple disebut-sebut telah mendominasi pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia pada tahun 2023. Ada 7 iPhone yang mendominasi perangkat smartphone. Hal ini berdasarkan sebuah laporan Canalys bulan lalu.
-
Kenapa Apple menguji ponsel lipat dari kompetitornya? Berdasarkan MacRumor, Senin (26/2), rumor di Weibo tersebut juga menyebutkan bahwa Apple telah menguji ponsel lipat dari pesaingnya, termasuk Samsung, selama Apple sedang mengerjakan produknya sendiri.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Kapan Bill Gates dan Microsoft membantu Apple? Pada tahun 1997, ketika Apple berada di ambang kebangkrutan, Gates dan Microsoft memainkan peran penting dalam menyelamatkan perusahaan tersebut.
Beberapa seri smartphone Samsung lawas yang dilarang dipasarkan adalah seri Admire, Galaxy Nexus, Galaxy Note, Galaxy Note 2, Galaxy S2, Galaxy S2 Epic 4G Touch, Galaxy S2 Skyrocket, Galaxy S3, dan Stratosphere.
Pengabulan Hakim Lucy Koh sendiri merupakan hasil penilaian juri yang memutuskan bahwa perusahaan asal Korea Selatan tersebut telah melanggar beberapa hak paten milik Apple, termasuk fitur slide to unlock, quick links, dan automatic word correction.
Persaingan antara Apple dan Samsung dimulai pada tahun 2010. Keduanya muncul sebagai pimpinan di pasar smartphone, Apple mengusung sistem operasi iOS, sementara Samsung menjadi "pentolan" di lini perangkat Android. Kala itu, perseteruan antara keduanya berjalan dengan 'bersih'.
Hubungan Apple vs Samsung sendiri telah menegang sejak lama, tepatnya pada 2010, setelah keduanya kerap saling ejek via iklan komersil.
Lalu, menjalar ke jenjang yang lebih serius. Mereka mulai saling tuduh pelanggaran hak paten hingga harus diselesaikan di ranah hukum.
Saling serang perihal hak paten ini meluas secara global, mulai dari Eropa, Asia, Amerika Utara, juga Australia. Terkadang putusan pengadilan merugikan Samsung, ada juga yang merugikan Apple.
Namun jika ditelusuri lebih lanjut. Ternyata secara keseluruhan Apple muncul sebagai pemenang pertarungan tanpa akhir ini. Sejumlah tuntutan berat dengan hukuman denda yang sangat besar sukses dimenangkan oleh Apple. (poy)
(mdk/money)