Video: Penampakan Gerhana Matahari dari Dalam Pesawat
Para penumpang Alaska Airlines 870 berhasil menyaksikan langsung peristiwa Gerhana Matahari Total dari dalam pesawat di ketinggian 35.
Indonesia menjadi salah satu negara beruntung karena beberapa wilayahnya dilintasi fenomena alam langka Gerhana Matahari Total (GMT) pada Rabu, 9 Maret 2016.
-
Bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus. Setelah menempati posisi garis lurus, bagian belakang bulan yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan sendiri, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan samar-samar (penumbra).
-
Apa yang terjadi saat gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Apa penyebab Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu. Dalam kondisi ini, bumi akan mengalami suasana yang gelap seperti malam hari.
-
Kapan Gerhana Matahari Total akan terjadi? Bumi akan mengalami kembali fenomena gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.
-
Apa yang bisa dilihat saat Gerhana Matahari Total tahun 2024? “Gerhana 2024 menawarkan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengukur bentuk dari Matahari dan dengan demikian dapat menyimpulkan struktur bagian dalamnya,” ungkap Profesor Gordon Emslie, peneliti utama dalam proyek SunSketcher.
-
Dimana gerhana matahari total 2024 akan melewati? Jalur gerhana ini akan melintasi Amerika Utara, melewati Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.
Masyarakat Indonesia pun patut bersyukur karena bisa menyaksikan langsung peristiwa alam yang hanya terjadi setiap 350 tahun sekali itu.
Namun tak hanya masyarakat Indonesia, ada sebagian orang dari belahan negara lain yang ternyata dapat menyaksikan GMT juga. Bahkan menariknya, mereka menyaksikan peristiwa itu dari angkasa.
Ya, orang-orang beruntung itu adalah para penumpang maskapai Alaska Airlines yang terbang dari Anchorage menuju Honolulu pada 8 Maret 2016 waktu setempat.
Dalam video Youtube yang tengah ramai beredar, para penumpang Alaska Airlines 870 berhasil menyaksikan langsung peristiwa Gerhana Matahari Total dari dalam pesawat di ketinggian 35.000 feet.
Penasaran dengan penampakan gerhana jika disaksikan dari dalam pesawat? Yuk lihat video berikut.
s
(mdk/dream)