10 Doa Agar Dapat Pemimpin yang Bertaqwa, Harapan Baru di Tahun 2024
Merdeka.com merangkum informasi tentang doa agar dapat pemimpin yang bertaqwa menurut Islam, yang bisa diamalkan setiap hari.
Merdeka.com merangkum informasi tentang doa agar dapat pemimpin yang bertaqwa menurut Islam, yang bisa diamalkan setiap hari.
10 Doa Agar Dapat Pemimpin yang Bertaqwa, Harapan Baru di Tahun 2024
Hari coblosan telah dilakukan kemarin pada 14 Februari 2024, banyak orang Indonesia yang menjatuhkan pilihannya pada salah satu pasangan calon. Namun, siapapun pemimpin yang akan menduduki kursi tertinggi nantinya, tentu haruslah mengayomi semua masyarakat Indonesia.
Selain itu, penting juga untuk memiliki pemimpin yang bertaqwa kepada Allah SWT. Pemimpin yang bertaqwa adalah kunci kesuksesan jalannya sebuah negara. Ketaqwaan akan membuatnya takut kepada Allah dan akan memimpin negara dengan sebaik-baiknya.
-
Siapa yang dipanjatkan doa pemilu agar terhindar dari pemimpin yang tidak baik? Menurut Ustaz Enjang Burhanudin Yusuf, doa berikut dapat diamalkan sebanyak-banyaknya. Tujuannya agar orang yang memanjatkan dan masyarakat luas diberi perlindungan oleh Allah dari pemimpin yang zalim.
-
Kenapa doa agar beruntung dianggap penting? Mengingat pentingnya doa agar beruntung dunia akhirat, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang doa agar beruntung dunia akhirat dalam Islam yang bisa dipanjatkan oleh siapa saja.
-
Bagaimana doa bercermin membantu seseorang? Doa bercermin selanjutnya ini berisi permohonan kepada Allah agar diberi cahaya yang nampak diwajah, sehingga menimbulkan rasa sejuk bagi orang yang melihat. Selain itu doa ini juga dibarengi dengan permohonan ampun terhadap dosa yang ditimbulkan hususnya dari wajah.
-
Bagaimana cara doa menambahkan keimanan? Doa agar hati tenang yang bisa dipanjatkan ketika hati sedang merasa resah adalah doa menambah keimanan.
-
Kenapa doa untuk pengantin baru dianggap penting? Salah satu hal yang penting dalam pernikahan adalah doa untuk pengantin baru. Doa adalah ungkapan hati yang paling jujur dan tulus kepada Allah SWT, sang Pencipta dan Pengatur segala sesuatu.
-
Kenapa doa agar menang penting dilakukan? Doa agar menang dalam segala kompetisi ini penting untuk diketahui. Terutama bagi orang yang sudah meluangkan banyak waktu untuk latihan dan pada akhirnya, menyerahkan semua hasilnya kepada Tuhan.
Maka sebagai masyarakat, kita hanya bisa mendoakan agar pemimpin yang menang bisa bertaqwa dan membawa Indonesia menjadi negara yang maju di kemudian hari.
Maka dari itu, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang doa agar dapat pemimpin yang bertaqwa menurut Islam, yang bisa diamalkan setiap hari agar siapapun yang memimpin Indonesia tidak pernah kehilangan tanggung jawab untuk taat kepada Allah.
1. Doa agar Dapat Pemimpin Bertaqwa
Allahumma rabbis samaawaati wa rabbil 'arsyil adziim, kun lii jaaram min fulaanibni fulaan, wa ahzabihi min kholaa- iq, ay yafrutho 'alayya ahadum minhum aw yathghoo, 'azza jaaruka wa jalla tsanaa- uka wa laa ilaaha illaa anta.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan tujuh lapis langit dan Tuhan Arasy yang agung, jadilah pelindungku dari Fulan bin Fulan (sebutkan nama), dan kelompoknya dari makhluk-Mu yang ingin bertindak jahat ke atasku. Sangat mulia pelindungan-Mu dan sangat tinggi pujian-Mu, tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau."
2. Doa Dapat Pemimpin yang Adil
Allahumma ya salam yamu'minu sallimna wa'ammina wasallam wammin syu'aiba 'iindunisiya wazu'amayihim, allahumma ya hayyu ya qayum birahmatika nastaghitsi.
Artinya: "Ya Allah, ya Tuhan kami Yang Maha Penyelamat dan Pemberi aman, berikanlah keselamatan dan keamanan kepada kami dan bangsa Indonesia serta para pemimpin kami. Ya Allah, ya Tuhan kami Yang Maha Pengatur, atas belas kasihan-Mulah kami mengharap pertolongan."
3. Doa agar Pemimpin Bertaqwa
Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a’yun waj’alna lil muttaqiina imaaman.
Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati [kami], dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS Al-Furqan [25]: 74).
4. Doa Dapat Pemimpin Terbaik
Allahumma walli umuurana khiyaarana wa laa tuwallu umuurana syiraa rana
Artinya: "Ya Allah! Lantiklah untuk urusan kami (pemerintahan) orang-orang yang terbaik di kalangan kami. Janganlah Engkau lantik untuk urusan kami orang-orang yang terburuk di kalangan kami.” (Ibtihalat Da’awat oleh Yusuf al-Qaradhawi, hlm.68).
5. Doa agar Pemimpin Takut Allah
Allahummaj’al wa laa yataa fii man ‘aaqaka wal qaaka yaa rabbul ‘alamiin
Artinya: "Ya Allah! Jadikanlah kuasa wilayah kami pada orang yang takut kepada-Mu dan bertakwa kepada-Mu, wahai Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam." (Nafahat al-Minbar al-Makki, 1/137)
6. Doa Memohon Pemimpin Orang yang Baik
Allahumma ashlih wulaa ta umuurinaa, Allahumma waffiq hum limaa fiihi shalaa huhum wa shalaa hul islaami walmuslimiina, Allahumma a'inhum 'alalqiyaami bimahaa mihim ka maa amartahum yaa rabbal'aalamiin.Allahumma ab'id 'anhum bithaanatas suu i wal mufsidiina wa qarrib ilayhim ahlalkhayri wannaashihiina yaa rabbal'aalamiina. Allahumma ashlih wu laata umuuril muslimiina fii kulli makaanin.
7. Doa Terhindar dari Pemimpin yang Tak Sayang Rakyatnya
Allahumma la tusallith 'alaina bidzunubina man la yakhafuka wala yarhamuna.
Artinya: “Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau kuasakan (jadikan pemimpin) atas kami--karena dosa-dosa kami--orang yang tidak takut kepada-Mu dan tidak punya belas kasihan kepada kami.”
8. Doa Berlindung dari Pemimpin Bodoh
Allahumma inni a’udzubika min imaa ratish shibyan was sufahaa'.
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari pemimpin yang kekanak-kanakan dan pemimpin yang bodoh.”
9. Doa Memohon Pemimpin Suka Menolong
Wa qur rabbi adkhilni mudkhala sidqiw wa akhrijni mukhraja sidqiw waj'al li mil ladunka sultanan nasira
Artinya: Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.
10. Doa Nabi Muhammad
Artinya: "Ya Allah, siapa saja yang memimpin (mengurus) urusan umatku ini, yang kemudian ia menyayangi mereka, maka sayangilah dia. Dan siapa saja yang menyusahkan mereka, maka susahkanlah dia". (HR. Muslim)