28 Kata-kata Bijak Jenderal Soedirman saat Pimpin Prajurit, Penuh Semangat Membara
Saat menjadi pemimpin militer, banyak kata-kata bijak Jenderal Soedirman yang patut diteladani.
HUT TNI diperingati bangsa Indonesia setiap tanggal 5 Oktober. Pada tahun 2022 ini, TNI genap berusia 77 tahun.
Seperti yang diketahui, TNI memegang peranan penting sejak awal kemerdekaan hingga kini. Sosok yang paling mendapat perhatian di bidang militer tak lain ialah Jenderal Soedirman.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa saja yang hadir dalam peringatan HUT ke-77 TNI AU? PARA PEJABAT NEGARA HADIR Menhan Prabowo Subianto, Ketua DPR Puan Maharani hingga Presiden ke-5 RI Megawati menghadari acara HUT TNI AU Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin upacara peringatan HUT ke -77 TNI AU.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Sesko TNI AU resmi didirikan? Seskoau resmi didirikan pada tanggal 1 Agustus 1963.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Di mana HUT ke-77 TNI AU dirayakan? Atraksi JET tempur F-16 saat meramaikan peringatan HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma
Sosoknya dikenal tangguh dan berkepribadian luhur. Tak ayal, taktik serta strateginya saat memimpin prajurit demi menumpas koloni sukses dilakukan.
Saat menjadi pemimpin militer, banyak kata-kata bijak Jenderal Soedirman yang patut diteladani. Melansir dari berbagai sumber, berikut merdeka.com rangkum mengenai 30 kata-kata bijak Jenderal Soedirman saat menjadi pimpinan di bidang militer.
Kata-kata Bijak Jenderal Soedirman
1. "Pertahankan rumah dan pekarangan kita sekalian".
2. "Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara".
3. "Karena kewajiban kamulah untuk tetap pada pendirian semula, mempertahankan dan mengorbankan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhnya".
4. "Kejahatan akan menang bila orang yang benar tidak melakukan apa-apa".
Kata-kata Bijak Jenderal Soedirman tentang Tentara
liputan6.com
5. "Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, ialah mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya. Sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini. Lagipula sebagai tentara, dispilin harus dipegang teguh. Tentara tak boleh menjadi alat suatu golongan atau orang siapapun juga."
6. "Kami tentara Republik Indonesia akan timbul dan tenggelam bersama negara".
7. "Lebih baik di-(bom)-atom dari pada tidak merdeka 100%!"
8. "Jangan sekali-kali diantara tentara kita ada yang menyalahi janji, menjadi pengkhianat nusa. Harus kamu sekalian senantiasa ingat, bahwa tiap-tiap perjuangan tertentu memakan korban, tetapi kamu sekalian telah bersumpah ikhlas mati untuk membela temanmu yang telah gugur sebagi ratna, lagi pula untuk membela nusa, bangsa dan agamamu, sumpah wajib kamu tepati, sekali berjanji kamu tepati".
Kata-kata Bijak Jenderal Soedirman tentang Perjuangan
9. "Banyak orang menyebut penderitaan mereka sebagai nasib, namun sesungguhnya penderitaan adalah akibat kebodohan mereka sendiri".
10. "Saya akan peringatkan Belanda, kalau mereka menyakiti Soekarno, maka bagi mereka tidak akan pernah ada kata ampun".
11. "Kebebasan berarti bebas melakukan semua kebaikan, bukan bebas lepas melakukan semua kejahatan tanpa boleh diadili".
12. "Tempat saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak buah, saya akan meneruskan perjuangan. Met of zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus".
Kata-kata Bijak Jenderal Soedirman Penuh Inspirasi
©2021 Liputan6.com
13. "Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, ialah mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya, sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini, lagi pula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh".
14. "Sanggup mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan negara Republik Indonesia, yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, sampai titik darah penghabisan".
15. "Kadang kita terlalu sibuk memikirkan kesulitan-kesulitan sehingga kita tidak punya waktu untuk mensyukuri rahmat Tuhan".
16. "Satu-satunya hak milik nasional yang masih utuh, meskipun harus mengalami segala macam perubahan hanyalah angkatan perang Republik Indonesia (Tentara Nasional Indonesia)".
Kata-kata Bijak Jenderal Soedirman Penuh Makna
17. "Jangan mudah tergelincir dalam saat seperti ini, segala tipu muslihat dan provokasi yang tampak atau tersembunyi dapat dilalui dengan selamat, kalau kita waspada dan bertindak sebagai patriot".
18. "Meskipun kamu mendapat latihan jasmani yang sehebat-hebatnya, tidak akan berguna jika kamu mempunyai sifat menyerah! Kepandaian yang bagaimanapun tingginya, tidak ada gunanya jika orang itu mempunyai sifat menyerah! Tentara akan hidup sampai akhir jaman, tentara akan timbul dan tenggelam bersama negara!"
19. "Menjaga wudu, salat tepat waktu, cinta rakyat sepenuh hati".
20. "Menjaga wudu, salat tepat waktu, cinta rakyat sepenuh hati".
Kata-kata Bijak Jenderal Soedirman yang Mendalam
©2021 Liputan6.com
21. "Tak ada yang lebih kuat dari kelembutan, tak ada yang lebih lembut dari kekuatan yang tenang".
22. "Percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia, siapa pun juga".
23. "Kamu bukanlah tentara sewaan tetapi prajurit yang berideologi, sanggup berjuang menempuh maut untuk kelahiran Tanah Airmu".
24. "Mari, marilah, seluruh barisan, badan-badan berjuang sungguh-sungguh dan jangan membiarkan rakyat menjadi korban".
Kata-kata Bijak Jenderal Soedirman tentang Kemenangan
25. "Orang yang ingin memberi perintah lebih dahulu harus mau diperintah".
26. "Hendaknya perjuangan kita harus kita dasarkan pada kesucian. Kami percaya bahwa perjuangan yang suci itu senantiasa mendapat pertolongan dari Tuhan".
27. "Kejahatan akan menang bila orang yang benar tidak melakukan apa-apa".
28. "Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng Merah Putih. Akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi".