30 Ucapan Hari Masyarakat Adat Sedunia 9 Agustus, Bangkitkan Jiwa Cinta Budaya
Tema tahun 2022 ini adalah "Peran Perempuan Adat dalam Pelestarian dan Transmisi Pengetahuan Tradisional".
Tanggal 9 Agustus diperingati sebagai International Day of the World’s Indigenous Peoples atau Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS). Peringatan ini bertujuan agar lebih menyadarkan dan melindungi hak-hak populasi masyarakat adat dunia.
Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia mempromosikan hak, martabat dan perlindungan dari sekitar 476 juta penduduk asli yang tinggal di 90 negara di seluruh dunia. Isu ini pertama kali diusung oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) pada Desember 1994.
-
Apa saja contoh susunan acara upacara bendera 17 Agustus? Contoh Susunan Acara Upacara Bendera 17 Agustus 1. Bagian Pembuka - Upacara 17 Agustus harus dimulai dengan pemimpin upacara yang memasuki lapangan upacara. - Kemudian, pembina upacara tiba di tempat upacara. - Setelah tiba, dilakukan penghormatan kepada pembina upacara. 2. Bagian Inti - Sebelum mengibarkan bendera, harus ada laporan pemimpin upacara. - Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh korsik/paduan suara. - Sama seperti upacara pada umumnya, susunan acara upacara bendera 17 Agustus selanjutnya adalah mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara. - Upacara dilanjutkan dengan pembacaan naskah Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. - Lalu pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. - Jika ada, susunan acara dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan pemberian piagam kepada penerima Satyalancana Karya Satya. 3. Bagian Penutup - Apabila bagian inti upacara selesai, susunan acara upacara bendera 17 Agustus berikutnya adalah amanat pembina upacara. - Kemudian, upacara ditutup dengan pembacaan doa. Sebelum pembacaan doa, diharapkan agar petugas pembaca doa menjelaskan bahwa doa upacara dibacakan secara agama Islam, dan mempersilakan kepada peserta upacara yang tidak beragama Islam untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. - Susunan acara upacara bendera 17 Agustus diselesaikan dengan laporan pemimpin upacara serta penghormatan kepada pembina upacara. - Apabila sudah, tunggu pembina upacara meninggalkan mimbar upacara. - Upacara selesai, barisan dibubarkan.
-
Kapan Kemdikbudristek menerbitkan pedoman contoh susunan acara upacara bendera 17 Agustus? Kementerian Pendidikan, Kebudayaam, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) sendiri pada 9 Agustus 2022 telah menerbitkan panduan atau pendoman sebagai contoh susunan acara upacara bendera 17 Agustus.
-
Kapan Ayu Ting Ting merayakan 17 Agustus? Pada tanggal 14 Agustus yang lalu, diketahui bahwa Ayu Ting Ting turut meramaikan perayaan 17 Agustus di daerahnya.
-
Kenapa pamflet lomba 17 Agustus penting? Keberadaan pamflet lomba sangat penting untuk menyebarkan informasi, sekaligus mengundang minat warga masyarakat agar terlibat di dalamnya.
-
Kapan biasanya lomba 17 Agustus diadakan? Lomba 17 Agustus sendiri bisa dilaksanakan menjelang maupun tepat di Hari Kemerdekaan.
-
Kenapa puisi 17 Agustus penting? Selain sebagai bentuk perayaan, puisi-puisi 17 Agustus juga berfungsi sebagai pengingat akan tanggung jawab kita untuk terus menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif.
Pada tanggal 23 Desember 1994, Majelis Umum PBB memutuskan, dalam resolusinya 49/214, bahwa Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia harus diperingati pada tanggal 9 Agustus setiap tahun. Tanggal tersebut menandai pertemuan pertama, pada tahun 1982, Kelompok Kerja PBB untuk Penduduk Asli.
Tema tahun 2022 ini adalah "Peran Perempuan Adat dalam Pelestarian dan Transmisi Pengetahuan Tradisional".
Masyarakat adat adalah koneksi utama kita ke periode paling awal sejarah manusia yang telah mewariskan banyak tradisi dan praktik unik dari generasi ke generasi. Keberadaan adat dan budaya yang beragam ini turut memengaruhi peradaban pribumi.
Sebagai warga yang beradat dan berbudaya, patut berbangga dengan hadirnya perayaan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) ini. Salah satunya bisa dengan membagikan ucapan dan bijak terkait adat serta budaya.
Untuk memeriahkannya, berikut ini sejumlah kata ucapan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia yang memotivasi dan bijak, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (9/8).
Mengenal Hari Masyarakat Adat Sedunia
Bola.com , pexels.com ©2022 Merdeka.com
Pada hari ini, 9 Agustus sebagai peringatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS), orang-orang dari seluruh dunia didorong untuk menyebarkan pesan PBB tentang perlindungan dan pemajuan hak-hak masyarakat adat.
Tujuan dari pertemuan Dekade Internasional Pertama tersebut adalah untuk memperkuat kerjasama internasional. Sekaligus untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat adat di beragram bidang seperti hak asasi manusia, lingkungan, pembangunan, pendidikan dan kesehatan.
Menurut catatan PBB, sekira lebih dari 70 persen populasi dunia tinggal di negara-negara dengan selisih perbedaan pendapatan dan kekayaan yang meningkat. Termasuk masyarakat adat yang tengah menghadapi tingkat kemiskinan dan kerugian sosial-ekonomi.
Oleh karena itu, sangat penting bagi negara-negara untuk mengatasi masalah lama yang dihadapi oleh masyarakat adat mereka. Agar komunitas yang rentan dapat bertahan, bahkan berkembang.
Diperkirakan ada 476 juta masyarakat adat di dunia yang tinggal di 90 negara. Terhitung merupakan sekira 15 persen dari yang termiskin. Mereka berbicara mayoritas dari sekitar 7.000 bahasa di dunia dan mewakili 5.000 budaya yang berbeda.
Masyarakat adat adalah pewaris dan praktisi budaya unik yang patut dilestarikan dan dicintai. Tak dapat dipungkiri, keberadaan adat sebagai cara berhubungan dengan masyarakat dan lingkungan.
Pasal 24 Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat mengakui hak masyarakat adat atas obat-obatan tradisional mereka, untuk memelihara praktik kesehatan mereka dan untuk mengakses layanan sosial dan kesehatan tanpa diskriminasi.
Ucapan Hari Masyarakat Adat Sedunia yang Bijak
Ilustrasi budaya Betawi ©Creative Commons/Gunawan Kartapranata
1. "Tepat di hari ini 9 Agustus, adat bangsa Indonesia dengan beragam budaya telah resmi menjadi warisan yang patut dilestarikan. Selamat Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS)."
2. "Setiap dari kita bangga dengan adat dan istiadat budaya. Selamat Hari Masyarakat Adat Sedunia."
3. "Adat itu peninggalan leluhur. Dibuat untuk kebaikan manusia. Untuk apa kau lawan? Kau tidak akan menang." - Oka Aurora.
4. "Hormatilah dalam pada itu segala adat istiadat yang kuat dan sehat, yang terdapat di daerah-daerah dan yang tidak mengganggu atau menghambat Persatuan Negara dan Bangsa Indonesia." - Ki Hadjar Dewantara.
5. "Wadah yang bernama Negara Republik Indonesia yang terdiri dari berbagai agama, suku, adat istiadat ini supaya utuh tidak retak." - IR Soekarno.
6. "Sesungguhnya adat sopan-santun kami orang Jawa amatlah rumit. Adikku harus merangkak bila hendak lalu di hadapanku. Kalau adikku duduk di kursi, saat aku lalu, haruslah segera ia turun duduk di tanah, dengan menundukkan kepala, sampai aku tidak kelihatan lagi. Adik-adikku tidak boleh berkamu dan berengkau kepadaku." - Raden Adjeng Kartini.
Ilustrasi budaya Korea ©Pixabay/nateen08650
7. "I came to accept that I have no right whatsoever to judge others in terms of my own customs, however much I may be proud of such customs." - Nelson Mandela.
(Saya mengakui bahwa saya punya hak apa pun untuk menghakimi orang lain berdasarkan adat kebiasaan saya sendiri, betapa pun saya boleh bangga dengan kebiasaan saya itu)
8. "Adat perempuan dibeli; adat orang tua menjual; kalau harta sudah di tangan apalagi akan dipersoalkan?." - Pramoedya Ananta Toer.
9. "Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!" - IR Soekarno.
10. "Dan modern adalah juga kesunyian manusia yatim-piatu dikutuk untuk membebaskan diri dari segala ikatan yang tidak diperlukan: adat, darah, bahkan juga bumi, kalau perlu juga sesamanya." - Pramoedya Ananta Toer.
Ucapan Hari Masyarakat Adat Sedunia yang Inspiratif Banget
Bola.com , pexels.com ©2022 Merdeka.com
11. "Kita disatukan oleh persaudaraan adat. Tidak pantas kita bermusuhan." - Dzikri el Han
12. "Jika yang dibahas tentang negara (masyarakat secara umum) maka hukum konstitusi itu lebih tinggi Di atas hukum agama dan adat, namun jika yang dibahas adalah masalah agama kelompok tertentu maka hukum agama atau adat lebih utama." - Nusron Wahid
13. "Bumi telah mencukupi semua kebutuhan manusia tapi tidak untuk keserakahan." - Mahatma Gandhi
14. "Negeri ini sungguh-sungguh membutuhkan pemberani-pemberani yang gila, asal cerdas. Bukan yang tahu adat, yang berkepribadian pribumi, yang suka harmoni, yang saleh alim, yang nurut model kuli dan babu." - Y.B Mangunwijaya (Rohaniwan, budayawan)
15. "Jika seni bertujuan untuk memelihara akar dari budaya kita, masyarakat harus membiarkan seniman bebas mengikuti visi mereka masing-masing kemana pun hal itu membawa mereka." - John F. Kennedy.
16. "Kebudayaan tidak dibuat-buat melainkan sesuatu yang berkembang, yaitu manusia." - Edward T. Hall
17. "Kita mungkin memiliki agama yang berbeda, bahasa yang berbeda, warna kulit yang berbeda, tetapi kita semua berasal dari satu ras manusia." - Kofi Annan.
18. "Budaya adalah cara menghadapi dunia dengan mendefinisikannya secara terperinci." - Malcolm Bradbury.
19. "Budaya adalah nama untuk apa yang orang tertarik, pikiran mereka, model mereka, buku yang mereka baca, dan pidato yang mereka dengar." - Walter Lipman.
20. "Keanekaragaman budaya manusia sangat luas; jangkauan praktik budaya, kepercayaan, dan bahasa yang kita gunakan sangat luas." - Mark Pagel.
Ucapan Hari Masyarakat Adat Sedunia, Bangkitkan Cinta Budaya
Bola.com , unsplash.com ©2022 Merdeka.com
21. "Orang yang tidak mengetahui sejarah, asal usul, dan budaya masa lalunya seperti pohon tanpa akar." - Marcus Garvey.
22. "Perbedaan budaya seharusnya tidak memisahkan kita satu sama lain, melainkan keragaman budaya membawa kekuatan kolektif yang dapat bermanfaat bagi seluruh umat manusia." - Robert Alan
23. "Tidak ada budaya yang bisa hidup jika berusaha menjadi eksklusif." - Mahatma Gandhi
24. "Pelestarian budaya tidak berarti menghina atau tidak menghormati budaya lain." - Cesar Chavez
25. "Kekuatan terletak pada perbedaan, bukan pada persamaan." - Stephen Covey
26. "Keragaman budaya yang nyata dihasilkan dari pertukaran ide, produk, dan pengaruh, bukan dari pengembangan picik dari satu gaya nasional." - Tyler Cowen
27. "Keanekaragaman adalah tentang kita semua, dan tentang kita harus mencari cara untuk berjalan melalui dunia ini bersama-sama." - Jacqueline Woodson
28. "Sudah saatnya orang tua mengajarkan sejak dini bahwa dalam keragaman ada keindahan dan kekuatan." - Maya Angelou
29. "Budaya adalah seni yang diangkat menjadi seperangkat keyakinan." - Thomas Wolfe
30. "Kemampuan kita untuk mencapai kesatuan dalam keragaman akan menjadi keindahan dan ujian peradaban kita." - Mahatma Gandhi
Itulah beberapa kata ucapan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) yang bisa Anda bagikan untuk turut memeriahkannya.
(mdk/kur)