330 Contoh Kata Sastra yang Indah dan Bermakna
Ketahui jenis-jenis kata sastra berikut untuk memperkaya kosakata Bahasa Indonesia.
Kata-kata sastra memiliki keindahan dan makna yang mendalam. Gaya tulisan yang unik dan indah bertujuan agar karya lebih menarik sekaligus bisa dinikmati.
Dengan memahami dan menggunakan kata-kata ini, kita dapat memperkaya kosakata dan meningkatkan kemampuan berbahasa.
-
Apa saja contoh kata-kata sastra Indonesia yang puitis dan bijak? 1. "Hidup ini bagaikan sebuah buku, jangan terpaku pada halaman yang sudah lewat, lihatlah ke depan dengan semangat."2. "Bunga tak perlu membandingkan dirinya dengan bunga lain, karena setiap bunga memiliki keindahan yang unik."3. "Keluh kesah adalah titipan waktu, terimalah dan biarkan ia berlalu."4. "Cinta seperti angin, sulit untuk dilihat namun mudah untuk dirasakan."5. "Kegagalan adalah kunci kesuksesan yang tersembunyi, jangan takut untuk mencobanya." 6. "Saat hujan turun, biarkan air mata mengalir dan bersihkan hati dari duka."7. "Setiap langkah yang diambil membawa kita lebih dekat pada impian yang diinginkan."8. "Kata-kata baik adalah seperti embun yang mampu menyegarkan hati yang tengah panas."9. "Jika malam datang, biarkan bintang-bintang menjadi pengingat bahwa cahaya selalu ada di kegelapan."10. "Rindu adalah cinta yang tengah menunggu, jangan biarkan ia menyakiti hati." 11. "Ketulusan adalah kunci dari setiap hubungan yang abadi."12. "Jangan takut untuk tumbuh, karena setiap pohon besar dulunya adalah biji kecil yang tumbuh."13. "Mimpi adalah bunga dari hati yang ingin mekar, jangan biarkan ia layu tanpa usaha."14. "Kesendirian adalah waktu yang tepat untuk menemukan diri sendiri."15. "Cinta sejati adalah cinta yang mampu bertahan meski banyak cobaan datang." Kata-Kata Sastra Puitis 16. "Jangan biarkan luka masa lalu menghalangi langkah menuju masa depan yang cerah."17. "Kesabaran adalah kuncinya, semua akan indah pada waktunya."18. "Kesenangan adalah bagian dari hidup, namun jangan biarkan ia menjadikan kita terlena dalam kenyamanan."19. "Ketakutan adalah bayangan dari diri kita sendiri, berani hadapi dan biarkan cahaya hati menerangi kegelapan itu."20. "Bahagia adalah pilihan, buatlah pilihan yang tepat untuk dirimu sendiri." 21. "Kesuksesan adalah hasil dari kesabaran dan kerja keras yang tak pernah kenal lelah."22. "Cinta adalah perjalanan yang panjang, jangan biarkan ia berakhir sebelum sampai pada tujuannya."23. "Rahasia kesuksesan adalah terus bergerak maju meski banyak batu sandungan di jalan."24. "Dunia ini seperti panggung, kita adalah pemainnya yang harus tampil dengan penuh peran."25. "Perjalanan hidup adalah hal yang tak pernah berhenti, nikmati setiap detiknya dengan sungguh-sungguh." 26. "Bersyukur adalah kunci yang membuka pintu kebahagiaan sejati."27. "Dalam setiap kesulitan, terdapat peluang untuk tumbuh dan berkembang."28. "Mimpi adalah permulaan dari segala hal yang mungkin."29. "Kekecewaan adalah bahan bakar untuk menjadi lebih kuat dan bijaksana."30. "Hidup adalah petualangan yang menunggu untuk dijelajahi, jangan biarkan kesempatan itu terlewat begitu saja." Kata-Kata Sastra Bijak 31. "Aku adalah sinar silau panasmu dan bayang-bayang hangat mentarimu, bumi pasrah langitmu". - Gus Mus, Sajak Cinta32. "Wahai, rembulan yang pudar. Jenguklah kekasihku! Ia tidur sendirian, hanya berteman hatinya yang rindu". - W.S. Rendra, Permintaan33. "Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu". - Sapardi Djoko Damono, Aku Ingin34. "Kenapa tisu bermanfaat, karena cinta tak pernah kemarau". - Sujiwo Tejo 35. "Malam Minggu. Hatiku ketar-ketir. Ku tak tahu apakah demokrasi dapat mengantarku ke pelukanmu dengan cara saksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya". - Joko Pinurbo, Malam Rindu36. "Bahwa yang selain bunga pun harus mekar tanpa menunggu musim panas yang segar". - D. Zawawi Imron, Refrein Den Haag Sore37. "Apakah yang telah memautkan kita selain kata. Seperti darah ketika luka mengungkapnya". - Iswadi Pratama38. "Hujan kali ini bagai kata-kata cinta, yang mesra diucapkan Tuhan, dan kita khusuk menunduk mendengarnya". - Arifin C. Noer 39. "Asal mula adalah kata. Jagat tersusun dari kata. Di balik itu hanya ruang kosong dan angin pagi". - Subagio Sastriwardoyo 40. "Cinta itu saling menyukai, bukan saling melukai". - Sujiwo Tejo
-
Bagaimana kata-kata sastra bisa membangun suasana penuh makna? Kata-kata sastra ini mampu membangun suasana penuh makna. Anda bisa menjadikan setiap untaian kalimatnya menjadi sebuah caption di media sosial.
-
Siapa Suparna Sastra Diredja? Sosok ini bergerak masif di bawah tanah untuk mengajak rakyat melawan penjajah. Suparna Sastra Diredja menjadi sosok heroik yang membela rakyat Indonesia hingga akhir hayat.
-
Kenapa prosa sering disebut sebagai karya sastra naratif? Prosa adalah karya sastra berupa cerita yang populer dan banyak digemari.
-
Mengapa penggunaan kata dengan makna konotatif sering ditemukan dalam karya sastra? Biasanya, kata bermakna konotatif kerap ditemukan pada karya sastra mulai dari puisi, pantun, hingga cerpen dan masih banyak lagi.
-
Bagaimana peta Sutra menunjukkan informasi secara detail? Garis bergelombang, misalnya, digunakan untuk menunjukkan keberadaan gunung, sementara garis tipis mewakili aliran sungai.
Kata-kata sastra juga dapat membantu kita mengekspresikan perasaan dan pikiran dengan lebih puitis dan bermakna.
Kita bisa memakai kata-kata ini dengan bijak untuk menciptakan karya sastra yang indah dan berkesan.
Berikut ini adalah 330 contoh kata sastra yang dapat memperkaya kosakata dan kemampuan berbahasa Anda.
Kata-Kata Sastra Tentang Cinta
1. Asmara: perasaan cinta yang menggebu-gebu
2. Kasih: rasa sayang dan cinta yang tulus
3. Rindu: perasaan ingin bertemu dengan kekasih
4. Kekasih: orang yang dicintai
5. Pujaan: orang yang dipuja dan dicintai
6. Belahan jiwa: pasangan hidup yang sangat dicintai
7. Cinta sejati: cinta yang tulus dan abadi
8. Kasmaran: jatuh cinta
9. Memadu kasih: menjalin hubungan cinta
10. Berbunga-bunga: perasaan bahagia karena cinta
11. Terpesona: terkagum-kagum oleh kecantikan/ketampanan seseorang
12. Mabuk kepayang: sangat jatuh cinta
13. Merajut asa: membangun harapan dalam cinta
14. Merindu: merasa rindu
15. Membelai: menyentuh dengan lembut dan penuh kasih sayang
Kata-Kata Sastra Tentang Alam
16. Cakrawala: langit yang terlihat dari bumi
17. Semesta: seluruh alam raya
18. Angkasa: ruang di luar atmosfer bumi
19. Mentari: matahari
20. Rembulan: bulan
21. Bintang: benda langit yang bercahaya di malam hari
22. Pelangi: lengkungan spektrum warna di langit
23. Awan: kumpulan uap air di udara
24. Embun: titik-titik air di pagi hari
25. Hujan: air yang turun dari langit
26. Angin: udara yang bergerak
27. Badai: angin kencang disertai hujan lebat
28. Petir: kilatan cahaya di langit saat hujan
29. Gunung: bukit yang sangat besar dan tinggi
30. Lembah: dataran rendah di antara bukit-bukit
Kata-Kata Sastra Tentang Perasaan
31. Bahagia: perasaan senang dan tenteram
32. Sedih: perasaan pilu dalam hati
33. Gembira: rasa senang dan suka cita
34. Murung: perasaan sedih dan muram
35. Kecewa: merasa tidak puas karena tidak sesuai harapan
36. Gelisah: merasa tidak tenteram hati
37. Resah: perasaan tidak tenang
38. Cemas: khawatir atau takut
39. Takut: merasa gentar menghadapi sesuatu
40. Berani: mempunyai hati yang mantap dan percaya diri
41. Marah: perasaan sangat tidak senang
42. Benci: perasaan sangat tidak suka
43. Iri: merasa kurang senang melihat orang lain beruntung
44. Dengki: menaruh perasaan marah karena iri
45. Malu: merasa tidak enak hati
Kata-Kata Sastra Tentang Kehidupan
46. Takdir: ketetapan Tuhan
47. Nasib: sesuatu yang sudah ditentukan oleh Tuhan
48. Jodoh: pasangan hidup yang ditakdirkan
49. Rezeki: segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan
50. Cobaan: ujian dari Tuhan
51. Perjuangan: usaha yang penuh kesukaran
52. Pengorbanan: pemberian untuk menyatakan kebaktian
53. Keikhlasan: ketulusan hati
54. Kesabaran: ketenangan hati dalam menghadapi cobaan
55. Ketabahan: kekuatan hati dalam menghadapi kesulitan
56. Harapan: sesuatu yang diinginkan dapat terjadi
57. Impian: angan-angan yang ingin diwujudkan
58. Cita-cita: keinginan yang selalu ada dalam pikiran
59. Keberhasilan: pencapaian tujuan atau cita-cita
60. Kegagalan: ketidakberhasilan mencapai tujuan
Kata-Kata Sastra Tentang Waktu
61. Fajar: cahaya matahari saat akan terbit
62. Senja: waktu hari menjelang malam
63. Petang: sore hari menjelang malam
64. Siang: bagian hari yang terang
65. Malam: waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit
66. Pagi: waktu matahari terbit hingga menjelang siang hari
67. Dini hari: waktu menjelang fajar
68. Subuh: waktu menjelang pagi
69. Zaman: jangka waktu yang panjang
70. Masa: jangka waktu yang agak lama
71. Era: kurun waktu dalam sejarah
72. Periode: kurun waktu
73. Musim: waktu tertentu yang bertalian dengan iklim
74. Dekade: masa sepuluh tahun
75. Abad: masa seratus tahun
Kata-Kata Sastra Tentang Sifat
76. Bijaksana: selalu menggunakan akal budinya
77. Arif: bijaksana, cerdik, dan pandai
78. Santun: halus dan baik budi bahasanya
79. Lembut: tidak keras, halus
80. Penyayang: orang yang penuh kasih sayang
81. Pemaaf: suka memberi maaf
82. Sabar: tenang, tidak tergesa-gesa
83. Jujur: lurus hati, tidak berbohong
84. Setia: berpegang teguh pada janji
85. Rendah hati: tidak sombong
86. Dermawan: pemurah hati, suka berderma
87. Ramah: baik hati dan menarik budi bahasanya
88. Sopan: hormat dan takzim
89. Cerdas: sempurna perkembangan akal budinya
90. Kreatif: memiliki daya cipta
Kata-Kata Sastra Tentang Keindahan
91. Elok: bagus, cantik, molek
92. Indah: cantik, bagus sekali
93. Menawan: menarik hati, memesona
94. Memesona: sangat menarik perhatian
95. Mempesona: menimbulkan pesona
96. Rupawan: elok rupanya, cantik
97. Jelita: cantik, elok
98. Molek: elok, cantik
99. Anggun: apik dan berwibawa
100. Menakjubkan: mengherankan, mengagumkan
101. Memukau: sangat menarik perhatian
102. Memikat: sangat menarik hati
103. Mempesona: menimbulkan pesona
104. Menggoda: menarik hati
105. Menarik: membangkitkan rasa suka
Kata-Kata Sastra Tentang Perjuangan
106. Gigih: tetap teguh pada pendirian atau pikiran
107. Pantang menyerah: tidak mudah putus asa
108. Tangguh: sukar dikalahkan
109. Ulet: tidak mudah putus asa
110. Tekun: rajin, keras hati, dan bersungguh-sungguh
111. Tabah: tetap dan kuat hati dalam menghadapi bahaya
112. Berani: mempunyai hati yang mantap dan percaya diri
113. Rela berkorban: bersedia dengan ikhlas
114. Patriotisme: semangat cinta tanah air
115. Nasionalisme: paham untuk mencintai bangsa dan negara sendiri
116. Kepahlawanan: sifat-sifat pahlawan
117. Perjuangan: usaha yang penuh dengan kesukaran dan bahaya
118. Pengorbanan: proses, cara, perbuatan mengorbankan
119. Semangat: roh kehidupan yang menjiwai segala makhluk
120. Motivasi: dorongan yang timbul pada diri seseorang
Kata-Kata Sastra Tentang Persahabatan
121. Sahabat: kawan, teman yang akrab
122. Kawan: teman, sahabat
123. Teman: kawan, sahabat
124. Rekan: teman sekerja atau seperjuangan
125. Sobat: sahabat, kawan
126. Handai tolan: sahabat karib
127. Karib: dekat (tentang persahabatan)
128. Akrab: dekat dan erat (tentang persahabatan)
129. Setia kawan: perasaan bersatu
130. Kesetiakawanan: perasaan bersatu; solidaritas
131. Solidaritas: sifat satu rasa (senasib)
132. Kebersamaan: hal bersama
133. Kekompakan: keadaan kompak
134. Keakraban: keadaan akrab
135. Persaudaraan: persahabatan yang sangat karib
Kata-Kata Sastra Tentang Keluarga
136. Ayah: orang tua laki-laki
137. Ibu: orang tua perempuan
138. Kakak: saudara yang lebih tua
139. Adik: saudara yang lebih muda
140. Kakek: ayah dari orang tua kita
141. Nenek: ibu dari orang tua kita
142. Paman: adik laki-laki ayah atau ibu
143. Bibi: adik perempuan ayah atau ibu
144. Sepupu: anak dari paman atau bibi
145. Keponakan: anak dari saudara kita
146. Cucu: anak dari anak kita
147. Menantu: suami atau istri dari anak kita
148. Mertua: orang tua dari suami atau istri kita
149. Besan: orang tua menantu
150. Ipar: saudara dari suami atau istri
Kata-Kata Sastra Tentang Pendidikan
151. Guru: orang yang mengajar
152. Murid: orang yang belajar
153. Siswa: pelajar
154. Mahasiswa: orang yang belajar di perguruan tinggi
155. Dosen: pengajar di perguruan tinggi
156. Belajar: berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu
157. Mengajar: memberi pelajaran
158. Mendidik: memelihara dan memberi latihan
159. Ilmu: pengetahuan tentang suatu bidang
160. Pengetahuan: segala sesuatu yang diketahui
161. Kecerdasan: kesempurnaan perkembangan akal budi
162. Kebijaksanaan: kepandaian menggunakan akal budinya
163. Wawasan: konsepsi cara pandang
164. Pemahaman: proses, cara, perbuatan memahami atau memahamkan
165. Keterampilan: kecakapan untuk menyelesaikan tugas
Kata-Kata Sastra Tentang Kebaikan
166. Mulia: tinggi (tentang kedudukan, pangkat, martabat)
167. Luhur: tinggi (tentang budi, semangat, cita-cita)
168. Agung: besar, mulia, luhur
169. Terpuji: patut dipuji
170. Berbudi: mempunyai budi, berakal
171. Berakhlak: mempunyai akhlak
172. Bermoral: mempunyai pertimbangan baik buruk
173. Berhati nurani: mempunyai perasaan batin
174. Berjiwa besar: mempunyai sifat yang luhur
175. Berperilaku baik: bertingkah laku baik
176. Beretika: mempunyai etika
177. Beradab: mempunyai adab
178. Berkepribadian: mempunyai kepribadian
179. Berkarakter: mempunyai tabiat, sifat-sifat kejiwaan
180. Berbudi pekerti: berkelakuan baik
Kata-Kata Sastra Tentang Keberanian
181. Pemberani: orang yang mempunyai keberanian
182. Gagah: kuat dan besar
183. Perkasa: kuat dan tangguh
184. Jantan: bersifat laki-laki, gagah berani
185. Ksatria: pemberani, gagah berani
186. Pahlawan: orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya
187. Patriot: pencinta dan pembela tanah air
188. Pejuang: orang yang berjuang
189. Prajurit: anggota tentara
190. Pendekar: orang yang pandai bersilat
191. Petarung: orang yang suka bertarung
192. Penakluk: orang yang menaklukkan
193. Pemenang: orang yang menang
194. Juara: pemenang pertama dalam perlombaan
195. Jagoan: orang yang dijagokan
Kata-Kata Sastra Tentang Kecantikan
196. Cantik: elok, molek (tentang wajah, muka perempuan)
197. Ayu: cantik, elok, molek
198. Jelita: cantik, elok
199. Rupawan: elok rupanya
200. Manis: elok, mungil, dan menarik hati
201. Molek: elok, cantik
202. Menawan: menarik hati
203. Memesona: sangat menarik perhatian
204. Mempesona: menimbulkan pesona
205. Anggun: apik dan berwibawa
206. Menarik: membangkitkan rasa suka
207. Menggoda: menarik hati
208. Memikat: sangat menarik hati
209. Memukau: sangat menarik perhatian
210. Menakjubkan: mengherankan, mengagumkan
Kata-Kata Sastra Tentang Ketampanan
211. Tampan: elok, rupawan (tentang wajah laki-laki)
212. Gagah: kuat dan besar
213. Perkasa: kuat dan tangguh
214. Rupawan: elok rupanya
215. Menawan: menarik hati
216. Memesona: sangat menarik perhatian
217. Mempesona: menimbulkan pesona
218. Menarik: membangkitkan rasa suka
219. Menggoda: menarik hati
220. Memikat: sangat menarik hati
221. Memukau: sangat menarik perhatian
222. Menakjubkan: mengherankan, mengagumkan
223. Berwibawa: mempunyai wibawa
224. Berkarisma: mempunyai karisma
225. Berpenampilan menarik: mempunyai penampilan yang menarik
Kata-Kata Sastra Tentang Kesedihan
226. Sedih: merasa sangat pilu dalam hati
227. Pilu: sedih dan terharu
228. Duka: susah hati, sedih hati
229. Lara: sedih hati, susah hati
230. Nestapa: sedih hati, duka nestapa
231. Murung: berawan (tentang muka), tidak gembira
232. Gundah: sedih, bimbang
233. Galau: kacau tidak keruan (tentang pikiran)
234. Merana: sengsara dan menderita
235. Menderita: menanggung sesuatu yang tidak menyenangkan
236. Meratap: menangis dengan mengucapkan kata-kata yang menyedihkan
237. Berduka: merasa duka, bersedih hati
238. Berkabung: dalam keadaan berduka cita
239. Bersedih: merasa sedih
240. Berduka cita: merasa sangat sedih
Kata-Kata Sastra Tentang Kebahagiaan
241. Bahagia: keadaan atau perasaan senang dan tenteram
242. Gembira: suka, girang hati
243. Riang: suka, girang
244. Ceria: berseri-seri (tentang air muka)
245. Sukacita: suka hati, girang hati
246. Senang: puas dan lega, tanpa rasa susah dan kecewa
247. Girang: sangat gembira
248. Riang gembira: sangat gembira
249. Bersuka ria: bersuka-suka, bersenang-senang
250. Berseri-seri: bercahaya (tentang air muka)
251. Bersemangat: mempunyai semangat
252. Bergairah: mempunyai gairah
253. Bersuka hati: merasa suka dalam hati
254. Berbunga-bunga: merasa sangat gembira
255. Berbinar-binar: bercahaya-cahaya (tentang mata)
Kata-Kata Sastra Tentang Kemarahan
256. Marah: sangat tidak senang (karena dihina, diperlakukan tidak sepantasnya)
257. Murka: sangat marah
258. Geram: marah sekali
259. Berang: marah sekali
260. Gusar: marah, kecewa
261. Jengkel: kesal (tentang perasaan)
262. Kesal: mendongkol, sebal
263. Dongkol: merasa mendongkol, kesal hati
264. Sebal: kesal, jengkel
265. Mangkel: merasa kesal
266. Naik darah: menjadi marah
267. Naik pitam: menjadi marah sekali
268. Meradang: menjadi marah
269. Berang: marah sekali
270. Gemas: kesal bercampur jengkel
Kata-Kata Sastra Tentang Ketakutan
271. Takut: merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yang dianggap akan mendatangkan bencana
272. Gentar: takut, ngeri
273. Ngeri: takut atau khawatir
274. Cemas: risau hati, khawatir
275. Khawatir: takut (gelisah, cemas) terhadap suatu hal yang belum diketahui dengan pasti
276. Gelisah: tidak tenteram hati
277. Resah: gelisah, tidak tenteram
278. Gugup: dalam keadaan tidak tenang
279. Panik: bingung, gugup, atau takut dengan mendadak
280. Gemetar: bergetar karena ketakutan
281. Merinding: berdiri bulu roma karena ketakutan
282. Ciut: menjadi kecil hati, takut
283. Bimbang: merasa tidak tetap hati
284. Ragu: bimbang, kurang percaya
285. Waswas: ragu-ragu, khawatir
Kata-Kata Sastra Tentang Kebersamaan
286. Bersama: berbareng, serentak
287. Bersatu: menjadi satu
288. Berpadu: bercampur menjadi satu
289. Bersekutu: berserikat, berkawan
290. Bergabung: menjadi satu
291. Berkumpul: berhimpun menjadi satu
292. Berhimpun: berkumpul menjadi satu
293. Bergandengan: berpegangan tangan
294. Beriringan: beriring-iringan
295. Berdampingan: bersama-sama di samping
296. Bersanding: duduk berdampingan
297. Bersatu padu: bersatu dengan erat
298. Bahu-membahu: tolong-menolong, bantu-membantu
299. Gotong royong: bekerja bersama-sama
300. Berkolaborasi: bekerja sama
Kata-Kata Sastra Tentang Perpisahan
301. Berpisah: tidak bersama-sama lagi
302. Pergi: meninggalkan suatu tempat
303. Meninggalkan: pergi dari
304. Mengucapkan selamat tinggal: berpamitan
305. Bercerai: putus hubungan sebagai suami istri
306. Bercerai berai: terpisah-pisah
307. Terpisah: tidak bersatu lagi
308. Terpecah: terbelah menjadi beberapa bagian
309. Terpecah belah: terpisah-pisah
310. Tercerai: terpisah
311. Tercerai berai: terpisah-pisah
312. Berpencar: terpisah-pisah
313. Bubar: bercerai-berai
314. Buyar: bercerai-berai
315. Porak-poranda: berantakan, kacau-balau
Kata-Kata Sastra Tentang Kerinduan
316. Rindu: sangat ingin dan berharap benar terhadap sesuatu
317. Kangen: rindu, ingin bertemu
318. Merindukan: sangat menginginkan
319. Mendambakan: mengharapkan, menginginkan
320. Menanti: menunggu
321.Menunggu: menantikan
322. Berharap: mempunyai harapan
323. Mengharapkan: menginginkan supaya terjadi
324. Mengidam-idamkan: sangat menginginkan
325. Merayu: membujuk dengan kata-kata manis
326. Memanggil-manggil: memanggil berkali-kali
327. Meratap: menangis dengan mengucapkan kata-kata yang menyedihkan
328. Merana: sengsara dan menderita
329. Merindu: merasa rindu
330. Bernostalgia: mengenang masa lalu