4 Doa Setelah Sholat Maghrib Sendiri yang Dapat Diamalkan, Berikut Keutamaannya
Bagi umat Islam, mengetahui bacaan doa setelah sholat maghrib sendiri rasanya penting untuk dilakukan.
Bagi umat Islam, mengetahui bacaan doa setelah sholat maghrib sendiri rasanya penting untuk dilakukan. Sebab, maghrib sendiri merupakan waktu yang mustajab untuk seorang umat Islam berdoa kepada Allah SWT.
Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah dalam sebuah hadis sahih yang berbunyi sebagai berikut,
-
Kapan doa setelah adzan Maghrib dibaca? Selain salat subuh, masih ada waktu salat lain yang memiliki doa khusus yang bisa kita amalkan. Seperti doa setelah adzan Maghrib.
-
Apa doa yang dibaca setelah adzan maghrib? Bukan hanya adzan subuh saja, ternyata ada doa setelah adzan lainnya yang bisa diamalkan yaitu di waktu maghrib. Berikut adalah doanya: Allahumma hadza iqbâlu lailika wa idbâru nahârika wa ashwâtu du’âika faghfir lii "Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya malam-Mu, dan perginya siang-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku."
-
Apa yang dimaksud dengan doa menjelang maghrib? Doa menjelang maghrib adalah salah satu amalan yang bisa membebaskanmu dari mara bahaya.
-
Apa saja contoh bacaan doa setelah sholat fardhu? Ada banyak doa setelah sholat fardhu yang bisa dibaca untuk mengharapkan kebaikan kehidupan dunia dan akhirat. Doa-doa ini bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan atau keinginan.
-
Apa itu doa setelah sholat tahajud? Doa setelah sholat tahajud ini berisi pujian kepada Allah, permohonan ampun, hingga permohonan kemudahan akan hajat.
-
Apa yang dimaksud dengan dzikir doa setelah sholat? Selain meningkatkan keimanan dan ketakwaan, sholat fardhu juga dapat mendatangkan pahala tersendiri bagi siapa saja yang menunaikannya.
“Suatu ketika Rasulullah SAW ditanya, “ kapan sebuah doa lebih didengar oleh Allah?” Beliau menjawab, “ sepertiga malam terakhir dan sesudah sholat lima waktu.” (HR. At Tirmidzi)
Selain mendatangkan ketenangan, ada berbagai keutamaan dari amalan sunnah setelah shalat maghrib sendiri yang satu ini. Di antaranya yakni mendapat ampunan hingga perlindungan dari Allah SWT.
Sholat maghrib merupakan salah satu ibadah fardhu atau wajib yang dikerjakan saat matahari terbenam hingga sebelum memasuki waktu Isya'. Sholat maghrib pun dapat dikerjakan sendiri (munfarid) atau berjamaah secara bersama-sama.
Melansir dari laman NU Online dan berbagai sumber, berikut merdeka.com ulas mengenai bacaan doa setelah sholat maghrib sendiri yang dilengkapi dengan keutamaan hingga amalan lainnya.
Keutamaan Doa Setelah Sholat Maghrib Sendiri
Mengetahui bacaan doa setelah sholat maghrib sendiri akan lebih lengkap apabila kita juga paham mengenai keutamaannya. Adapun beberapa keutamaan saat kita melafalkan bacaan doa setelah sholat maghrib yakni sebagai berikut,
1. Diampuni Dosanya
Seseorang yang melakukan dzikir dan memperbanyak bacaan doa setelah sholat maghrib sendiri disebut akan mendatangkan ampunan dari Allah SWT.
Sebuah hadits riwayat Abu Hurairah meriwayatkan sabda Rasulullah SAW sebagai berikut:
قال صلى الله عليه وسلم من سبح دبر كل صلاة ثلاثا وثلاثين وحمد ثلاثا وثلاثين وكبر ثلاثا وثلاثين وختم المائة بلا إله إلا الله لاشريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير غفرت ذنوبه ولو كانت مثل زبد البحر
Artinya: “Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah shalat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan,’” (HR. Malik).
2. Mendapat Perlindungan Allah SWT
Selain mendapat ampunan atas segala perbuatan dosa kita di masa lalu, membaca doa setelah shalat maghrib sendiri ternyata juga mampu mendatangkan keajaiban.
Salah satunya yakni perlindungan yang besar dari Allah SWT. Sehingga, kita dapat senantiasa terhindari dari segala bentuk bahaya dan musibah yang bisa terjadi.
3. Menghindari Rasa Gelisah
Ketiga, membaca doa setelah sholat maghrib sendirian dapat membuat seseorang terhindar dari rasa gelisah. Dengan permohonan kepada Allah dalam bentuk doa yang dipanjatkan setelah sholat maghrib, maka seseorang akan seketika merasa tenang dan percaya jika Allah SWT bersama kita di sepanjang waktu.
Doa Setelah Sholat Maghrib Sendiri Pertama
Doa setelah sholat maghrib berikut ini dapat dilafalkan setelah mengamalkan dzikir berupa takbir, tahmid, hingga tasbih sebanyak 33 kali. Adapun doa setelah sholat maghrib sendiri yang pertama yakni sebagai berikut,
A’uudzu billaahi minasy-syaithaanir-rajiim. Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahi rabbil ‘alamin hamda yuwafi wayukafi mazidahu.
Artinya:
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan yang memelihara seluruh alam. Segala puji (bagi Allah) yang telah memenuhi semua nikmat-Nya dan mencukupkan tambahannya.”
Doa Setelah Sholat Maghrib Sendiri Kedua
Selanjutnya, doa setelah sholat maghrib sendiri yang kedua yakni merupakan bacaan singkat dengan tujuan untuk memberikan pujian kepada Allah SWT. Adapun bunyinya yakni sebagai berikut,
Yaa rabbanaa lakal-hamdu kamaa yambaghii li jalaali wajhikal-kariimi wa ‘azazhiimi sulthaanik.
Artinya:
“Wahai Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji, sebagaimana pujian itu patut terhadap keagungan dan kemuliaan-Mu serta keluhuran kerajaan-Mu.”
Doa Setelah Sholat Maghrib Sendiri Ketiga
Doa setelah sholat Maghrib yang berikutnya adalah membaca istighfar sebanyak tiga kali. Berikut bunyi bacaan selengkapnya,
Astaghfirullah Hal'adzim, Aladzi Laailaha Illahuwal Khayyul Qoyyuumu Wa Atuubu Ilaiih.
Artinya:
“Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agun yang tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Doa Setelah Sholat Maghrib Sendiri Keempat
Setelah sholat maghrib, seorang umat Islam dapat membaca salah satu doa mustajab berupa ayat kursi yang ada dalam surat Al-Baqarah ayat 255. Berikut bunyi selengkapnya,
Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzi yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati warladh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa huwal aliyyul adziim. (QS. Al-Baqarah: 255).
Artinya:
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”