5 Fakta Amfetamin dan Metamfitamin, Obat yang Dikonsumsi Medina Zein
Selebgram Medina Zein ditangkap polisi terkait kasus narkoba Ibra Azhari. Hasil pemeriksaan Medina menunjukkan ada kandungan Amfetamin dan Metamfitamin.
Sosok Medina Zein yang dikenal sebagai ikon pebisnis muslimah yang sukses, mengejutkan publik dengan hasil pemeriksaan urine, Minggu (29/12) lalu. Pemeriksaannya ini masih berkaitan dengan kasus narkoba yang melanda iparnya, Ibra Azhari.
Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (30/12), Medina Zein terbukti mengonsumsi obat-obatan jenis amfetamin dan metamfitamin.
-
Apa yang terjadi ketika Nirina Zubir dan pengacara mantan ART-nya bertemu? Saat Nirina Zubir dan pengacara mantan ART yang terlibat dalam kasus mafia tanah bertemu tanpa sengaja, suasana langsung memanas.
-
Bagaimana Narine Melkumjan mengatasi situasi darurat ini? Meski begitu Narine Melkumjan tidak terlihat panik. Padahal matanya yang tanpa pelindung terlihat sulit melihat karena kencangnya angin di kecepatan pesawat yang mencapai 300 km/jam itu. Dia kemudian berusaha kembali ke bandara dan mendaratkan pesawatnya dengan selamat.
-
Bagaimana respons Nirina Zubir setelah situasi memanas? Dalam unggahan terpisah, Nirina memberikan responsnya dengan mengundang dua pengacara tersebut untuk berkenalan secara langsung, menunjukkan sikap terbuka meskipun sebelumnya dia sempat disudutkan dalam situasi yang memanas.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Mengapa kanopi pesawat Narine Melkumjan terbuka dan pecah? Pin pengunci kanopi tidak pernah masuk ke posisi terkunci, dan saya tidak menyadarinya selama pemeriksaan. Saya juga melakukan kesalahan dengan pergi ke kamp pelatihan segera setelah pulih dari COVID, tanpa memberikan cukup waktu bagi tubuh saya untuk mendapatkan kembali kekuatan sepenuhnya," tulisnya.
"Tes urinya terbukti mengandung amfetamin sama metamfetamin semuanya," ujar Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Apa itu amfetamin dan metamfitamin yang dikonsumsi Medina Zein? Berikut kami rangkumkan penjelasan secara umum mengenai dua jenis obat tersebut:
Termasuk Golongan Obat Terlarang
Dilansir dari laman resmi Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Amfetamin merupakan kelompok obat yang merangsang sistem saraf pusat dan dapat mempengaruhi kinerja otak. Amfetamin atau amfetamina (AP) dapat menyebabkan penggunanya menjadi ketagihan.
Dalam artikel yang diunggah BNN, (4/3/2011) ini, Amfetamin dinyatakan sebagai obat-obatan terlarang karena dapat merugikan pemakainya. Bahkan, kepemilikan obat ini juga dilarang oleh undang-undang.
Sedangkan metamfitamin lebih umum disebut dengan nama Shabu, merupakan senyawa turunan dari amfetamin dan efendrin. Walau bisa dijadikan obat untuk penyakit tertentu, pemakaian obat jenis metamfitamin tidak boleh sembarangan.
Kandungan Amfetamin dan Metamfitamin
Amfetamin merupakan jenis obat-obatan stimulan yang terdiri dari struktur senyawa kimia 1-fenil-2-aminopropane. Senyawa kimia ini bisa digunakan sebagai obat stimulan penderita depresi.
(Ilustrasi) 2016 Merdeka.com
Ada banyak struktur senyawa kimia yang dapat digunakan sebagai bahan produksi amfetamin dan metamfitamin (MA), seperti dimetilamfetamin, deprenil, efedrin, penilprofanolamin, metilefedrin dan masih banyak lagi lainnya.
Dulu, dua jenis obat-obatan ini hanya diproduksi di luar negeri dan dislundupkan ke Indonesia. Kini, amfetamin dan metamfitamin sudah diproduksi di Indonesia, namun pemakaiannya harus ada pengawasan dari dokter dan sudah mendapatkan izin.
Konsumsinya Harus dengan Pengawasan Dokter
Konsumsi amfetamin dapat meningkatkan kegiatan psikis, menghilangkan rasa lelah dan kantuk. Secuil manfaat inilah dimanfaatkan sebagai pengobatan depresi.
shutterstock
Namun tidak semua jenis amfetamin dan metamfitamin aman dan diperbolehkan untuk dikonsumsi secara bebas. Ada satu jenis amfetamin yang bisa digunakan sebagai pengobatan depresi, yaitu jenis hidroklorida MA.
Pemanfaatan dan konsumsi obat tersebutpun, harus ada pengawasan khusus dari dokter dan dosis tertentu. Apabila konsumsi berlebihan, dapat menyebabkan ketergantungan dan berbahaya bagi tubuh.
Efek Samping Amfetamin
Amfetamin dapat mempengaruhi kinerja korteks otak, menyebabkan penggunanya ketergantungan, berhalusinasi dan mengalami perubahan kepribadian. Efek samping inilah yang membuat amfetamin dinyatakan sebagai obat terlarang.
Shutterstock/Gow27
Konsumsi amfetamin dengan dosis yang berlebihan dan tanpa pengawasan dari dokter dapat memperparah efek samping yang dialami pemakainya. BNN menyebutkan, konsumsi amfetamin dapat menyebabkan masalah sosial yang serius.
Amfetamin dapat berbentuk serbuk atau kapsul, sesuai jenisnya. Kepemilikan dan penyalahgunaan amfetamin dapat dijerat dengan undang-undang narkotika.
Efek Samping Metamfitamin
Selain kedapatan konsumsi amfetamin, Medina Zein juga terbukti mengonsumsi metamfitamin. Obat stimulan ini merupakan turunan dari amfetamin yang biasa disebut dengan istilah shabu.
2019 Instagram Medina Zein
Konsumsi metamfitamin dapat menyebabkan kecanduan, baik secara fisik maupun psikologis. Efek lain dari Shabu ialah meningkatnya rasa percaya diri, lebih aktif berkomunikasi, dan lebih sensitif dengan suara, cahaya atau sentuhan.
Selain itu, konsumsi metamfitamin atau shabu juga dapat menyebabkan pemakainya mengalami serangan panik dan susah tidur.