Mitos dan Fakta: Kuning Telur, Kolesterol, dan Manfaat Kesehatannya
Sering dianggap sebagai sumber kolesterol yang harus dihindari, ternyata kuning telur mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan!
Telur adalah makanan yang tergolong murah dan kaya nutrisi yang mudah diakses, menjadikannya makanan pokok bagi banyak orang di seluruh dunia. Mengonsumsi putih telur dan kuning telur bersama-sama memberikan keseimbangan protein, lemak, dan kalori yang tepat. Kombinasi ini akan memperlambat rasa lapar dan membuat orang merasa lebih kenyang setelah memakannya.
Namun, studi yang dilakukan oleh Sophie Réhault-Godbert, Nicolas Guyot, and Yves Nys pada tahun 2019 menunjukkan bahwa sebagian besar nutrisi dalam telur terdapat di kuning telurnya. Kuning telur sering kali menjadi bahan perdebatan dalam dunia kesehatan dan gizi. Sebagian orang menganggapnya sebagai sumber kolesterol yang harus dihindari, sementara yang lain memuji manfaat nutrisinya yang kaya. Telur utuh (dengan kuningnya) memang tinggi kolesterol. Faktanya, mereka merupakan sumber kolesterol yang signifikan dalam makanan standar Amerika. Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh U.S. Department of Agriculture pada tahun 2019, dua butir telur utuh berukuran besar (100 gram) mengandung sekitar 411 mg kolesterol. Namun, hanya karena suatu makanan tinggi akan kolesterol, tidak berarti makanan tersebut akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah Anda.
-
Apa manfaat kuning telur selain kolesterol? Faktanya, kuning telur juga kaya akan nutrisi penting lainnya, seperti vitamin D, B12, dan lemak sehat, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan.
-
Bagaimana kuning telur mempengaruhi kolesterol tubuh? Tubuh manusia memiliki mekanisme pengaturan yang canggih, di mana hati memproduksi lebih sedikit kolesterol ketika asupan kolesterol dari makanan meningkat.
-
Apa manfaat utama dari telur bagi kesehatan? Telur, sebagai sumber protein yang mudah diakses dan serbaguna, telah lama menjadi makanan pokok di berbagai budaya. Menurut Andrea Soares, MS, RDN, CSSD, seorang ahli gizi terdaftar, telur tidak hanya bermanfaat untuk otot, jaringan, dan fungsi kekebalan tubuh, tetapi juga kaya akan nutrisi penting seperti selenium, fosfor, kolin, zat besi, vitamin A, serta beberapa vitamin B.
-
Di mana kuning telur memberikan manfaat dalam diet? Dalam konteks diet yang seimbang, kuning telur bisa memberikan manfaat tanpa memberikan dampak negatif terhadap kadar kolesterol.
-
Bagaimana telur mempengaruhi kolesterol? Tubuh manusia sebenarnya menghasilkan kolesterol sendiri, dan jumlah produksi ini lebih dipengaruhi oleh lemak jenuh dan trans daripada kolesterol dari makanan.
-
Mengapa telur dan tahu baik untuk kesehatan? Tahu dan telur merupakan sumber protein yang sangat baik dan dapat dimasukkan ke dalam pola makan sehat, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai.
Tetapi di sisi lain, kuning telur memiliki banyak manfaat kesehatan yang didukung oleh penelitian ilmiah dan pandangan para ahli gizi. Merujuk dari berbagai penelitian dan studi ilmiah, artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai kandungan dan manfaat kuning telur bagi kesehatan.
Kandungan Nutrisi Kuning Telur
Kandungan nutrisi pada kuning telur tergantung dari ukuran, pengolahan telur, serta spesies asal telur tersebut. Kuning telur akan memiliki nilai gizi yang berbeda, tergantung pada cara pembuatannya. Misalnya, telur dadar yang dimasak dengan minyak, dapat melipatgandakan kandungan lemak dan kolestrolnya.
Kuning telur adalah bagian dari telur yang kaya akan berbagai nutrisi esensial. Satu butir kuning telur berukuran sedang, mengandung sekitar 55 kalori, dengan komposisi utama berupa protein, lemak, vitamin, dan mineral penting. Beberapa nutrisi utama yang ditemukan dalam kuning telur antara lain:
- Protein Berkualitas Tinggi
Kuning telur mengandung sekitar 2,7 gram protein. Protein ini memiliki profil asam amino esensial yang sangat baik, yang mendukung pembentukan otot, perbaikan jaringan tubuh, dan fungsi metabolisme.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, protein dari kuning telur ditemukan memiliki nilai biologis yang sangat tinggi yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh untuk membentuk dan memperbaiki jaringan
- Lemak Sehat
Kuning telur mengandung sekitar 4,5 hingga 5 gram lemak, dengan proporsi yang baik antara lemak jenuh dan lemak tidak jenuh, termasuk asam lemak omega-3 dan omega-6. Lemak ini mendukung kesehatan jantung dan fungsi otak.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Lipidology menunjukkan bahwa lemak tak jenuh tunggal dalam kuning telur membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol "jahat") dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol "baik"). Kuning telur juga mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah kecil, yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan peradangan.
- Vitamin dan Mineral
Kuning telur kaya akan berbagai vitamin seperti vitamin A (untuk kesehatan mata dan kekebalan tubuh), D (kesehatan tulang dan gigi), E (melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatid), dan K (pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang), serta mineral seperti fosfor, zat besi, dan selenium.
- Kolin
Salah satu nutrisi paling menonjol dalam kuning telur adalah kolin, senyawa yang berperan penting dalam mendukung fungsi otak dan perkembangan sel saraf. Kolin juga diperlukan untuk produksi neurotransmitter yang mengatur memori dan suasana hati.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of the Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB), kolin diperlukan untuk produksi neurotransmitter asetilkolin, yang mendukung fungsi memori, suasana hati, dan kontrol otot.
Manfaat Kuning Telur untuk Kesehatan
Kuning telur telah lama menjadi pusat perdebatan di antara para ahli gizi dan peneliti kesehatan. Sebagian orang beranggapan bahwa kuning telur, karena kandungan kolesterolnya, dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Namun, di satu sisi, banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa kuning telur memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan, terutama ketika dikonsumsi dalam jumlah yang moderat.
Kesehatan Jantung
Selama bertahun-tahun, kuning telur dianggap tidak baik bagi kesehatan jantung karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol dari makanan tidak selamanya meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition (Berger et al., 2015) menemukan bahwa makan telur, termasuk kuningnya, tidak mempengaruhi kadar kolesterol jahat (LDL) atau meningkatkan risiko penyakit jantung pada orang dewasa.
Sebaliknya, kuning telur mengandung nutrisi yang justru bermanfaat bagi kesehatan jantung, seperti asam lemak omega-3. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition (Kratzer et al., 2015), asam lemak omega-3 dalam kuning telur dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Mendukung Kesehatan Otak
Kolin, yang terkandung dalam kuning telur, memainkan peran penting dalam perkembangan dan fungsi otak. Kolin adalah prekursor dari asetilkolin, neurotransmitter yang berperan dalam memori dan pengaturan suasana hati. Menurut sebuah studi yang diterbitkan di The Journal of the American College of Nutrition (Zeisel, 2006), asupan kolin yang memadai selama masa kehamilan dapat meningkatkan perkembangan otak janin dan melindungi dari risiko gangguan kognitif pada bayi.
Selain itu, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa konsumsi kolin yang cukup dapat mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer pada orang dewasa (Guerrero et al., 2021). Kuning telur merupakan salah satu sumber alami kolin terbaik.
Mendukung Kesehatan Mata
Kuning telur mengandung dua jenis karotenoid yang berperan penting dalam kesehatan mata, yaitu lutein dan zeaxanthin. Kedua antioksidan ini membantu melindungi mata dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet dan sinar biru dari perangkat digital. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition (Wenzel et al., 2006), konsumsi makanan yang kaya lutein dan zeaxanthin, seperti kuning telur, dapat mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia (AMD), yang merupakan penyebab utama kebutaan pada orang dewasa yang lebih tua.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin dalam kuning telur lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan antioksidan yang berasal dari sumber nabati. Oleh karena itu, konsumsi kuning telur secukupnya, dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai gangguan penglihatan.
Mendukung Kesehatan Tulang
Kuning telur adalah salah satu dari sedikit sumber makanan alami yang mengandung vitamin D, yang memainkan peranan penting dalam membantu tubuh menyerap kalsium, yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan osteoporosis dan penyakit tulang lainnya.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Steroid Biochemistry and Molecular Biology (Holick, 2007), konsumsi vitamin D yang cukup dapat mengurangi risiko patah tulang, serta meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Kuning telur juga mengandung fosfor, mineral lain yang penting bagi kesehatan tulang.
Kuning telur adalah sumber nutrisi yang sangat kaya dan dapat memberikan banyak manfaat kesehatan jika dikonsumsi secara tepat. Meskipun mengandung kolesterol, telah terbukti melalui berbagai penelitian memiliki banyak manfaat kesehatan yang signifikan. Dari mendukung kesehatan otak, jantung, mata, hingga tulang, kuning telur merupakan sumber nutrisi yang kaya dan beragam.