5 Manfaat Terong untuk Ibu Hamil, Ketahui Pula Risikonya
Manfaat terong untuk ibu hamil dan risikonya yang perlu diketahui.
Banyak orang beranggapan, ibu hamil ada baiknya perlu menghindari beberapa makanan tertentu. Tujuannya adalah agar janin tetap selalu sehat. Termasuk pula makan terong.
Terong merupakan jenis buah-buahan yang kaya akan nutrisi. Beragam manfaat terong untuk ibu hamil pun bisa dirasakan. Bukan hanya untuk kesehatan saja, terong juga baik untuk janin dalam kandungan.
-
Apa manfaat utama dari buah mangga? Buah mangga dikenal karena rasa manisnya, dagingnya yang berwarna oranye, serta teksturnya yang lembut, sehingga sangat mudah untuk dinikmati.
-
Apa saja manfaat sabun belerang? Sulfur memiliki sifat antiseptik yang dapat membunuh kuman dan membersihkan kulit. Kandungan sulfur sangat efektif untuk merawat kulit gatal dan mengatasi jerawat pada tubuh.
-
Apa saja manfaat bengkoang untuk ibu hamil? Konsumsi bengkoang bagi ibu hamil dapat memberikan banyak manfaat, yaitu sebagai berikut: 1. Meringankan kram kaki: Bengkoang mengandung kalium, mineral yang dapat membantu mengurangi kram dan mengendurkan otot. Konsumsi bengkoang dapat membantu mengatasi masalah kram kaki yang sering terjadi pada masa kehamilan.
-
Apa manfaat utama daun ungu untuk kesehatan? Mengonsumsi daun ungu ternyata memberikan beragam manfaat bagi tubuh. Apa saja? Simak manfaat konsumsi daun ungu bagi kesehatan berikut ini.
-
Apa saja manfaat bengkoang untuk lambung? Kandungan air yang tinggi dan serat dalam bengkoang membuatnya menjadi pilihan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Selain itu, bengkoang juga mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu melindungi lambung dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan mengonsumsi bengkoang secara teratur, tidak hanya kesehatan lambung yang dapat terjaga, tetapi juga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
-
Apa saja manfaat jamu beras kencur? Resep Jamu Beras Kencur Cara membuat:Rendam beras selama 3-6 jam. Kupas jahe dan kencur.Didihkan air, lalu masukkan gula Jawa yang sudah diiris tipis.Tambahkan garam dan gula, lalu masak sampai mendidih, kemudian tes rasanya.Angkat dan biarkan hingga dingin, lalu saring airnya.Cuci bersih beras. Sangrai hingga bewarna kecokelatan.Haluskan beras dengan cara ditumbuk atau diblender.Haluskan kencur dan jahe dengan cara diulek atau diblender, lalu campurkan dengan air gula dan beras yang sudah dihaluskan.Saring jamu beras kencur ke dalam wadah atau botol-botol.Simpan di dalam kulkas dan siap dinikmati dalam keadaan dingin.
Karenanya, tidak ada salahnya ibu hamil mengonsumsi terong. Bahkan, seorang ahli gizi dan penulis buku 'The 100 Healthiest Food to Eat During Pregnancy' oleh Jonny Bowden justru merekomendasikan mengonsumsi terong saat hamil.
Lantas apa saja manfaat terong untuk ibu hamil dan risikonya yang perlu diketahui? Melansir dari halodoc, Kamis (10/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Turunkan Tekanan Darah
Manfaat terong untuk ibu hamil yang pertama adalah mampu membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi atau hipertensi memang menjadi masalah dan keluhan yang umum terjadi selama kehamilan.
Beberapa ibu hamil juga mengalami peningkatan tekanan darah selama kehamilan. Namun, ini bukanlah hal baik bagi ibu dan janin. Karenanya, sebisa mungkin para ibu hamil menjaga tekanan darahnya tetap stabil atau normal.
Ibu hamil bisa mencoba mengonsumsi terong. Hal ini lantaran terong memiliki kandungan bioflavonoid di dalamnya. Kandungan itulah yang nantinya akan membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Namun tetap, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan.
Turunkan Kolesterol Jahat
Manfaat terong untuk ibu hamil yang kedua adalah membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Diketahui bersama, kolesterol jahat atau LDL dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Dampak buruk yang bisa ditimbulkan di antaranya yaitu penyakit jantung dan stroke. Karenanya, berbagai cara akan dilakukan demi bisa menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat adalah dengan mengonsumsi terong. Hal ini karena terong merupakan jenis buah-buahan yang memiliki kandungan kolesterol baik atau HDL yang banyak.
Turunkan Risiko Cacat Lahir
Manfaat terong untuk ibu hamil yang ketiga adalah membantu menurunkan risiko cacat lahir. Terong diketahui mempunyai kandungan asam folat di dalamnya.
Kandungan itulah yang dapat membantu mencegah dan menurunkan risiko cacat lahir. Terutama pada bagian otak dan saraf tulang belakang bayi.
Tak hanya itu, terong juga mengandung nutrisi lainnya seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, zat besi, niacin, mangan dan tembaga. Di mana juga mampu membantu menjaga keseimbangan elektrolit pada ibu hamil. Sehingga, mampu mencegah mengalami dehidrasi selama masa kehamilan.
Atasi Gangguan Pencernaan
Manfaat terong untuk ibu hamil selanjutnya yaitu membantu mengatasi gangguan pada pencernaan. Sama seperti buah-buahan lainnya, terong juga memiliki kandungan serat yang cukup banyak.
Dalam satu terong, setidaknya terdapat sekitar 4,9 gram serat makanan. Kandungan serat inilah yang akan membantu melancarkan gerakan pada usus. Sehingga bisa membantu mencegah ibu hamil menderita sembelit selama kehamilan.
Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Manfaat terong untuk ibu hamil yang berikutnya yakni membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Para ibu hamil memang perlu untuk terus menjaga daya tahan tubuhnya. Tujuannya adalah agar kondisi kesehatan tubuh ibu dan janin tetap terjaga.
Para ibu hamil bisa mencoba untuk mengonsumsi terong. Hal ini lantaran terong mengandung anthyanin dan nasunin di dalamnya. Anthyanin dan nasunin merupakan dua jenis antioksidan yang baik bagi kesehatan.
Terutama mampu membantu tubuh untuk menangkal radikal bebas yang masuk. Selain itu, kedua jenis antioksidan ini juga dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan sel atau DNA selama masa kehamilan.
Risiko Makan Terong Selama Hamil
Selain bermanfaat, terong juga bisa menimbulkan suatu risiko jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Adapun risiko makan terong saat hamil adalah sebagai berikut:
a. Keguguran atau Kelahiran Prematur
Risiko makan terong saat hamil yang pertama adalah terjadi keguguran atau kelahiran prematur. Risiko ini meningkat apabila ibu hamil mengonsumsi terong secara berlebihan. Sebab, mengonsumsi terong terlalu berlebih mampu merangsang kontraksi uterus. Selain itu juga bisa memicu kelahiran prematur.
b. Masalah Pencernaan
Terong memang mampu membantu melancarkan sistem pencernaan. Akan tetapi, terong juga bisa menimbulkan efek samping jika dikonsumsi dengan tidak tepat. Mengonsumsi terong secara berlebihan dan kurang matang diketahui mampu menyebabkan timbulnya masalah pada pencernaan.
Oleh karena itu, ada baiknya para ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan atau bidan sebelum mengonsumsinya. Sebab, setiap orang memiliki kondisi kesehatan tubuh masing-masing. Belum tentu juga semua ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi terong selama masa kehamilannya. Untuk itu, disarankan datang menemui dokter kandungan untuk memastikan keamanannya ketika hendak mengonsumsi terong.