50 Kata-kata Bijak Menerima Kekurangan Diri, Berikan Pesan dan Motivasi Hidup

Pada dasarnya, tidak ada orang yang menginginkan kekurangan dalam dirinya. 

Namun hal tersebut tidak bisa ditolak karena sudah melekat dengan kita sejak lahir ke dunia.

Kekurangan diri bisa menjadi bumerang bagi diri kita, atau justru malah menjadi titik balik dalam hidup yang lebih baik.

Sering kali seseorang merasa bahwa kekurangan yang dimiliki akan menghambat segala sesuatu. Bahkan mereka sampai membenci kekurangan tersebut.

Namun sebenarnya kita bisa menyikapi dengan positif kekurangan diri kita. Salah satunya adalah dengan kebijaksanaan dan berdamai dengan diri sendiri.

Kata-kata bijak menerima kekurangan diri berikut ini bisa menjadi pemantik untuk bisa berdamai dengan keadaan.

Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/5) berikut referensi kata-kata bijak menerima kekurangan diri selengkapnya.

Kata-kata Bijak Menerima Kekurangan Diri

4. "Menunggu kesempurnaan hanya membuat kita membuang waktu untuk berkreasi, jadi mulailah berkreasi dengan segala kekurangan yang ada."

5. "Sebelum melangkah ke suatu hubungan, kita harus paham tentang kepantasan. Sadar diri, sudahkah kau bahagia sampai mau membahagiakan?"

6. "Bukan merasa tak pantas, tapi sekadar sadar diri."

7. "Menyadari diri ini bukan siapa-siapa jauh lebih baik. Yang tak sadar diri adalah mereka yang berucap tanpa tanggung jawab."

8. "Jika memang sadar perlu berubah, berubahlah! Karena orang yang paling mungkin mengubah kita adalah diri kita sendiri."

9. "Menjadi orang yang sadar diri jauh lebih baik daripada mencari-cari kesalahan orang lain."

10. "Terkadang kita perlu ditampar berkali-kali agar kita sadar betapa rapuhnya diri ini."

11. "Boleh bermimpi tapi harus sadar diri karena menjaga apa yang sudah dimiliki jauh lebih penting dibanding mengejar yang tak pasti."

12. "Jika kamu sadar betapa sulitnya mengubah diri sendiri, maka kamu akan mengerti betapa kecilnya peluang untuk mencoba mengubah orang lain."

13. "Kadang hidup perlu diuji hingga batas maksimal. Hanya untuk sadar bahwa diri ini mampu mengalahkan kelemahan."

14. "Dan mundur karena tahu diri, lalu menyerah karena sadar diri."

15. "Sadar diri untuk menghormati, bukan menuntut dihargai."

16. "Semua orang bisa menerima kelebihan, tapi hanya sebagian yang menerima kekurangan orang lain."

17. "Perlahan aku mengerti, ternyata mencintai dengan sadar diri jauh lebih berat."

18. “Sukses sejati adalah saat kita bisa menerima sepenuhnya kelebihan, keadaan, dan kekurangan kita apa adanya dengan penuh syukur.”

19. “Yang terbaik bukan dia yang datang dengan kelebihannya, melainkan dia yang tidak pergi dengan segala kekurangan tetapi tetap belajar dan berusaha.”

20. “Kata Plato, yang namanya gelap itu nggak ada, yang ada itu kekurangan cahaya.”

21. “Kebanyakan orang memang lebih senang membicarakan kekurangan orang lain tanpa memikirkan kekurangan dirinya sendiri.”

22. “Menunggu kesempurnaan hanya membuat kita membuang waktu untuk berkreasi, jadi mulailah berkreasi dengan segala kekurangan yang ada.”

23. “Sederhana dalam mencintai, ikhlas menerima kekurangan, dan setia dalam menjalin hubungan.”

24. “Bukan kekurangan yang melemahkan hidupmu, tapi pendapatmu yang mengecilkan semangatmu sendiri.”

25. “Seseorang dengan wawasan yang cukup untuk mengakui kekurangannya berada paling dekat dengan kesempurnaan.” ~ irfansynys

26. “Kalau pasangan anda ada kekurangan atau salah, coba dituntun menjadi lebih baik, jangan di tuntut. Dalam hubungan, harus sama-sama mau belajar, berkembang, dan mempertahankan.”

27. “Segala kekurangan hanya pada saya. Namun keberhasilan milik kita bersama.”

28. “Dia yang terbaik bukan yang datang dengan segala kelebihannya, melainkan dia yang tidak pergi dengan segala kekurangan kita.”

29. “Dia yang terbaik bukan yang datang dengan segala kelebihannya, melainkan dia yang tidak pergi dengan segala kekurangan kita.”

30. "Mengagumi sesuatu, tapi memilih diam, barangkali kamu memang paham bahwa sadar diri juga dibutuhkan."

31. "Menghindari mungkin seperti berhenti menyakiti, tapi tanpa sadar kita sedang menyakiti diri sendiri."

32. "Kita boleh memperjuangkan siapapun, tapi kita juga harus sadar diri, tidak semua yang kita perjuangkan bahagia di perjuangkan."

33. "Ada yang begitu sadar dan tau diri. bahkan sebelum berkata hai dan memperkenalkan diri, sudah mengucapkan selamat tinggal di dalam hati."

34. "Ikhlas dan sadar diri itu lebih baik dari pada terus-terusan menyesali yang sudah terjadi."

35. "Percaya diri itu penting, tapi yang lebih penting itu sadar diri."

36. "Sadar akan kekurangan lebih baik daripada bangga akan kelebihan."

37. "Seringnya kita terlalu mengkhawatirkan apa yang orang lain pikirkan tentang kita hingga tanpa sadar kita menipu diri kita sendiri."

38. "Orang bodoh menertawakan kekurangan orang lain, namun orang bijak menertawakan kekurangan dirinya sendiri."

39. "Untuk pergi pun aku butuh ikhlas, untuk rindu pun aku harus sadar diri."

40. "Menjaga jarak bukan berarti pergi aku cuma sadar dan tahu diri."

41. "Yang terbaik bukan dia yang datang dengan kelebihannya, melainkan dia yang tidak pergi dengan segala kekurangan, tetapi tetap belajar dan berusaha."

42. "Terkadang sadar diri lebih penting daripada mengeluh."

43. "Kamu sadar diri, tidak akan pernah mampu menahan dia untuk tidak pergi. Kamu tahu diri, tak akan mampu membuat dia tetap tinggal."

44. "Aku sudah lama sadar bahwa suatu hari, akan ada senja yang membawamu pergi. Bodohnya, aku tidak pernah mempersiapkan diri."

45. "Ketimbang mengetahui kelebihan lebih baik paham kekurangan, memang baiknya optimis tapi harus sadar kapasitas diri."

46. "Sebuah kesalahan seringkali menegur kita dengan caranya sendiri, cara yang membuat kita sadar diri untuk segera berubah."

47. "Ketika sadar semua harap memudar, jalan satu-satunya yang harus dilakukan adalah berhenti dan tahu diri."

48. “Berhentilah menangisi kekurangan, luangkanlah waktu sejenak, untuk melihat dan mensyukuri kelebihan anda.”

49. “Janganlah menilai orang lain dari kekurangannya, karena tidak sedikit kekurangan yang kita miliki.”

50. “Kekurangan terbesar manusia adalah saat mereka tak tahu apa kelebihan mereka.”