50 Pantun Lucu Penutup Pidato, Bisa Bikin Acara Makin Berkesan & Menghibur
Berikut kumpulan pantun lucu penutup pidato yang menghibur.
Berikut kumpulan pantun lucu penutup pidato yang menghibur.
50 Pantun Lucu Penutup Pidato, Bisa Bikin Acara Makin Berkesan & Menghibur
Pantun memang lekat dengan keseharian beberapa masyarakat di Indonesia.
Mengingat pantun sebagai salah satu seni karya sastra yang berkembang di tradisi Nusantara.
Kalimat yang disusun sebanyak empat baris ini sering kali bersifat jenaka namun mengandung pesan penting.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kapan pantun palang pintu dilantunkan? Pantun palang pintu Betawi biasanya digunakan dalam acara pernikahan atau pertunangan sebagai bagian dari tradisi adat Betawi.
-
Kenapa pantun sahur lucu penting? Pantun sahur lucu pas digunakan untuk mengingatkan saudara atau teman untuk bersantap dengan cara yang unik. Pantun sahur lucu bisa kamu kirimkan kepada orang terdekat yang tengah menjalankan ibadah puasa, terutama saat bulan Ramadan.
-
Apa itu pantun bijak lucu? Salah satunya adalah pantun bijak lucu yang mengandung unsur humor sekaligus penuh makna.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu? Tentunya dengan menggunakan pola yang berirama dan penuh humor, patun dapat menghadirkan keceriaan di tengah-tengah kegiatan sehari-hari.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu) yang setiap baitnya terdiri dari empat baris yang bersajak (a-b-a-b). Pada baris pertama dan kedua disebut sampiran, dan baris ketiga hingga keempat disebut isi.
Pantun juga umum dipakai pada acara-acara tertentu yang mengundang banyak orang. Selain menghibur, adanya pantun juga bisa sebagai cara penyampaian pesan kepada seluruh hadirin.
Salah satunya saat pidato. Pantun lucu penutup pidato pun kini kian banyak dipergunakan oleh para pembawa acara.
Lantas apa saja pantun lucu penutup pidato yang menghibur? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (14/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
1. Bapak ke kota bawa bonsai
Jalannya lambat karena ramai
Ceramah saya sudah selesai
Moga suasana tetap damai
2. Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menyikat gigi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehkah saya ceramah lagi?
3. Mangga harum namanya kweni
Sayang sedang sakit gigi
Ceramah saya sampai di sini
Besok-besok yuk sambung lagi
4. Tidur nyenyak di atas ranjang
Air mengalir di kolam ikan
Ceramah saya memang panjang
Tapi tetap menyenangkan
5. Tak mau miskin tak ingin kaya
Hidup sederhana jadi kebiasaan
Hanya demikian ceramah saya
Moga dapat menambah wawasan
6. Sungguh enak buah srikaya
Tapi jangan ditambah bluntas
Cukup sekian dari saya
Karena ceramahnya sudah tuntas
7. Untuk apa jadi bujang
Hidup sepi tak bermuara
Ingin hati ceramah panjang
Apa daya masih ada acara
8. Pisau diasah buat bertani
Bawa ke ladang naik pedati
Selesai sudah ceramah ini
Semoga bisa memberi arti
9. Burung dara cenderawasih
Cari dulu di Papua
Cukup sekian terima kasih
Moga bermanfaat untuk semua
10. Kalau ada sumur di ladang
Boleh saya menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Boleh dong saya ceramah lagi
11. Hari Senin bersih-bersih
Pasang bendera biar berkibar
Cukup sekian dan terima kasih
Maaf jika ceramahnya panjang lebar
12. Jalan-jalan ke Surabaya
Tidak lupa membeli makanan
Demikian ceramah saya
Jika ada yang salah mohon dimaafkan
13. Menggoreng ikan dicampur bakmi
Digoreng terpisah, jangan sekaligus
Cukup sekian ceramah kami
Moga mendapat nilai yang bagus
14. Jalan ke lembah tidaklah rata
Di ujung kali tumbuh melati
Ku mohon maaf segala kata
Ceramah ini moga mengena di hati
15. Anak kecil duduk di papan
Memakai dasi dan juga celana
Puluhan menit berdiri di depan
Moga ceramah saya memberi makna
16. Di Kota Berlin banyak melati
Melati putih buat seremoni
Hadirin yang saya hormati
Terima kasih telah menyimak ceramah ini
17. Mentari senja telah tenggelam
Hujan turun mulai terjatuh
Kami tutup ceramah dengan salam
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
18. Petik mangga dapat lima
Cuci dulu supaya bersih
Ceramah saya tidaklah lama
Cukup sekian terima kasih
19. Sungguh gagah raja Malaya
Dari Malaka ke negeri Campa
Sampai di sini ceramah saya
Wassalamualaikum sampai jumpa
20. Di sungai ada buaya
Buayanya lagi makan ikan
Demikian ceramah saya
Semoga hadirin berkenan
21. Pak Mamat punya burung kenari
Burung dijemur hingga siang
Ceramah berakhir sampai di sini
Salah dan janggal mohon maafkan
22. Bayi merangkak di atas tanah
Merangkak hingga ke belakang rumah
Semoga ceramah ini jadi berkah
Untuk lentera di alam barzah
23. Pisau menggores menjadi luka
Rasanya sakit amatlah pedih
Cukup sekian ceramah saya
Saya haturkan terima kasih
24. Sakit demam sejak kemarin
Sampai terasa sakit kepala
Terima kasih kepada hadirin
Telah berkenan mendengarkan say
25. Siang hari ke tempat jahit Pak Kodir
Tak lupa membawa peniti
Terima kasih sudah hadir
Semoga ilmunya berkenan di hat
26. Ke pasar membeli jamu
Tiba-tiba ada yang berteriak
Ingin hati terus bertemu
Namun waktu berkata tidak
27. Bunga mekar di perbukitan
Sawah luas di pedesaan
Terima kasih untuk perhatian
Mohon maaf untuk kesalahan
28. Mekah sudah, Madinah sudah
Pulang ke kampung urusin empang
Ceramah sudah makan sudah
Perut kenyang pikiran lapang
29. Tanah luas tak ada tuannya
Tombak tajam ditancapkan
Atas perhatian dan bantuannya
Terima kasih saya ucapkan
30. Duduk santai di waktu petang
Taman indah airnya memancar
Kepada hadirin yang datang
moga rezekinya makin lancar
31. Bunga harum ya bunga melati
Aromanya semerbak sekali
Ceramah saya sampai di sini
Semoga kelak bisa berjumpa lagi
32. Dari Irian banyak cenderawasih
Roti mengembang diberi ragi
Cukup sekian terima kasih
Moga esok berjumpa lagi
33. Jalan-jalan ke Kota Mekah
Ingin sembahyang berlama-lama
Semoga ceramah ini membawa berkah
Membawa rahmat untuk bersama
34. Padi habis tinggal jerami
Bakar dulu hingga bersih
Rupanya ceramahku sampai di sini
Cukup sekian terima kasih
35. Pisau diasah di pagi hari
Bawa ke kebun untuk merumput
Berakhir sudah ceramahku ini
Semoga bisa memberi manfaat
36. Usap dahi dengan kain wangi
Kain warna bermotif hati
Kita sudahi ceramah ini
Semoga berguna di dalam hati
37. Pagi buta tinggalkan rumah
Jumpa tamu di siang hari
Senang berjumpa para jemaah
Semoga bertemu di lain hari
38.Tukang rosok pergi sendiri
Lupa makan di pagi hari
Bila esok bertemu lagi
Jangan lupakan ceramah ini
39. Beli buah di pasar kota
Lewat kolam di pinggir kali
Para jemaah yang berbahagia
Terima salam dari kami
40. Pak Mamat punya burung kenari
Burung dijemur hingga siang
Ceramah berakhir sampai di sini
Salah dan janggal mohon maafkan
41. Kalau ada sumur di ladang,
Bolehlah kita menyikat gigi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehkah saya pidato lagi?
42. Burung Irian, cenderawasih
Anak monyet sakit gigi
Cukup sekian terima kasih
Jangan lupa undang saya lagi.
43. Tanam bunga tanam kubis
Tumbuh subur berlapis-lapis
Bukan karena materi habis
Namun, waktu sudah menipis.
44. Mangga harum namanya kueni
Sayang sedang sakit gigi
Penampilan saya sampai di sini
Besok-besok yuk sambung lagi.
45. Untuk apa jadi bujang
Hidup sepi tak bermuara
Ingin hati presentasi panjang
Apa daya masih ada acara.
46. Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau pidato saya kurang panjang
Boleh Anda mengundang lagi.
47. Minum obar biar tak kejang
Subuh hari berangkat berlayar
Kalo pidatoku kurang panjang
Silakan undang lagi, tapi bayar.
48. Malam-malam terkena batuk
Anak senang nonton teletabis
Kulihat teman-teman sudah ngantuk
Tenang saja, penampilan saya sudah habis.
49. Mawar cantik ada di pekarangan
Semerbak mewangi menghapus gusar
Maafkan atas segala kekurangan
Kritik saran silahkan asal jangan kasar-kasar.
50. Terima kasih sudah mendengar
Semoga tidak mengantuk berat
Presentasi saya sudah selesai
Maaf kalau ada yang kurang tepat.