7 Jenis-jenis Ikan Laut Ekonomis Penting di Indonesia, Jarang Diketahui
Jenis-jenis ikan laut ekonomis penting di sini dimaksudkan ialah memiliki nilai pasaran yang tinggi, volume produksi macro yang luas, serta mempunyai daya produksi yang tinggi pula. Berdasar penelitian, ekonomi Tanah Air berasal dari laut, dengan 3.000 jenis ikan, sebanyak 90 persen hidup di laut.
Jenis-jenis ikan laut ekonomis penting di sini dimaksudkan ialah memiliki nilai pasaran yang tinggi, volume produksi macro yang luas, serta mempunyai daya produksi yang tinggi pula.
Indonesia terkenal kaya dalam perbendaharaan jenis-jenis ikannya, didukung dengan iklim tropis dan perairan yang luas. Wajar bila Susi Pudjiastuti kala masih menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, berusaha menjaga kekayaan Tanah Air, terutama di laut.
-
Apa saja jenis sisik ikan? Jenis-jenis sisik ikan dapat diklasifikasikan menjadi lima berdasarkan bentuk dan bahan pembentuknya, yaitu placoid, cosmoid, ganoid, cycloid, dan ctenoid.
-
Bagaimana Ikan Pari Jawa punah? Tim melakukan pemodelan baru yang mencakup semua informasi yang tersedia tentang spesies yang mengungkapkan bahwa Ikan Stingaree Jawa telah punah.
-
Apa saja jenis ikan yang termasuk ke dalam kelompok hewan pemakan karang? Beberapa jenis ikan karang yang dikonsumsi adalah dari suku Serranidae (Kerapu), Caesionidae, (Ekor Kuning/ Pisang-Pisang), Scaridae (Kakatua/ Mogong), Balistidae (Poge/ Trigger), Pomacanthidae (Enjel/ Kambingan), dan Siganidae (Baronang/ Kea-Kea/ Lingkis).
-
Siapa penemu Ikan Mujair? Ikan ini di Indonesia pertama kali ditemukan oleh Pak Mujair di muara Sungai Serang pantai selatan Blitar, Jawa Timur pada tahun 1939.
-
Apa bukti kepunahan Ikan Pari Jawa? Hilangnya ikan pari Jawa, kerabat kecil ikan pari, merupakan kepunahan ikan laut pertama akibat ulah manusia.
-
Bagaimana ikan asin diawetkan? Ikan asin adalah ikan yang diawetkan dengan cara diberi garam. Kandungan garam yang tinggi dalam ikan asin dapat menyebabkan dehidrasi pada bayi dan membuatnya merasa haus setelah mengonsumsinya.
Berdasar penelitian, ekonomi Tanah Air berasal dari laut, dengan 3.000 jenis ikan, sebanyak 2.700 jenisnya atau sekitar 90 persen hidup di perairan laut. Beberapa di antaranya bernilai rendah, namun produksi dan peminatnya tinggi.
Berikut jenis-jenis ikan laut ekonomis penting Indonesia yang patut diketahui.
Trigger Cepluk atau Balistapus
Wikipedia ©2020 Merdeka.com
Jenis ikan laut pertama ialah ikan Trigger yang berasal dari keluarga causpisillum atau Balistidae. Kerap dijadikan sebagai ikan hias sebab warnanya yang cerah dan unik.
Hidup di perairan dangkal terumbu karang, panjang ikan bisa mencapai 50 cm. Dipasarkan sebagai ikan hias dengan harga sangat mahal. Daerah penyebaran Trigger di perairan karang, perairan dangkal terutama sekitar Banyuwangi dan Nusa Penida (Bali).
Madidihang (Thunnus albacares)
©2020 Merdeka.com
Madidihang atau tuna sirip kuning hidup bergerombol kecil. Melansir dari oseanografi.lipi, ikan ini kerap kali tertangkap bersama cakalang.
Madidihang termasuk jenis ikan buas, karnivor, dan predator. Panjangnya mencapai 195 cm, umumnya 50-150 cm dan tergolong ikan pelagis besar.
Dipasarkan dalam bentuk segar, dibekukan, bahan ekspor dengan harga mahal. Daerah penyebarannya, wilayah Barat Samudera Pasifik Tengah, Laut Banda, Laut Sulawesi, Samudera Indonesia, Selat Sunda, Laut Maluku, dan Sumatera Barat.
Teri (Stolephorus commersonii)
©Shutterstock
Jenis ikan laut ekonomis penting selanjutnya ialah teri. Harganya termasuk terjangkau, dengan peminat yang cukup tinggi. Ikan teri hidup diperairan pantai, membentuk gerombolan besar, dan pemakan plankton. Panjang tubuhnya bisa mencapai 15 cm dengan sisik yang mudah terkelupas.
Tergolong ikan pelagis kecil, penangkapannya dengan payang tepi, bagan, jermal, togo, pukat tepi, dan soma dampar.
Biasa dipasarkan dalam bentuk segar dan asin kering. Daerah penyebaran teri terdapat diseluruh perairan pantai Indonesia. Kemudian melebar ke utara hingga pantai Teluk Benggala, Philipinna.
Lalu ke selatan sampai Queensland (Australia), juga ke barat sampai pantai Afrika Timur. Wilayah cakupan yang luas dan penyesuaian tubuh yang hebat dari teri.
Ikan Kuwe (Caranx sexfasciatus)
Jenis ikan laut berikutnya ialah berasal dari keluarga Carangidae. Ikan kuwe ada beragam, dari kuwe ramping, rombeh, dan macan. Beberapa jenis ikan ini hidup di perairan dangkal dan terumbu karang.
Ikan kuwe membentuk gerombolan kecil, dengan ukuran badan mencapai 50-75 cm. Termasuk ikan buas yang suka memakan ikan kecil dan krustasea. Harganya cukup mahal.
Daerah penyebaran ikan kuwe di sepanjang pantai perairan karang Indonesia, Teluk Benggala, dan Teluk Siam.
Selar Tetengkek dan Selar Bentong
Selar tetengkek atau Megalaspis cordyla juga termasuk Carangidae. Hidup diperairan pantai sampai kedalaman 60 meter. Sedangkan selar bentong banyak ditemukan di kedalaman 80 meter.
Panjang tubuh bisa mencapai 30-40 cm dan termasuk ikan pelagis kecil yang buas. Penangkapan dengan bubu, jaring insang, pancing, payang, dan tonda. Kerap dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, dengan harga agak mahal.
Daerah penyebaran jenis ikan laut ini di daerah pantai, perairan karang seluruh Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam.
Terubuk, Hilsa toll (Clupeidae)
Jenis ikan laut ekonomis penting berikutnya ialah terubuk. Apakah Anda masih merasa asing atau sudah pernah mengonsumsi sebelumnya?. Ikan ini hidup di muara sungai perairan pantai, dengan panjang mencapai 50 cm, umumnya 30-40 cm.Terubuk tergolong ikan pelagis, tapi hidupnya lebih cenderung ke dasar.
Ditangkap dengan pukat tepi, jermal dan purse seine. Dipasarkan dalam bentuk segar dan asin kering dengan harga sedang, sebab banyak duri. Sedangkan telur terubuk bernilai sangat tinggi di pasaran.
Daerah penyebaran di perairan pantai, muara sungai perairan Indonesia, terutama laut Jawa, Sumatera bagian Timur, dan sepanjang pantai Kalimantan, Arafuru.
Ikan Terbang (Cypsilurus)
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Jenis ikan laut selanjutnya ialah ikan terbang. Telurnya diusahakan sebagai bahan ekspor, terutama ke Jepang. Harga dagingnya terhitung murah di Negeri Sakura tersebut, berbanding terbalik dengan telurnya yang bernilai fantastis.
Ikan terbang hidup selalu di lapisan permukaan, di perairan pantai, maupun lepas pantai yang berkadar garam tinggi. Mereka membentuk gerombolan besar.
Panjang tubuh mencapai 25 cm dan tergolong ikan pelagis. Biasa ditangkap menggunakan bubu apung (pakkaja) hanyut, soma antoni (jaring insang hanyut) dan soma giob.
Daerah penyebaran terutama perairan Indonesia Timur, tepatnya Selat Makassar, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Banda, Laut Flores, dan Laut Sawu.