9 Hal yang Terjadi di Dunia Jika Corona Covid-19 Berakhir
Corona covid-19 terus menyebar ke seluruh penjuru dunia hingga kini.
Corona covid-19 terus menyebar ke seluruh penjuru dunia hingga kini. Belum kunjung ditemukannya vaksin membuat virus ini kian berbahaya jika menginfeksi manusia.
Dengan total kasus hingga 1 juta lebih di dunia, lantas membuat publik kian khawatir dan menerka hingga kapan virus corona akan usai.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Kendati demikian, situasi Wuhan, China sebagai wilayah episenter pertama kini dilaporkan kembali berangsur normal. Hal tersebut kemudian memicu munculnya spekulasi jika corona covid-19 beranjak dari bumi.
Dilansir dari Liputan6, berikut rangkuman dari 9 spekulasi yang akan terjadi jika pandemi corona berakhir:
Lebih Banyak Interaksi Tidak Langsung
Biro Sekretariat Istana Wakil Presiden
Adanya pandemi corona covid-19 memaksa manusia untuk lebih menggunakan teknologi layar sentuh sebagai alat komunikasi. Sebab, hal tersebut dilakukan guna menekan laju penyebaran virus melalui kontak langsung.
Oleh karena itu, spekulasi yang muncul adalah manusia akan melakukan lebih banyak interaksi secara tidak langsung. Sehingga, yang terjadi selanjutnya adalah munculnya inovasi teknologi yang terus berevolusi.
Beberapa jenis teknologi yang diperkirakan terus mengalami inovasi adalah perintah suara dan sensor wajah.
Era Digital Akan Semakin Berkembang
2020 Merdeka.com
Dengan memaksimalkan teknologi untuk bekerja, bersekolah, hingga melakukan pertemuan memaksa manusia untuk semakin beradaptasi dalam menggunakan gawai.
Spekulasi yang muncul adalah jika pandemi corona covid-19 berakhir, maka teknologi di era digital akan semakin berkembang dan terus meningkat. Sebab, seseorang yang telah tersentuh dengan dunia digital akan merasa nyaman dan terus melanjutkan aktivitasnya melalui teknologi yang pernah digunakan.
Bisa jadi, akan banyak terjadi pertemuan secara online yang dianggap lebih efektif dan efisien dalam menghemat waktu.
Pemantauan yang Lebih Baik
tnooz.com
Spekulasi selanjutnya datang dari kekuatan data. Terdapat fenomena bahwa kekuatan data dalam wabah corona covid-19 secara real-time lebih akurat.
Hal yang dipelajari dari pengalaman ini akan menginformasikan bagaimana manusia dapat memantau pandemi di masa depan secara akurat menggunakan internet dan Big Data.
Contoh yang detail mengenai teknologi ini adalah dapat terpantaunya wilayah dan orang yang terinfeksi virus corona dengan menghasilkan sistem peringatan dini. Lalu, sistem peringatan dini akan menjadi acuan yang lebih baik untuk mencegah penyebaran virus.
Kendati demikian, privasi tetap merupakan hal yang patut dihormati untuk mengimplementasikan teknologi yang satu ini.
Penggunaan Kecerdasan Buatan
HD-wallpapers9.com
Artificial Intelligence (AI) adalah mitra ideal dalam dunia medis. Sebab semakin cepat penemuan dan penggunaan obat, maka semakin cepat pula sebuah virus akan teratasi.
Kecerdasan buatan dinilai tepat untuk pengembangan obat lantaran dapat mempercepat dan melengkapi upaya manusia. Realita yang terjadi pada saat ini akan memberikan informasi mengenai upaya masa depan untuk memanfaatkan kecerdasan buatan dalam penemuan dan pengembangan obat di dunia medis.
Berkembangnya Telemedicine
stemgenex.com
Telemedicine merupakan hal selanjutnya yang dispekulasikan terjadi jika pandemi corona usai. Teknologi ini memungkinkan pasien untuk berkonsultasi mengenai masalah kesehatan kepada tenaga medis seperti dokter.
Beberapa telemedicine telah muncul sebelum pandemi virus corona, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan publik secara maksimal.
Kendati demikian, dengan munculnya pandemi virus corona ini membuat telemedicine kian digunakan.
Meningkatnya Minat dan Situs Belanja Online
2013 Merdeka.com
Bisnis yang menjanjikan ketika pandemi virus corona usai adalah situs belanja online. Sebab, adanya pandemi virus corona ini memungkinkan publik untuk tetap memenuhi kebutuhan melalui aplikasi belanja online.
Selain menghemat waktu dan tenaga, belanja online dinilai memiliki harga yang lebih murah dibandingkan belanja secara konvensional.
Usai pandemi virus corona berakhir, dunia bisnis dispekulasikan akan terus mengalami adaptasi. Bisnis yang kompetitif akan terus mencari cara untuk memiliki layanan online.
Bahkan akan ada peningkatan pada sistem logistik dan jasa pengiriman yang mengakomodasi lonjakan permintaan, entah pembeli atau pandemi di masa depan.
Ketergantungan Pada Robot
shutterstock.com/Ociacia
Robot akan lebih dimanfaatkan pada aktivitas manusia sehari-hari. Sebab, robot tidak rentan terhadap virus dan dinilai dapat meringankan beban kerja manusia.
Penggunaan robot dapat digunakan mulai dari pengiriman bahan makanan atau menjalankan produksi di sektor-sektor manufaktur. Dengan begitu, lambat laun perusahaan akan menyadari peran pentingnya robot guna meningkatkan produksi secara efisien.
Meningkatnya Acara Digital
Shutterstock/Aaron Amat
Selama pandemi virus corona ini, banyak acara dan kegiatan yang melibatkan banyak orang terpaksa dibatalkan. Untuk menggantinya, banyak yang kemudian beralih dengan tetap menggelar acara secara digital.
Setelah pandemi virus corona berakhir, banyak penyelenggara acara kemudian menyadari potensi bisnis yang muncul seperti acara digital yang dapat dilakukan.
Meningkatnya E-Sport
Liputan6.com/Herman Zakharia
Akibat dari pandemi corona yang melanda dunia, banyak acara olahraga yang kemudian dibatalkan. Untuk menggantinya, penggemar kemudian terpaksa harus beralih pada e-sport untuk dapat menikmati hiburan.
Dengan adanya kebiasaan yang muncul saat pandemi ini lantas membuat manusia kian menggemari e-sport sebagai bagian dari hiburan yang tidak membutuhkan banyak waktu.