Ada Peran Jusuf Kalla di Balik TNI-Polri Ramai-Ramai Donorkan Darah
Palang Merah Indonesia (PMI) kini tengah mengalami kekurangan stok darah. Hal tersebut membuat TNI dan POLRI beramai-ramai mendonorkan darah untuk membantu PMI.
Palang Merah Indonesia (PMI) kini tengah mengalami kekurangan stok darah. Hal tersebut membuat TNI dan POLRI beramai-ramai mendonorkan darah untuk membantu PMI.
Tetapi, ternyata ada peran besar Jusuf Kalla di balik TNI dan POLRI yang beramai-ramai mendonorkan darahnya. Hal ini diketahui melalui unggahan channel Youtube 'TNI AD'.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Mohammad Tri Anjas lulus Akmil? Pada 3 November 2022, keluarga militer itu mendapatkan kabar gembira dari Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dian Assafri.
Berikut ulasan lengkapnya.
JK Kirim Surat ke Kapolri dan Kasad Minta Prajurit Donor Darah
Melalui unggahan channel Youtube 'TNI AD', Ketua Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla mengatakan bahwa dirinya mengirimkan surat kepada Kapolri dan Kasad. Ia meminta agar para prajurit turut serta dalam melakukan donor darah.
2020 Merdeka.com/Youtube TNI AD
"Ya sudah bicarakan dengan pak Kasad dan sudah mengirim surat ke Kapolri agar tentara dan polisi turut serta dalam mendonor," kata Jusuf Kalla.
Kasad Akui Diminta Jusuf Kalla
2020 Merdeka.com/Youtube TNI AD
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa pun mengakui jika Jusuf Kalla meminta para prajurit untuk turut serta dalam donor darah.
"Karena memang itu kan diminta oleh ketua PMI, Pak Jusuf Kalla," ujar Jenderal Andika.
Bantu Stok Darah PMI
Kepala Seksi Personil Pusat Polisi Militer Angkatan Darat, Letkol CPM Bambang mengatakan bahwa TNI AD melaksanakan kegiatan donor darah untuk membantu PMI yang saat ini tengah membutuhkan darah.
2020 Merdeka.com/Youtube TNI AD
"Kita melaksanakan donor darah dalam rangka membantu PMI, di mana PMI sangat membutuhkan darah untuk membantu pasien yang sudah terkena atau terpapar virus covid-19," kata Letkol Bambang.
Bentuk Sinergitas TNI kepada Pasien Covid-19
Selain itu, Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat, Mayjen TNI Rudi Yulianto pun mengungkapkan bahwa kegiatan donor darah TNI AD yang dilaksanakan tersebut sebagai upaya motivasi pada tenaga medis dan sinergitas pada pasien covid-19.
2020 Merdeka.com/Youtube TNI AD
"Salah satu upaya untuk memberikan rasa kasih sayang, motivasi kita kepada petugas medis, dokter perawat dan lainnya. Salah satu upaya adalah melaksanakan donor darah ini," ujar Mayjen Rudi.
"Ini lah bentuk upaya kami, bentuk solidaritas kami, bentuk sinergitas TNI kepada masyarakat yang terserang penyakit virus covid-19 adalah dengan melaksanakan donor darah ini untuk menyumbangkan kepada masyarakat melalui Palang Merah Indonesia (PMI)," lanjutnya.
Kapolri Perintahkan Polisi Donor Darah
Beberapa waktu lalu, Kapolri Jenderal Idham Azis menerbitkan Surat Telegram Kapolri tentang instruksi pengerahan personel Polri untuk melaksanakan donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Hal ini lantaran PMI saat ini tengah kekurangan persediaan darah.
Terlebih akibat merebaknya kasus demam berdarah sehingga membuat banyak masyarakat membutuhkan darah.
2020 Merdeka.com/Abdullah Sani
"Benar, ada TR soal anggota Polri diminta melaksanakan donor darah ke PMI karena ada surat dari PMI minta bantuan pengerahan donor darah. Hal ini untuk membantu mengatasi kekurangan persediaan darah di PMI," ujar Jenderal Idham dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (8/4).
Melalui Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1127/IV/KEP./2020 tertanggal 7 April 2020 yang ditandatangani As SDM Kapolri Irjen Eko Indra Heri, Kapolri Jenderal Idham Azis menginstruksikan kepada para kastker/kasatwil untuk mengimbau para personelnya agar mendonorkan darah dan melakukan koordinasi dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI di wilayahnya masing-masing.
Kapolri Ingatkan Donor Darah Harus Sesuai Protokol Kesehatan
Kapolri Jenderal Idham Azis pun mengingatkan agar kegiatan donor darah yang akan digelar harus dilakukan dengan menaati protokol kesehatan dan menerapkan jaga jarak fisik (Physical Distancing). Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona (covid-19).
"Kasatker dan Kasatwil agar melaporkan setiap kegiatan donor darah yang telah dilaksanakan kepada As SDM Kapolri," ujarnya.
Mabes Polri Adakan Donor Darah untuk Bantu PMI
Pada Senin (13/4) kemarin, Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menggelar kegiatan donor darah di Mabes Polri, Jakarta.
Dalam kegiatan tersebut, tercatat terdapat 134 orang yang memenuhi syarat dari total 165 polisi yang mendaftar kegiatan tersebut.
"Jumlah pendaftar donor darah 165 orang. Yang diambil 134 orang," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Brigjen dr Musyafak saat dihubungi ANTARA.
Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto dan Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Bambang Ghiri Irianto juga turut serta mendonorkan darahnya dalam kegiatan tersebut.
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Brigjen dr Musyafak mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari Surat Telegaram Kapolri Nomor: ST/1127/IV/KEP./2020 tertanggal 7 April 2020 untuk melaksanakan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
"Anggota Polri diminta melaksanakan donor darah ke PMI, karena ada surat dari PMI minta bantuan pengerahan donor darah. Hal ini untuk membantu mengatasi kekurangan persediaan darah di PMI, kata Jenderal Idham seperti dilansir dari ANTARA.