Amalan-Amalan Lailatul Qadar, Raih Kemuliaan di Malam Seribu Bulan
Untuk menyambut malam Lailatul Qadar, ada baiknya mengenal dan memahami amalan-amalan Lailatul Qadar terlebih dahulu.
Amalan-amalan Lailatul Qadar biasanya sering dilakukan oleh umat Islam di Bulan Ramadhan. Pada umumnya, amalan-amalan Lailatul Qadar ini dilakukan di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Malam Lailatul Qadar memang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh orang muslim.
Setiap orangnya berharap bisa bertemu dengan malam ini. Kendati begitu, Rasulullah SAW sendiri tidak pernah menjelaskan kapan Lailatul Qadar terjadi secara pasti. Hanya saja, banyak ahli agama berpendapat, malam Lailatul Qadar jatuh pada sepuluh hari terakhir Ramadhan khususnya di hari-hari ganjil.
-
Kapan Lailatul Qadar turun? Meskipun tak ada manusia di muka bumi yang dapat menyaksikan turunnya Lailatul Qadar, namun terdapat beberapa tandanya yang dapat dilihat dan dirasakan.
-
Kapan tepatnya malam Lailatul Qadar? Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan, pada malam yang ke sembilan tersisa, malam yang ke tujuh tersisa, malam yang ke lima tersisa.
-
Kenapa Lailatul Qadar begitu istimewa? Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan dalam agama Islam yang memiliki keistimewaan dan keberkahan luar biasa.
-
Kapan Malam Lailatul Qadar diperingati? Pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan ini mari kita tingkatkan ibadah, supaya menjadi tabungan di Yaumul Akhir kelak.
-
Apa itu malam Lailatul Qadar? Lailatul qadar adalah malam yang istimewa di dalam Islam. Malam tersebut berada pada sepertiga akhir di bulan Ramadan dan pada malam ganjil.
-
Kenapa malam Lailatul Qadar begitu istimewa? Pada malam lailatul qadar, Al-Qur`an diturunkan ke langit bumi dalam jumlah dan bentuk yang utuh. Maka dari itu, malam ini begitu sangat spesial bagi umat Islam.
Untuk menyambut malam Lailatul Qadar, ada baiknya mengenal dan memahami amalan-amalan Lailatul Qadar terlebih dahulu. Berikut amalan-amalan Lailatul Qadar yang dihimpun dari Liputan6.com, Rabu (6/5/2020).
Amalan-Amalam Lailatul Qadar: Melakukan Iktikaf
Amalan-amalan Lailatul Qadar yang bisa dilakukan pertama yakni melakukan iktikaf. Iktikaf merupakan berdiam di dalam masjid dengan syarat tertentu dan niat beribadah semata-mata hanya untuk Allah SWT.
©AFP PHOTO
Ini adalah momen di mana umat Islam bisa lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Dikatakan sebelumnya, terdapat beberapa syarat yang harus dilakukan sebelum melakukan iktikaf. Adapun syarat untuk sahnya iktikaf seperti, beragama Islam, baligh, dan memiliki niat iktikaf. Selain itu, iktikaf juga harus dilakukan di masjid, baik itu di masjid jami' ataupun di masjid biasa.
Amalan-Amalam Lailatul Qadar: Perbanyak Bacaan Doa
Kemudian, amalan-amalan Lailatul Qadar yang bisa dilakukan yaitu memperbanyak bacaan doa. Dengan memperbanyak doa di malam-malam sepertiga terakhir Ramadhan ini bisa meningkatkan peluang kalian mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam tersebut.
Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?”, Beliau menjawab: “Ucapkanlah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anna” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani).
Amalan-Amalam Lailatul Qadar: Perbanyak Membaca Al-Quran
Belum berhenti di situ, amalan-amalan Lailatul Qadar yang bisa dilakukan selanjutnya adalah memperbanyak membaca Al-Quran. Tentu saja dengan niat beribadah hanya untuk Allah SWT.
©2019 Merdeka.com/iqbal s nugroho
Dengan membaca Al-Quran mampu mendatangkan pahala kepada siapa saja. Apalagi di saat malam Lailatul Qadar, pahala yang didapatkan bisa berlipat ganda. Bila disertai dengan meresapi makna dan arti di tiap ayatnya, maka bisa lebih khusyuk dalam menunaikan amalan tersebut.
Amalan-Amalam Lailatul Qadar: Perbanyak Taubat
Setiap manusia tak pernah luput akan kesalahan. Tak hanya itu, setiap manusia juga tak akan terlepas dari dosa. Semakin banyak kesalahan dan dosa yang terkumpul, nantinya akan memberatkan mereka saat meninggal dunia. Tak ada salahnya, kalian menunaikan amalan-amalan Lailatul Qadar sebelum ajal menjemput.
Di malam sepertiga bulan Ramadhan ini, gunakanlah sebaik mungkin untuk memperbanyak taubat. Mohon ampunlah kepada Allah SWT atas kesalahan dan dosa yang telah diperbuat. Baik secara tidak sengaja maupun disengaja. Bila kalian bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar, percaya lah berkah akan sangat luar biasa menghampiri kalian.
Amalan-Amalam Lailatul Qadar: Menunaikan Salat Malam
Terakhir, amalan-amalan Lailatul Qadar yang bisa diterapkan yaitu menunaikan salat malam. Untuk melakukan salat malam, kalian bisa tidur terlebih dahulu setelah menunaikan salat tarawih dan tadarusan.
©Shutterstock
Saat menjelang sahur atau tengah malam, kalian bisa bangun kembali. Tujuannya tentu untuk menunaikan salat malam. Dengan melakukannya, peluang kalian mendapatkan malam Lailatul Qadar juga kian besar. Paling terpenting, lakukan amalan-amalan Lailatul Qadar hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Keutamaan Lailatul Qadar
Lailatul Qadar merupakan malam penuh kemuliaan. Pada malam itu, para malaikat akan turun ke Bumi untuk memberikan syafaat kepada orang-orang yang senantiasa menghidupkan Lailatul Qadar. Allah SWT juga akan melapangkan rezeki bagi mereka yang senantiasa meminta dengan tulus serta dikehendaki-Nya.
Tidak hanya itu, segala amalan baik akan diberikan pahala berlipat ganda di malam Lailatul Qadar. Tentu saja, itu menandakan malam Lailatul Qadar tidak bisa disamakan dengan malam-malam lainnya. Imam Mujahid, qotadah serta ulama besar lainnya berpendapat, malam Lailatul Qadar merupakan malam yang begitu mulia dan utama.
Bagi siapa saja yang senantiasa beribadah dengan tulus, mendirikan salat baik salat wajib maupun sunah, membaca Al-Quran berzikir hingga melakukan kebaikan lainnya akan mendapatkan kesejahteraan dan ketenangan. Mereka yang senantiasa menghidupkan malam Lailatul Qadar juga akan dijaga oleh para malaikat yang turun ke Bumi.
Hadist Terkait Tanda-Tanda Lailatul Qadar
Diriwayatkan oleh Imam Muslim,
"Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." (HR. Imam Muslim, 762).
©REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Adapun riwayat dari Ibnu Abbas, Rasullulah SAW bersabda,
"Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan yang begitu menghangatkan dan menenangkan." (HR. Al Baihaqi).
Pada sebuah riwayat juga dijelaskan,
"Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadan, melebihi kesungguhan Beliau di waktu lainnya." (HR. Muslim).
Tanda-Tanda Lailatul Qadar
Tidak ada seorang pun yang mengetahui secara pasti kapan Lailatul Qadar turun. Sejumlah hadis pun hanya menyebutkan malam Lailatul Qadar jatuh di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Untuk itu, dianjurkan bagi orang muslim untuk meningkatkan ibadah dan amal saleh di waktu tersebut. Tujuannya agar tidak kehilangan malam Lailatul Qadar.
Adapun tanda-tanda Lailatul Qadar malam seribu bulan adalah:
- Esok hari, matahari akan terbit dalam keadaan teduh, jernih dan seperti tidak ada sinar
- Sinar matahari pagi tidak begitu cerah, namun teduh serta menenangkan
- Udara tidak panas maupun dingin, tidak berawan dan tidak badai di malam Lailatul Qadar
- Keadaan menjadi sangat tenang, nyaman, dan umat Islam akan merasakan kenikmatan tersendiri saat beribadah dengan sungguh-sungguh. Hal ini lantaran malaikat turun ke Bumi.