Aplikasi Kereta Cepat Whoosh Jadi Sorotan, Tak Ada Palestina di Daftar Negara Malah Ada Israel
Aplikasi Whoosh mendadak ramai jadi sorotan di media sosial.
Aplikasi Whoosh mendadak ramai jadi sorotan di media sosial.
Aplikasi Kereta Cepat Whoosh Jadi Sorotan, Tak Ada Palestina di Daftar Negara Malah Ada Israel
Aplikasi resmi kereta cepat Whoosh mendadak ramai jadi sorotan, di media sosial Instagram.
Hal ini berawal dari curhatan seorang pria yang mengaku tidak menemukan pilihan negara 'Palestina', dalam daftar di aplikasi.
Namun, saat ditelusuri di kolom pencarian, dia justru menemukan Israel masuk dalam daftar. Simak ulasan selengkapnya:
- Sopir Truk Yordania Tembak 3 Petugas Israel lalu Wafat, Pejuang Palestina dari Medan Tempur Langsung Salat Gaib
- Jawaban KCIC soal Negara Palestina Tidak Ada di Aplikasi Kereta Cepat Whoosh
- Kereta Cepat Whoosh Angkut 26 Ribu Penumpang di Hari Lebaran
- Kereta Cepat Jakarta-Bandung Populer di Dunia, Menhub Budi: Kalau Kita ke Singapura, Mereka Tanya soal Whoosh
Aplikasi Whoosh Disorot
Pemilik akun Instagram @muhammad93r, membagikan curhatannya itu mengenai aplikasi resmi Whoosh milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Pemesanan tiket kereta cepat itu sendiri bisa dilakukan melalui aplikasi resmi mereka.
Rekan dari pemilik akun sempat kebingungan saat akan mengisi kolom negara asal penumpang di aplikasi.
Sebab, dia tidak menemukan negara Palestina dalam daftar.
"Äda tamu Palestina pingin nyobain whoosh, pas cari negara Palestina untuk pemesanan tiket malam gak ada," tulis keterangan unggahan.
Menariknya, saat mengetik "Israel" di kolom pencarian, negara tersebut justru masuk dalam daftar.
Setelah ditelusuri, merdeka.com berhasil menemukan aplikasi Whoosh-Kereta Cepat yang bisa didownload melalui Playstore atau Appstore.
Calon penumpang biasanya akan diarahkan ke laman registrasi untuk mengisi data diri. Termasuk mengisi kolom kewarganegaraan atau asal negara.
Namun, saat mencoba untuk mengetik 'Palestina' di kolom pilihan negara, ternyata nama negara tersebut tidak muncul di layar.
Menariknya, saat tim mencoba mengetik 'Ísrael' di kolom pencarian, nama negara tersebut otomatis muncul di layar lengkap dengan foto bendera.
Ramai Jadi Sorotan
Setelah dibagikan, unggahan @muhammad93r itupun langsung ramai jadi sorotan. Sebab, aplikasi tersebut bisa dikatakan resmi milik pemerintah.
Padahal, selama ini Indonesia menjadi negara yang terang-terangan mendukung Palestina dan mengutuk kejahatan genosida yang dilakukan Israel.
Bahkan, dalam Permenlu Nomor 3 Tahun 2019 menjelaskan jika Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
"Indonesia negara yang mengakui Palestina, tentunya semua perusahaan yang tugasnya melayani tamu di Indonesia harusnya ada negara Palestinanya," tulis @muhammad93r dalam keterangan unggahan.
Banyak warganet mengaku kaget dengan hal tersebut. Mereka pun menuntut penjelasan dari pemerintah mengenai hal ini.