Hinaan dari Ayah Kandung Menjadi Motivasi, Gadis Desa Cantik Ini Sukses Menikah dengan Pria Batak
Pernikahan merupakan momen sakral. Tak hanya menyatukan dua insan, tetapi juga dua keluarga serta adat istiadatnya.
Pernikahan gadis desa yang cantik dengan orang batak begitu meriah dan megah.
Hinaan dari Ayah Kandung Menjadi Motivasi, Gadis Desa Cantik Ini Sukses Menikah dengan Pria Batak
Pernikahan merupakan momen sakral. Tak hanya menyatukan dua insan, tetapi juga dua keluarga serta adat istiadatnya. Hal itu yang terjadi di Kampung Bunisari, Desa Mekar Sari Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dalam suasana prosesi ijab qabul antara mempelai perempuan Arni dengan mempelai laki-laki Fernando Barus begitu mengharukan saat proses mempelai perempuan meminta izin kepada sang Kakek, Sebab ayah kandung tidak bisa menghadirinya.
Hal itu terlihat dari unggahan video YouTube perbuga yang diunggah pada hari Sabtu (20/04). Pernikahan gadis Parahyangan ini begitu meriah dan megah, walaupun tidak dapat dukungan dari sang ayah.
Menurut ayah tiri Arni sudah ditinggalkan pergi oleh ayah kandungnya sejak di usia 1,5 tahun, tanpa biaya hidup dan lain-lain.
"Arni ini sejak kecil tidak diurus sama bapak kandungnya," kata sang ayah tiri.
Selain tidak diurus, Arni pun mendapatkan hinaan saat akan menikah dengan lelaki pujaannya dari ayah kandung.
"Terbukti yang dihina sama bapak kandungnya, lihat pelaminan dia megah," ucap ayah tiri.
Cacian dan makian tersebut, Arni jadikan semangat dan motivasi untuk berjuang mencapai kesuksesan.
"Dia mampu berdiri sendiri tanpa bantuan ibu dan bapak, bukan ibunya tidak membantu karena dia ingin berdiri sendiri karena hinaan bapaknya kandungnya," kata dia.
Sebagai ayah tiri, ia mendoakan Arni menjadi sukses di masa depan dengan mendapatkan suami berdarah batak.
"Arni doa Mamang (ayah tiri) untuk kamu mudah-mudahan kamu menjadi orang sukses akulah bapak kamu. Malu apa enggak punya anak yang sukses kamu dihina sama bapak kandung," ucap dia.