Bahagia dan Romantis, Pasangan Muda Transmigrasi Asal Jogja Optimis Sukses Jadi Petani
Berikut potret pasangan muda asal Jogja yang optimis sukses menjadi petani di Kalimantan Utara.
Kesuksesan bisa datang dari mana saja. Begitulah kira-kira yang dirasakan oleh pasangan muda adal Sleman, Yogyakarta ini. Mereka menjadi salah satu warga yang transmigrasi ke SP6B Bulungan, Kalimantan Utara.
Dengan semangat membara, pria berusia 34 tahun ini memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar rumahnya. Ia menanam berbagai jenis sayur-sayuran dan buah-buahan di sana.
- Romantis di Jepang, Potret Kemesraan Raiden Soedjono dan Masyitah Arwin Jauh dari Sorotan
- 10 Potret Tulisan Bak Truk Bukti Romantisme Para Raja Jalanan.
- 7 Potret Pernikahan Lawas Pedangdut, Ada yang Kenakan Adat Banyuwangi hingga Yogyakarta
- Potret Bahagia Happy Asmara Pertama Kali Main Salju di Eropa, Gemas Sebut Tempatnya Bernama 'Gunung Kelud'
Lantas bagaimana potret pasangan muda asal Jogja yang optimis sukses menjadi petani di Kalimantan Utara? Melansir dari akun YouTube Asian Survivor, Senin (23/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Menanam Jagung
Pemilik akun YouTube Asian Survivor membagikan sebuah video yang memperlihatkan seorang petani sukses. Petani tersebut bernama Widodo. Ia menjadi salah satu warga yang melakukan transmigrasi ke Kalimantan Utara.
Tidak sendiri, Ia turut serta membawa sang istri menetap di sana. Siapa sangka, di Kalimantan Utara justru mampu membawa Widodo mencapai kesuksesan.
Hal ini berkat ketekunan Widodo dalam mengolah lahan kosong menjadi lahan pertanian yang subur. Tidak hanya satu jenis saja, Widodo menanam berbagai jenis sayur mayur dan buah-buahan. Seperti misalnya jagung manis.
"Ya (menanam) jagung ini, cuma sedikit. Dua tongkol ini, tapi yang satu dihilangin," ujar Widodo sembari tersenyum.
"Biar bisa besar gitu lah. Jaraknya juga agak renggang supaya tidak tubrukan daunnya," jelasnya.
Menanam Buncis & Jeruk
Widodo kemudian memberi tahu lahannya yang hendak ditanam sayur buncis.
"Di belakang itu baru dibikin, sayuran besok. Rencana (menanam) terong lalap sama buncis di belakang ini (kebun jagung)," ujar Widodo sembari berjalan ke kebun belakang.
Tidak tanggung-tanggung, Ia melakukan semuanya sendiri. Mulai membabat tanaman liar, penggalian dan penimbunan tanah untuk siap di tanam hingga menanam hasil panen.
Bukan hanya sayur mayur saja, Widodo juga menanam buah-buahan. Salah satunya adalah buah jeruk. Diungkapkan oleh pria asal Sleman Yogyakarta ini, Ia telah menanam pohon jeruk sebanyak 112 pohon.
"(Jeruk) ditanam 112 pohon," sambungnya.
Dikenal Penuh Semangat
Saat melihat-lihat kebun Widodo, Ketua RW setempat pun turut serta menemani. Selaku Ketua RW, Ia merasa bangga dengan salah satu warganya yang disebutnya luar biasa itu.
Ia juga mengakui semangat kerja Widodo yang luar biasa di daerah transmigran tersebut. Bahkan, Ia mengatakan bahwa Widodo bisa menjadi contoh bagi masyarakat luas. Baik itu bagi warga transmigran di sana maupun masyarakat di seluruh Indonesia.
"Ketekunan Pak Widodo ini luar biasa. DIa tekun sekali, semangat sekali. Ya semangat kerja, berkebun, segala macam lah. Semangat di sini, di daerah transmigran ini sangat semangat sekali. Bisa bikin contoh sama orang-orang banyak," ujar Pak Ketua RW.