Banjir Air Mata, Perpisahan Anggota TNI Berpelukan dengan Emak-emak Hingga Dikejar Bocah Papua
Perpisahan anggota TNI dan masyarakat Papua banjir air mata, sampai anak-anak berlarian mengejar mobil TNI.
Pengabdian seorang anggota TNI AD di Papua memang tidak bisa dianggap sepele. Mereka rela pisah dengan keluarga berbulan-bulan untuk tinggal di pedalaman Papua demi bisa memberikan pelayanan sekaligus memastikan keamanan masyarakat lokal.
Maka dari itu, saat para anggota TNI itu pamit untuk pulang ke kampung halaman, masyarakat Papua akan merasa sangat sedih dan kehilangan. Hal itulah yang dialami oleh anggota TNI dari Batalyon Infanteri Yonif 111/Karma Bhakti.
- TNI Tembak Mati 3 Anggota OPM di Puncak Jaya Papua Tengah
- Pasukan TNI Lewat, Ibu ini 'Berani-beraninya' Langsung Ambil Selang lalu Siram Air para Prajurit
- TNI Baku Tembak dengan KKB Pelaku Penembakan Pesawat Wings Air, 1 Tewas dan 2 Ditangkap
- Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam
Momen haru menyertai mereka saat tugas mengawal perbatasan Indonesia-Papua Nugini telah usai. Bagaimana momen sedih perpisahan anggota TNI dan masyarakat? Simak ulasannya sebagai berikut.
Perpisahan TNI dan Warga Banjir Air Mata
Dalam video yang diunggah oleh channel Youtube Kemhan RI memperlihatkan prajurit dari Batalyon Infanteri Yonif 111/Karma Bhakti yang akan kembali ke kampung halamannya usai menjalankan tugas mengawal perbatasan Indonesia-PNG.
Sebelum pulang, anggota TNI berpamitan kepada warga lokal yang selama ini hidup berdampingan. Namun, momen pamitan tersebut justru berujung banjir air mata. Hal itu karena para warga merasa sedih harus berpisah dengan anggota TNI.
Warga lokal yang hidup di perbatasan itu biasanya menganggap anggota TNI yang datang dan mengabdi adalah keluarga mereka sendiri. Sehingga mereka punya komunikasi yang rutin dan kedekatan yang cukup intim.
Tidak hanya orang tua saja yang merasa sedih dengan kepulangan anggota TNI. Berbagai lapisan umur datang ke acara perpisahan tersebut dan memeluk satu persatu anggota TNI yang ingin pulang ke kampung halaman.
Bahkan, bocah-bocah Papua yang datang mengantar kepergian anggota TNI pun sampai menangis sesenggukan dan mengejar mobil yang ditumpangi oleh anggota TNI tersebut.
“Selalu menjadi kenangan terindah bisa menjadi bagian keluarga di Papua, khususnya Desa Kombut, kita saudara selamanya,” kata seorang prajurit Yonif 111/Karma Bhakti.
Komentar Netizen
Melihat tangis yang keluar saat perpisahan TNI dan warga Papua, netizen pun memberikan komentarnya untuk mengungkapkan rasa bangganya terhadap TNI yang telah berjuang mengawal perbatasan.
“Sukses tanamkan cinta NKRI, calon- calon patriot Bangsa,” tulis akun @acena**
“TNI di mata masyarakat pasti dipercaya dan TNI hanya pelindung rakyat gak peduli Papua maupun di mana pun itu NKRI harga mati,” tulis akun @alilm***
“Saya sangat yakin TNI sangat dicintai di masyarakat,” tulis akun @bobby***