Berkarier Moncer, Para Jenderal TNI-Polri ini Ternyata Punya 'Darah Biru' Keturunan Raja & Panglima Perang

Para Jenderal TNI-Polri ini ternyata memiliki darah bangsawan dari leluhur mereka. Garis keturunan mereka muncul dari berbagai macam tingkatan mulai dari seorang panglima perang kerajaan hingga langsung dari raja.

Seperti diketahui, sebelum Indonesia berdiri, wilayah nusantara merupakan wilayah banyak kerajaan. Status 'darah biru' tersebut tentu menjadi sebuah kehormatan bagi para perwira tinggi TNI-Polri itu.

Lantas siapa saja sosok Jenderal TNI-Polri yang dimakud? Simak informasi berikut ini.

1. Mayjen Kunto Arief Wibowo

Mayjen Kunto Arief Wibowo merupakan putra dari mantan Panglima ABRI sekaligus Wakil Presiden ke-6 Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.

Selain itu menurut silsilah leluhurnya, jenderal bintang dua ini memiliki garis keturunan bangsawan dari Kerajaan Sumedang Larang.

Adapun Kerajaan Sumedang Larang merupakan salah satu kerajaan yang ada di Jawa Barat dan berdiri sekitar abad ke-8 dengan rajanya yang terkenal, Pangeran Angkawijaya.

Warisan 'darah biru' mantan Pangdam III/Siliwangi itu diperoleh dari sang Ibu yaitu Tuti yang masih memiliki darah bangsawan dari Kerajaan Sumedang Larang.

2. Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono ternyata memiliki garis keturunan dari Kerajaan Majapahit.

Kabar tersebut tersiar usai pengakuannya di hadapan kader Demokrat se-Jawa Timur pada tahun 2018 lalu.

"Kalau diurut dari eyang saya Ki Ageng Buwono Keling hingga kedua anak saya yakini Agus Harimurti dan Edi Baskoro adalah trah ke-14," ucap SBY.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat kala itu Andi Arief pun pernah mengunggah dua gambar silsilah lengkap SBY. Bila diurutkan maka SBY merupakan keturunan dari pendiri Majapahit, Raden Wijaya.

3. Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga disebut memiliki warisan 'darah biru'. Kabarnya ia memiliki hubungan terkait dengan Pangeran Diponegoro.

Kabar tersebut muncul usai adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo menceritakan silsilah keluarganya yang masih terkait dengan Pangeran Diponergoro.

Menurutnya, salah satu panglima perang dari Pangeran Diponegoro adalah leluhurnya.

"Pangeran Diponegoro dibantu oleh beberapa, panglima-panglimanya, salah satu itu nenek moyang kami. Yang namanya Raden Tumenggung Kertanegara. Ada juga dinamakan, diberikan nama eyang Banyakwide," kata Hashim.

Sejarawan Inggris Peter Carey pun membenarkan bahwa Prabowo memiliki garis keturunan atau trah dari keraton dan Banyakwide.

Namun demikian, Banyakwide statusnya hanya sebagai senopati Diponegoro.

Sejarawan Kebumen Ravie Ananda menambahkan bahwa Prabowo tidak memiliki darah dari Diponegoro tapi keturunan salah satu senopati perang di masa akhir perang Diponegoro.

4. Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki

Selanjutnya adalah eks Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI (Purn) Andi Mappanyukki yang memiliki darah dari Raja Bone ke-32, Andi Mappanyukki.

Sosok Andi Mappanyukki merupakan salah seorang Pahlawan Nasional dari Sulawesi Selatan yang juga adalah cucu dari Raja Gowa ke-34 I Makkulau Daeng Serang dan Keponakan dari Datu Luwu ke-38, Bau Tenripadang Opu Datu

5. Komjen Pol Muhammad Fadil Imran

Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran juga memiliki garis keturunan bangsawan.

Darah bangsawannya berasal dari Raja Gowa ke-9 (1510-1546) Kerajaan Gowa, Daeng Matanre Karaeng Manguntungi Tumapa'risi' Kallonna Gallarang Loaya. Dikenal juga sebagai tokoh pendiri Kota Makassar (Benteng Somba Opu) pada tahun 1511.

Kabar tersebut tentu tak mengherankan karena alumni Akpol 1991 itu juga merupakan putra daerah Sulawesi Selatan dan memiliki darah campuran Bontonompo, Gowa dan Takalar.

6. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Goesti Pangeran Harjo Djatikoesoemo

Sosok 'darah biru' berikutnya adalah mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat pertama, Goesti Pangeran Harjo Djatikoesoemo.

Djatikoesoemo merupakan keturunan keraton sekaligus putra ke-23 dari Susuhunan Pakubuwono X. 

Jenazahnya pun dimakamkan di kompleks Makam Imogiri, Bantul, Yogyakarta yang biasanya digunakan sebagai area pemakaman para bangsawan keraton.

7. Letjen TNI (HOR) (Purn) Azwar Anas Datuak Rajo Suleman

Bangsawan dari TNI-Polri berikutnya adalah Letjen TNI (HOR)(Purn) Azwar Anas yang memiliki darah bangsawan.

Status tersebut diperoleh dari sang Ayah yang masih memiliki garis keturunan dengan Raja Pagaruyung terakhir, yakni Sutan Bagagarsyah. 

8. Mayjen TNI (Purn) Ernst Julius Magenda

Mantan perwira tinggi intelijen TNI, Mayjen (Purn) Ernst Julius Magenda ternyata memiliki garis keturunan bangsawan.

Darah tersebut lahir Ayahnya bernama Frans Magenda, keturunan Raja di Talaud. Sedangkan sang Ibu berdarah Eropa yang bernama Dorcas Junginger. E.J.