Cantik tapi 'Sangar', Potret Kowad Beraksi di Sirkuit Motor Cross, Keren Abis!
Potret sangar para Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) saat mengendarai motor cross di Sirkuit Motor Cross di Arcamanik, Sindanglaya, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung mengundang decak kagum.
Potret sangar para Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) saat mengendarai motor cross di Sirkuit Motor Cross di Arcamanik, Sindanglaya, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung mengundang decak kagum.
Bersama para Babinsa, prajurit Kowad mempertontonkan aksi mereka di atas motor trail mereka di hadapan Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, pada Sabtu (3/6) kemarin.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa yang dilakukan Mayjen Kunto Arief Wibowo saat ngopi? Ada momen unik saat Kunto Arief justru meminum kopi bukan dengan gelas namun dengan potongan botol air mineral. "Kau mentingin gelasnya apa kopinya?" "Rasa kopi plastik kan ide baru katanya. Ori kopi bening. Ini enak banget cobain," kata Kunto Arief.
-
Siapa anak artis yang menjadi perwira TNI AD? Zulfikar Rakita Dewa, anak dari aktor terkenal Deddy Mizwar, memiliki cerita serupa.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
Momen tersebut diunggah dalam akun instagram @tni_angkatan_darat pada Senin (5/6) kemarin. Berikut potret sangar selengkapnya.
Aksi Kowad Naik Motor Cross
Instagram tni_angkatan_darat ©2023 Merdeka.com
Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) bersama para Babinsa Kodam III/Siliwangi memperlihatkan aksinya saat mencoba sepeda motor Cross di Sirkuit Motor Cross di Arcamanik, Sindanglaya, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Kegiatan tersebut dilaksanakan langsung di hadapan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, pada Sabtu (3/6) kemarin.
Dalam unggahan instagram @tni_angkatan_darat para Kowad personel Kodam III/Siliwangi dan Babinsa yang berjumlah 105 personel mempertunjukan aksi sangarnya.
Kepiawaian mereka telah dibina dan latih langsung oleh pelatih dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat terutama keterampilan dalam mengendarai Sepeda Motor (SPM) Trail di medan off road.
Lihat postingan ini di Instagram
Dilatih oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI)
Instagram tni_angkatan_darat ©2023 Merdeka.com
Menurut keterangan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Adhe Hansen kegiatan tersebut benar adanya dan dilaksanakan pada Sabtu (3/6).
Keterampilan para prajurit tersebut tak lain karena peran pelatih dari IMI langsung turun untuk memberikan coaching clinic terkait sepeda motor trail yang baru didapatkan oleh para Babinsa dari dukungan Menteri Pertahanan bulan Maret yang lalu.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo sempat memberikan arahan penting kepada prajuritnya untuk terus memelihara kemampuan agar terus berlatih dan berlatih.
Menurutnya, tidak ada prajurit yang hebat, yang ada adalah prajurit yang terlatih. Para Babinsa harus dapat meningkatkan kemampuan berkendara di medan segala medan sehingga mobilitas untuk tugas pembinaan di desa lebih optimal.
Pesan Penting Pangdam III/Siliwangi
Instagram tni_angkatan_darat ©2023 Merdeka.com
Selain memberikan pesan kepada para prajurit untuk memelihara kemampuan dengan berlatih, Babinsa dan Kowad harus berfikir ke depan dan terus mengembangkan kemampuannya supaya bisa menghadapi perkembangan zaman.
Ketangkasan di lapangan hendaknya juga harus diimbangi oleh para Kowad untuk terus memiliki peran dalam menjaga keutuhan keluarga.
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo juga menjelaskan pentingnya menambah skill dan kepercayaan diri kepada para prajurit.
“Babinsa harus dapat menambah skill dan kepercayaan diri serta adaptasi pada alat yang diberikan”, ucapnya.